Song jong Ki pria kaya dan pebisnis ini sangat digilai para wanita walaupun sikapnya arogan dan kasar, namun dia masih memilih untuk sendiri dan menunggu sampai gadis impiannya hadir.
Jeon yeobeen wanita cantik yang selalu sibuk dengan pekerjaanya y...
Dokter datang memeriksa keadaan yeobeen yang sudah siuman sejak tadi setelah memeriksa dan memastikan keadaannya baik baik saja dokter meninggalkan suami istri itu keluar ruangan.
Orang tua yeobeen datang dan masuk ruangan terburu buru untuk melihat keadaan putri mereka ibunya langsung memeluknya dan menangis
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"gwenchana eomma" yeobeen mengusap pundak ibunya membantu menenangkan "eomma sangat khawatir nak"
Tuan jeon menatap jongki dan membutuhkan penjelasan untuk semua yang terjadi karna hal ini sangat membuat mereka panik bukan main.
Setelah keadaan mulai tenang jongki memanggil kedua mertuanya untuk mengobrol dan menjelaskan semuanya.
Dimulai dari permasalahan mereka berdua dengan jae on dan hyunji,jongki menjelaskan secara rinci tanpa ada yang di tutup tutupi sedikitpun dia tau sejak awal menyembunyikan hal seperti ini dari orang tua adalah hal yang tidak baik.
Kemudian menjelaskan lagi kalau yeobeen sempat meninggalkan rumah karna kesalah pahaman itu dan tinggal di apartemen lalu selanjutnya dia akan menyampaikan kabar bahagia juga.
"eomma appa aku minta maaf untuk semua yang terjadi" "kenapa kalian tidak memberitahukan kami?" "aku takut appa akan kambuh dan yeobeen sudah kuduga dia juga tidak akan memberitahukan ini"
Tuan jeon menarik nafas panjang kenapa mereka tidak memberitahu masalah sebesar ini padahal mungkin dia bisa menengahi mereka berdua. "yeobeen juga sedang hamil appa"
"nde??????" kedua orang tua itu kaget bisa bisanya hal ini juga mereka tidak tau "kami juga baru mengetahuinya kemarin setelah pertengkaran dan yeobeen minggat dari rumah"
Wajah 2 orang yang tadinya sedih itu berubah bahagia apalagi sudah diberitahukan bahwa bayi mereka baik baik saja dan dalam keadaan sehat.
Mereka bertiga kembali lagi kedalam dan menemui yeobeen yang masih berbaring lemah "selamat nak sebentar lagi kau akan jadi ibu" "gomawo appa maaf baru memberitahu sekarang" "tidak apa suamimu sudah memberitahu semuanya"
