Oh iya sebelum mulai aku mau kasi tau nih kan Kenny itu pamannya Levi tapi kutuker jadi pamannya Eren ya
"ini semua barangmu kan Levi? Tidak ada yang ketinggalan kan?" Tanya ibu Eren
"Ya, terima kasih tante"
"Levi panggil aku ibu, panggilan Tante sedikit aneh"
"A-ahh baiklah ibu"
Ibu Eren tersenyum bahagia mungkin karena ia akan segera memiliki cucu?
"Cebol!! Tolong aku"
"Siapa yang kau panggil cebol sialan!!" Levi berlari ke tempat Eren
Ibu dan ayah Eren hanya tertawa melihat tingkah laku mereka berdua
"B-berat sekali"
Akhirnya mereka berdua berhasil membawa barang barang yang banyak itu
"Sepertinya hanya kau yang membawa barang barang itu"
"Mungkin begitu karena kau pendek dan lemah"
"Kurasa kau benar"
"Eren, Levi ayo makan"
"Aku akan segera datang ibu" Teriak Levi sedangkan Eren langsung berlari ke arah meja makan
"Sangat melelahkan" gumam Levi
mereka pun makan
"Levi apakah rasanya enak?"
"Enak!"
"Kalian tidak boleh mengambil Levi dariku"
"Baiklah baiklah"
Sedangkan Levi hanya melanjutkan makan nya sambil menutup wajah merahnya, mereka pun telah menghabiskan makanannya
"Etto ibu, aku lupa menanyakan sesuatu"
"Ada apa Levi?"
"Kamar ku ada di mana, aku tidak sempat melihat"
"Ehh.. kamarmu bersama Eren"
"Baiklah.."
"..."
"ERENNNN AKU SAT KAMAR DENGAN DIA, DENGAN DIA,TIDAK SALAH? DENGAN DIAAAAA??????"
.
.
.
.
Levi berada di ruangan nya dan Eren"Eren.."
"Hm?"
"A-aku ngantuk"
"Tidurlah dulu, aku harus mengerjakan tugas ku dulu"
Levi berjalan ke arah Eren lalu duduk di pangkuannya wajahnya bersandar di dada Eren.
"Aku mau tidur disini"
"Baiklah"
Eren telah menyelesaikan tugasnya. Eren menggendong Levi ke kasur
"Uhmm"
Eren tertidur
...
"Eren, erenn bangunn"
"Hmm ada apa cebol"
"Aku lapar"
"Baiklah ayo cari makanan dibawah"
Mereka berdua turun ke bawah dan mencari makanan di kulkas
"Mau coklat atau roti?"
"Roti"
"Baiklah nih"
"Huh?"
"Ini rotimu"
"Suapi aku!!"
"Ehh baiklah baiklah buka mulutmu"
"Aaamm"
"Kau ini tumben sekali ingin ku suap"
"Memangnya kenapa?"
"Tidak"
Levi menghabiskan rotinya lalu ia duduk di pangkuan Eren
"Aku haus"
"Baiklah aku akan ambilkan susu untukmu, berdiri aku tidak dapat berjalan jika kau terus duduk disini"
"Ini susumu"
Levi menghabiskan susunya lalu kembali duduk di pangkuan Eren
"Aku ngantuk"
"Baiklah ayo keatas"
"Gendong aku!!"
"B-baiklah"
(Tumben sekali ia seperti ini)
Eren menggendong Levi ke kamar mereka
"Hoamm"
"Tidurlah"
"Peluk aku, aku mau dipeluk!!"
"Baiklah.."
Sepertinya hari ini Eren banyak berkata 'baiklah'
Keesokan harinya
"Eren bangun"
"Oke"
Eren Baru saja bangun
"Levi, malam tadi kau sangat aneh"
"E-ehh"
(Apa yang terjadi padaku, tapi rasanya nyaman, haruskah aku memberitahu nya?""Hm?"
"Diamlah sialan, aku juga tidak tau kenapa aku jadi begini"
Eren tertawa
"Ohh begitu ya baiklah baiklah"
"Eren, aku mau makan dulu"
"Baiklah"
Mereka berdua turun kebawah dan melihat makanan yang sedang dimasak
"Selamat pagi Eren, Levi"
"Selamat pagi ibu" jawab Levi
"Dimana laki laki tua itu?"
"E-eren maksudmu ayah mu?" Tanya Levi
"Ya"
"Eren bicaralah yang sopan, dia ayahmu" Levi berbisik kepada Eren
"Baiklah, baiklah"
"Ayahmu sudah makan, ia harus pergi ke kantor lebih awal" Ibu Eren berkata
Mereka semua duduk dan makan
Skip selesai makan (author gak tau mau tulis apa)
"Levi nanti kita akan pergi"
"Pergi?"
"Kalian berdua sebaiknya mandi"
"Baik ibu" jawab Levi
Levi dan Eren pergi ke atas lalu mandi bareng lagi 😌
Skip selesai mandi
Setelah selesai memakai pakaian Eren dan Levi turun
TBC
Otakku nge lag, sorry baru update
Sorry kalau ada kesalahan ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall in love with my enemy (Ereri)
RomanceSeorang murid bernama Levi jatuh cinta kepada musuhnya yang bernama Eren