Chapter 2

218 19 0
                                    


🐨🐏

Keesokan harinya rumah besar milik Kim Siwon itu sedang sibuk menyiapkan sarapan untuk pemilik rumah itu di bantu oleh Nyonya rumah besar ini.

"Pagi Eomma". Sapa Baekhyun dengan seragam sekolah menengah pertamanya.

"Pagi sayang, cepat duduk dan makanlah sarapan mu nanti terlambat". Ucap Kibum sambil menuntut putrinya itu.

"Eomma juga harus duduk dan sarapan bersama. Sebentar lagi Oppa dan Appa menyusul kita untuk sarapan". Kini beralih Baekhyun menuntut Kibum untuk duduk. Kibum tidak membantah dia pun duduk.

"Selamat pagi Eonni dan Baekie". Sapa seorang wanita yang tadi malam datang dengan keadaan yang begitu menyedihkan.

"Pagi juga Yuri, cepat duduk kita sarapan bersama". Ajak Kibum dengan senyuman, tidak dengan Baekhyun dia melihat Yuri dengan tatapan dinginnya.

"Baik Eonni, terima kasih". Yuri pun ingin duduk di kursi di depan Kibum. Sebelum dia duduk Baekhyun langsung berseru.

"Imo itu tempat duduk Oppa". Serunya dengan nada dinginnya.

Yuri pun beranjak dari kursi itu dan dia duduk di depan Baekhyun yang sudah menyantap sarapannya.

"Pagi Eomma dan Baekie". Sapa Suho sambil mendekati kedua perempuan itu dan mencium kening serta pipi kedua perempuan itu. Yuri melihat hal itu merasa cemburu dengan keharmonisan keluarga Kim itu.

Siwon pun masuk ke dalam ruang makan itu.

"Bum-ah, tolong perbaiki dasi ku". Siwon mendekati isterinya dan menunjukkan dasi yang berada di lehernya itu.

"Sini". Kibum pun memperbaiki dasi suaminya itu.

"Imo lihat kan, Appa dan Eomma ku saling mencintai". Bisik Suho pada Yuri. Wanita itu menatap Suho yang sudah menikmati sarapannya.

Yuri merasa tertohok dengan sikap acuh dan dingin dari keluarga Siwon itu.

Yuri telah bertahan menikah dengan Changmin. Memang kehidupan dia sama seperti Kibum yang bahagia memiliki suami yang sangat mencintai mereka. Tapi Kibum dan Yuri berbeda, Kibum juga mencintai suaminya sedangkan Yuri dia menikah dengan Changmin karena pria itu adalah sahabat dari pria yang ia cintai yaitu Siwon selama bertahun-tahun.

Sarapan itupun usai. Siwon, Suho dan Baekhyun berpamitan untuk berangkat ke kantor serta kesekolah kedua anaknya itu.

Kini tinggallah Kibum dan Yuri di ruang tamu yang sedang menikmati acara di televisi.

"Bagaimana dengan kandungan mu Yuri-ya?". Tanya Kibum sambil mengelus perut Yuri dengan sayang.

"Baik-baik saja Eonni".

"Syukurlah, kenapa kamu bisa mendapatkan semua luka ini?". Tanya Kibum dengan pelan.

"Ini semua karena Changmin". Ucap Yuri dengan sedih.

Kibum hanya bisa menatap Yuri dengan iba dan juga dia sedikit tidak percaya dengan ucapan dari Yuri mengenai sahabat suaminya itu. Kibum tahu bahwa Changmin bukanlah pria seperti itu. Dia sangat mencintai Yuri dan calon anak yang di kandung oleh Yuri itu.

"Semoga Changmin menyadari kesalahan dia ya". Yuri hanya mengangguk saja.

"Oh ya bagaimana baby twins Eonni?". Kini giliran Yuri bertanya dengan Kibum.

"Mereka sangat lincah di dalam sini. Terkadang aku kesusahan dengan kelincahan mereka". Jelas Kibum dengan senyuman dan elusan di perut besarnya itu.

Yuri melihat hal itu merasa iri. Kibum begitu terlihat sangat bahagia. Memiliki Siwon sebagai suami dan juga memiliki dua anak yang begitu mencintai serta menyayangi mereka. Dan sebentar lagi mereka akan mendapatkan 2 anak lagi yaitu kembar.

At Least I Still Have You (Harukyu Gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang