Chapter 9 : Falling love?

1.2K 78 8
                                    

WARNING!!!! Dibawah umur skip yaaa




Jongki masih memantau kondisi kesehatan yeobeen malam ini dan sejauh yang dia lihat sudah tidak separah tadi malam,dia membangunkan yeobeen perlahan agar dapat makan malam.


"beenie-ah bangun sebentar kau harus makan"mengusap punggung yeobeen dengan halus  dan pelan

"aku tidak selera lagi pula aku masih kenyang"
"kau hanya makan kimbap tadi pagi,ayolah makan sedikit saja sudah kusiapkan bubur"

"aku tidak selera lagi pula aku masih kenyang""kau hanya makan kimbap tadi pagi,ayolah makan sedikit saja sudah kusiapkan bubur"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"baiklah aku akan makan nanti" yeobeen melirik bubur itu mulai bangun dan bersandar di tempat tidur

Mereka berdua bertatapan lalu tersenyum tiba tiba karena merasa bingung apa yang sebenarnya  ada dalam pikiran mereka.
"ceritakan tentang masa kecilmu" ucap yeobeen
"untuk apa?"


"tidak ada aku hanya penasaran"yeobeen mengelak dan melanjutkan lagi
"berarti kau tidak mencintaiku,karena kau tidak percaya aku mengetahui semua tentangmu"
"begitukah?hmmm baiklah kalau istriku penasaran"

Jongki mulai menceritakan masa kecilnya yang pada awal sangat dipenuhi cinta dan kasih sayang dari kedua orang tuanya dia adalah anak yang sangat hangat dulunya sampai pada suatu saat kecelakaan pesawat merenggut kedua orangtua yang disayanginya.


Dan tinggalah jongki yang malang dan masih berumur 12 tahun sendirian ,sebagai anak yang belum mengetahui soal bisnis dan yang lainnya banyak mitra kerja ayahnya yang ingin mengambil alih beberapa saham keluarganya.


Sampai pada akhirnya tuan kim teman dekat ayahnya melindungi dan menganggap dia seperti anak kandung mereka ditambah pasangan itu tidak memiliki anak,dia mulai diajarkan caranya berbisnis dan diperlihatkan betapa kerasnya dunia ini,harus bisa berkompetisi dan mendapatkan apa yang dia mau.


Yeobeen masih memperhatikan jongki berbicara dengan wajah yang tenang dan sesekali tersenyum melihatnya
"mendapatkan semua yang diinginkan?ah termasuk aku?"Tanya yeobeen
"bisa dibilang begitu,tapi kau bukan saham sayang kau itu lebih berharga dari apapun"



Yeobeen tersipu malu mendengar ucapan jongki dan wajahnya memerah,jongki mulai menggoda yeobeen dengan menggelitik tiba tiba

"bukankah kau harus berkata mencintaiku juga sekarang?kau bilang kau penasaran tentang masa laluku" jongki tetap menggelitik yeobeen
"hahahahha yak lepaskan aku sedang sakit"


Tanpa sengaja yeobeen menarik jongki dan jatuh dengan posisi menindihnya sekarang mata mereka kembali bertemu,hembusan nafas mereka mulai tak beraturan jongki mendekatkan kepalanya kearah yeobeen.

Mencium yeobeen secara perlahan  dan mulai turun ke leher dia mengecup dengan lembut dan hati hati lalu menarik kepalanya lagi dan menatap yeobeen.


"bolehkah?"
Yeobeen masih terdiam menatapnya karena tak mendapat jawaban jongki akan bangkit dari tubuhnya tapi yeobeen dengan cepat menahan dan mengangguk sebagai tanda setuju.

You are My obsesionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang