g nyangka [las]

14 5 34
                                    

Hari ini adalah hari yang cukup menyenangkan bagi siswa-siswi SMA HARAPAN, pasalnya kepala sekolah masih memberikan kelonggaran bagi siswa-siswi nya walaupun perayaan HUT sekolah sudah berakhir beberapa hari yang lalu.

Jam pembelajaran yang diberikan pun tidak tanggung-tanggung, dimulai jam 09.00 dengan jam pulang sekolah yang lebih awal.

Tentu, sekolah mulai jam 09.00 cukup digunakan untuk bersantai. Tapi tidak bagi Doyoung, dia melewatkan kesempatan emas ini untuk membuatkan Tara sarapan karena ia mendengar bahwa Tara sedang sakit, dan dia pikir masakannya akan membuat Tara menjadi kebih baik.

"Pagi ku cerahku matahari terbenam hari mulai malam~" setelah menyelesaikan semuanya, Doyoung segera bersiap-siap dan bergegas ke rumah Tara dengan riang gembira.

Sampainya disana, rumah Tara lebih sepi dari biasanya dengan pintu yang sedikit terbuka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampainya disana, rumah Tara lebih sepi dari biasanya dengan pintu yang sedikit terbuka.

"nih.." Doyoung segera masuk dan meletakkan satu kotak makan tumis nugget andalannya dimeja makan. Tara yang posisinya sedang kelaparan seketika mendongakkan kepala semangat dengan senyum Pepsodent.

"AW PENGERTIAN BANGET SIH QAMU,"

"MAU!" Seunghyun dan Donghae yang baru saja menyadari kedatangan Doyoung langsung menghampiri Tara dan meninggalkan nasi yang gosong di wajan penggorengan.

"Sebelas dua belas sama babi, udah sembuh berarti."

"Udah, gue juga udah ke pasar main catur sama preman." jawab Tara santai masih melahap makanannya.

Kehadiran Doyoung di pagi ini berhasil membuat pagi suram keluarga Choi menjadi pagi yang lumayan kenyang. Doyoung cukup bangga, karena Tara menyukai masakannya. Sesekali ia bahkan tertawa kecil melihat tiga orang rakus didepannya.

"Doy, minta tolong ambilin buku Biologi di meja kamar. Gue mau beol bentar,"

Buang hajat setelah sarapan adalah salah satu kebiasaan Tara yang sulit untuk dia hilangkan. Seperti beol adalah kegiatan wajibnya setelah sarapan.

Doyoung yang baik hati ini segera naik ke kamar Tara dan mencari-cari dimana buku Biologi milik Tara berada. Tidak seperti kamar gadis biasanya, kamar Tara benar-benar tidak layak untuk dihuni. Lebih buruk dari kandang sapi.

Kamar yang berantakan membuat Doyoung benar-benar frustasi harus kemana lagi mencari buku itu. Doyoung mondar-mandir cukup lama di kamar Tara, sampai salah satu foto polaroid membuatnya berhenti untuk mencari lagi.

 Doyoung mondar-mandir cukup lama di kamar Tara, sampai salah satu foto polaroid membuatnya berhenti untuk mencari lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang