(Rindou POV)
Ini baru beberapa menit yang lalu, Kak Ran sibuk masak, jadi aku yang buang sampah, bukannya aku emang rajin, cuma sekalian cari udara bentar beli es dawet atau semacamnya diluar, tapi...
-endDiperjalanan pulangnya dia tak sengaja menabrak seseorang dipersimpangan. Orang itu menarik tangannya dan membawanya kesebuah bangunan tua.
"Sanzu haruchiyo, kamu pacar ku oke!" katanya kepada Rindou yang masih melongo.
"Ehh pacar?. Kak Raann!!! Rindou ada pacar?" batin rindou bertanya-tanya.
Memasuki bangunan lusuh itu terdapat 3 orang mencurigakan dengan tampang berandalan, lihat saja salah satunya bahkan merokok.
"Boleh juga Zu" kata salah satunya.
"Namanya?" tanya yang lain.
"Cepet kasih tau nama lu, kan gue gak tau" bisiknya pada Rindo.
"Haitani Rindou. Emm pacarnya..."
"Eh? Tadi siapa namanya?" batinnya menatap orang disampingnya."Noh dengerkan? gue gak jomblo, gak percayaan amat sih jadi orang huu~" dia menarik tangan Rindou membawanya pergi dari sana.
"Tunggu!"
"Buktikan! cium dia atau lakukan hal mesra lainnya disini"
"Hah? Mikey, lo gila? malu lah" sahut Sanzu tak santai sementara Rindou tak bisa berkutik, wajahnya memerah.
"Simpel aja, kalau gak mau berarti lu bohong"
"Bener tuh"
"Draken, jan fitnah lu dan Takemicchi! lu napa pake ngebenerin kata-kata si raja maksiat itu. Terserahlah..." dia mulai pasrah.
*Chup~
Rindou membelalakkan matanya tak percaya dengan apa yang terjadi barusan. Sebelum semuanya diluar batas, Sanzu segera menarik tangannya membawanya ketempat semula.
"Mereka temen gue, tadi gue ditantang bawa pacar kesono, sebenernya gue jomblo karena terlalu ganteng. Kebetulan lo nabrak gue jadi anggap aja ini permintaan maaf lo" jelasnya kepada Rindou yang setia memegang pipinya."Sudah, jangan dipikir lagi, kita juga gak bakal ketemu lagi, sayonara~" lanjutnya meninggalkan Rindou dan kembali kebangunan tua itu.
Rindou berjalan dengan pikiran yang camuh, dia sampai tak memperdulikan sapaan dari beberapa orang yang berpapasan dengannya. Tanpa dia sadari, dia sudah berada didepan rumahnya. "Eh udah sampai?" dia lalu masuk dan menemukan Kakak nya yang sedang duduk menonton televisi.
"Lambat" kata Ran.
"Kak pernah gak sih Kakak tuh pacaran atau seenggaknya Kakak suka sama orang" dia bertanya dengan menahan rasa malunya.
"Gak pernah sih, seringnya Kakak yang disukain. Ngomong-ngomong disekolah baru kita besok salah satu muridnya ada yang suka sama Kakak loh" balas Ran percaya diri.
"Dihh malah kepedean" Rindou memilih untuk kekamar saja sebelum Kakaknya menceritakan hal membosankan padanya.
-
"Moshi-moshi. Nee, Chifuyu aku gak tau mau nanya sama siapa lagi, kamu pacaran sama Kazutora brengsek itu karena gak sengaja live action drama romantis kamu kepeleset dilantai gitu kan?""Mau nanya apa mau ngehina nih? suka ngungkit dia mah kerjaannya dih nyebelin"
"Bercanda ih. Tadi aku dicium cowok"
"..."
"HAHHH???????!!!!!"
"Teriakan yang belum pernah ku dengar" batinnya menjauhkan ponselnya dari telinganya, Chifuyu berteriak sangat keras.
"Cipuy, kupingku sakit nih"
"Gomen~ abisnya ih, siapa yang cium kamu? si Ran ngigo lagi siang-siang begini?"
"Enggak kok"
"Terus siapa? cerita dong, aman kok gak ada Kazutora-san, aku lagi dirumah dan gak ada siapapun disini"
"Oke, mungkin agak panjang, tapi aku persingkat aja deh. Aku buang sampah, pas mau balik gak sengaja nabrak orang dan dia langsung tarik aku bawa ke bangunan tua-"
"Eh bangunan tua? kamu di ewe?"
"Bukan ih, anak setan lu, dengerin dulu ngapa. Disana ada temennya terus dia bilang kalau aku pacarnya dan temennya gak percaya jadi minta bukti, alhasil dia cium pipi aku ihh~"
"Pertama gak tuh? Hahaha"
"Dih malah ngeledek"
"Terus siapa namanya?"
"Kalo gak salah namanya Sanzu... Sanzu... Sanzu Haruchiyo"
"Sanzu Haruchiyo? eh besok jangan kaget dise-"
"Hah? Chifuyu? Chifuyu?... Sial abis pulsa gue" dia melempar ponselnya kekasurnya.
"Tadi Chifuyu ngomong apa ya? besok? jangan kaget?"
-
CHOTTO MATE!
Sanzu x Rindou
-Keesokan harinya...
"Ini kelas Kakak, tuh kelas kamu 2-B disana" kata Ran menunjukkan arah."Ih aku tau dih, aku sekelas sama Cipuy lagipun ntar aku jalannya sama Sensei" sahut Rindou.
"Haitani Rindou-kun ayo" Rindou segera berjalan mengikuti wali kelasnya dari belakang. Setelah hampir mencapai kelasnya, tali sepatunya lepas dan dia harus berhenti sejenak membetulkannya.
"Ohayou minnasan, hari ini kita kedatangan siswa baru, ini dia- lah" Rindou nya gak ada.
"Sumimasen, saya tadi membetulkan tali sepatu saya" kata Rindou sedikit mendunduk. "Oh begitu, silahkan kenalkan dirimu pada teman-teman lainnya" kata gurunya dan Rindou mengangguk.
"Boku no namae wa Haitani Rin- dou..." matanya berfokus kepada salah satu siswa yang tersenyum aneh kearahnya. "Dia? sekolah disini? sekelas? sama aku?. Chifuyu-" batinnya lalu menatap kearah Chifuyu yang terlihat menertawakan dirinya.
"Haitani-kun kau bisa duduk dibelakang Matsuno" titah gurunya dan Rindou segera berjalan kesana, melewati sosok aneh itu.
"Hai" sapanya dan Rindou memalingkan wajahnya.
"Gimana tuh? orang itu bukan?" kata Chifuyu menoleh ke arah Rindou yang duduk di belakangnya.
"Kok gak bilang kalau dia sekolah disini?" tanya Rindou kesal.
"Siapa suruh abis pulsa, kemarin aku mau bilang kalo disekolah ini ada yang namanya Sanzu Haruchiyo, siapa tau orang yang sama jadi aku mau bilang jangan kaget dan aku juga gak tau kalo kita bakal sekelas" balas Chifuyu mengakak.
"Kebetulan atau pindah karena pengen satu sekolah ama gue aja sih?" batin Sanzu yang memerhatikan mereka.
to be continued...
gada yang baca ya ku unpublish🤧✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Chotto Matte!
Fanfiction"siapa kau, melarangku begitu" -rindou "aku kan pacarmu" -sanzu "..." -rindou Rindou terikat status gila yang dibuat-buat oleh 'sanzu' si orang asing yang tak memiliki otak normal. Dia tidak menolak karena kasihan, tapi disisi lain dia juga tertekan...