Chapter 4 penculikan

2.5K 196 29
                                    

Arigato untuk komennya ya :)
Okheeee sekarang mulailah chapter 4

"Baik anak anak keluarkan buku kalian" Pak Erwin berkata
.
.
Skip Kelas

"Oi Cebol" Teriak Hanjie

"Apa mata empat sialan?" Levi bertanya balik

"Ayo makan di kantin"

"Ya"

Hanjie dan Levi pergi ke luar kelas dan melihat seorang laki laki berambut coklat yang sedang menunggu

"Ahh aku lupa, Eren akan ikut"

Levi masih marah dan kesal  dengan Eren, Levi menghadap ke sebelah agar tidak melihat muka Eren

(Aneh..)fikir Eren saat melihat tingkah laku Levi

Mereka pergi ke kantin yang lumayan jauh, Levi teringat saat ia dan Eren berlari ke arah kantin dan saat ia meninggalkan Eren. tak sengaja ia tertawa saat mengingat kejadian itu

"Hahaha" Levi tertawa

"AHHHHH" Eren dan Hanjie berteriak karena kaget mendengar Levi yang tiba tiba tertawa. Melihat itu Levi tertawa makin keras saat melihat temannya berteriak karena kaget
"HAHAHAHA"

"ADA APA DENGAN MU LEVI" Eren dan Hanjie berteriak ke arah Levi yang sedang tertawa

"A-aHAHAHAH kalian HAHAHAHAH"Levi tidak dapat berbicara dengan benar karena tertawa

"aa hahaha kalian apa sihhh" Hanjie bertanya dengan kesal

Bukannya diberi jawaban tetapi Levi malah tertawa. Eren memukul kepala Levi dengan kuat karena kesal melihat Levi

"Aww ada apa dengan mu sialan" Levi dengan emosinya bertanya

"Harusnya aku yang bertanya ada apa denganmu tadi pagi kau terlihat sedih sekarang kau tertawa seperti orang gila"

"Aku bukan orang gila bodoh" Levi memukul dada Eren.
Tetapi tidak membuat Eren merasa kesakitan sama sekali

"Ish aku lupa kau berotot" Eren menggembung kan pipinya lalu lanjut berjalan

Melihat Levi yang menggembungkan pipinya membuat Eren tersenyum

Flashback

Flashback pas Levi melihat Eren tidak menggunakan bajunya ya

(Dia.. Berotot?) Fikir Levi

"CEPAT PAKAI BAJUMU BODOH"

Flashback end

"Ehh berotot?"
Hanjie kebingungan dan mulai berfikir
"JANGAN JANGAN KAU DAN EREN!!!" Hanjie kembali berteriak

"Oi jangan berfikir yang aneh aneh mata empat sialan"-Eren dan Levi

"Kenapa aku harus suka dengan si bodoh ini??!" Eren berkata tanpa berfikir

(Bodoh... Dia membenciku)
"Aku akan pergi" Levi pergi setelah mengatakan itu

"Ehh bagaimana dengan makan siang di kantin??" Tanya Hanjie

"Sepertinya si cebol itu tidak ingin makan ayo pergi"

Eren dan Hanjie pergi ke kantin sedangkan Levi berjalan ke arah lorong

(Dia membenciku aku mencintainya, ehh tidak aku tidak mencintainya) Levi terus berkata pada dirinya sendiri.
Ia berjalan ke lorong yang sepi dan gelap, Cuman ada Levi di lorong tersebut

"Cepat tangkap dia"

Keluarlah 1 pria dan 2 perempuan dari tempat bersembunyi mereka

"K-kau Mi- mmm" saat akan menyebut salah satu nama mereka mulut Levi ditutup

"OI LEPASKAN SI CEBOL!!" Eren berteriak

Sayangnya sudah tidak ada Levi maupun 3 orang tersebut

(Mi tadi Levi menyebutkan kata Mi?)
"ARGHH dimana kalian!!!"
Karena melihat tidak ada siapapun disana Eren pergi mencari yang lain

"Aman.. cepat kita harus pergi"

Mereka membawa pergi Levi dari sekolah dengan menggunakan mobil sedangkan Levi sedang pingsan karena disunti obat bius, mobil tersebut berjalan dengan cepat

"Seperti kata bos pemuda ini memang imut pantas saja bos menginginkannya" kata salah satu perempuan

"Bukan saja imut ia terlihat seperti perempuan jika dilihat lebih dekat" tambah seorang laki laki

"Kita sudah mau sampai"

Terlihat didepan sebuah rumah mewah yang besar dengan pagar tinggi ada seorang prajurit yang menjaga didepan pagar tersebut.
Melihat mobil yang akan memasuki rumah tersebut prajurit pun membuka pagar

"Bos akan memberi kita hadiah karena membawa anak ini kepadanya"

"Ya aku sangat menantikan hadiah tersebut"

Mobil diparkir kan lalu mereka turun membawa Levi ke dalam rumah tersebut, pintu rrbuka dan terlihat seseorang sedang menunggu didepan

"Bos Kenny ini Levi yang kau cari"

"Terimakasih Mikasa, Jean dan Ymir"

Mereka membawa Levi ke arah Kenny dan membaringkannya di kasur yang sudah disiapkan. Sebagai hadiah telah membawa Levi, Kenny memberikan mereka koper yang berisi lembaran uang

"Terima kasih" mereka bertiga berkata lalu pergi meninggalkan rumah tersebut

"Hahaha tak kusangka kau dapat ditangkap dengan mudah sayang~"




















TBC

Sebenarnya pengen buat lebih panjang tapi gak ada ide :')

Semoga suka sama chapter kali ini dan maaf kalau pendek
Sama gak jelas se ka li

Byee

Fall in love with my enemy (Ereri)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang