Fall in love with my enemy (Ereri)

Chapter 7

sorry baru update chapter 7

"biarkan dia pergi"

Ponsel: baiklah

Eren mematikan ponselnya lalu mendekati Levi

"Lagi tunggu di hisap?" Tanya Eren

"H-h-h-his-sap, t-ti-tidak!"

"Aku tidak yakin dengan perkataanmu, tubuh mu sepertinya ingin dihisap"

Eren menjilati tonjolan yang ada di dada Levi

"Mm ahgm bodohmm BO-BODOH" Levi menendang Eren dengan kuat

"Aw, sakit Cebol"

"I-i ini adalah salah mu!!"

"Ehh?? Tapi tidak ditendang juga kali"

Pertengkaran berlanjut dari sore hingga malam hari
.
.
.
Sabtu, *Levi menginap dirumah Eren*

"AKU TIDAK MAU"

"Memangnya salah kalau aku ingin mandi bersama kekasihku" Eren menggoda Levi yang sudah menjadi tomat

"TIDAK!!"

Pada akhirnya Levi diseret masuk ke dalam kamar mandi. Eren membuka pakaian Levi

"Lepaskan aku sialan!!"

Eren melepas pakaiannya lalu memasukkan Levi ke dalam bathtub yang sudah berisi air hangat

"K-kenapa harus mandi bareng, kan bisa gantian"

"Agar lebih cepat"

"Sialan kau dirumah ini ada banyak kamar mandi kan?"

"Hehe.."

"He ha he ha banyak alasan kau"

...

"E-eren apa yang kau lakukan"

"Menjilat sesuatu di dada mu"

"Ahh h-hentikan E-eren bagaimana jika ahhmm a-ada yang mende ahh m-mendengar kita mm"

"Aku tidak perduli ini rumahku bentar lagi juga akan jadi rumah mu, tidak lah aku akan membeli rumah baru untuk kita tinggali"

*•////•*

(Kurasa aku akan senang jika kau menjadi suamiku.. Ehh apa yang aku pikirkan aku tidak perduli) fikir Levi

Levi tidak dapat jujur dengan perasaanya mungkin ia malu untuk jujur

Setelah Eren puas menjilati tonjolan tersebut ia mendekati bibirnya di leher Levi, Eren mengigit leher Levi

"Ahhff!"

Skip selesai mandi

"Levi?"

Levi tidak menjawab, sepertinya ia masih marah dengan perbuatan Eren di kamar mandi tadi habisnya mereka melakukan 'itu'

"Sampai kapan kau akan marah kepada ku dan menunjukkan wajah imut mu itu?"

*•////•* tak ada jawaban dari Levi tetapi terdapat wajah merah. Eren mencium Levi dengan cepat

.....

"SIALAN KAU!!"

"Kau tidak dapat melawanku cebol"

Yahh sepetinya Eren dicuekin

"Levi, apa kau mencintaiku? Eren bertanya dengan serius

"Tentu saja t-" Levi terdiam
(Apa aku mencintainya? Aku.. tidak tau mungkin-)

"Tentu saja apa?"

"Aku m-men-mencintaimu"

Setelah mendengar perkataan tersebut Eren mencium Levi kembali

"Aku ingin secepatnya menikahimu"

"Kurasa aku juga"
.
.
.
"Levi tinggal lah disini"

"Apa aku tidak merepotkan Tante?"

"Tentu saja tidak, kau adalah teman satu satunya Eren saat ia masih kecil dan Levi juga yang mengubah nya"

"Ehh Tante masih mengingat ku?"

"Tentu saja.. jadi Levi tinggal lah disini, kau juga akan segera menjadi istri Eren.."

"I-i-i-i-ist-istri Er-Eren??"

Ditempat Eren

"Eren apa Levi akan segera menikah denganmu"

"Tentu saja ayah dia akan segera menjadi istriku"

Meanwhile Levi yang gak sengaja mendengar

"I-isTRIII?!?!?!

TBC

Sory pendek, semoga suka
Author ya lagi mau fokus Ama sekolah TT