Chapter 5

124 13 0
                                    


🐨🐏

Sudah 1 bulan Kibum dan Baekhyun tinggal di rumah Donghae dan Eunhyuk. Beberapa minggu lagi Kibum akan melahirkan, dan Baekhyun juga sudah bersekolah kembali dia sekolah tidak jauh dari tempat tinggalnya Haehyuk.

Kibum sedang membantu Eunhyuk menyiapkan makan malam untuk mereka berempat. Iya hari ini Donghae ada dirumah sampai besok pagi karena keesokan harinya dia harus kembali ke Seoul untuk mengurus sesuatu yang penting mengenai kelangsungan rumah tangga Haehyuk. Baekhyun hari ini tidak bisa membantu karena dia sedang belajar karena besok adalah ujian kenaikan kelas.

Ketika Kibum mengangkat salah satu mangkok berisi lauk tiba-tiba dia merasakan sakit pada perutnya.

"Akh". Jeritnya yang membuat Eunhyuk terkejut dan berteriak memanggil suaminya yang berada di ruang tamu.

Donghae berlari menuju ruang makan di sana dia melihat isterinya sedang memangku kepala Kibum yang mengerang kesakitan dan ada air yang mengalir di kakinya.

"Donghae, Kibum sepertinya ingin melahirkan". Seru Eunhyuk.

Tidak menunggu terlalu lama Donghae menggendong Kibum membawanya menuju mobilnya dan membawa Kibum kerumah sakit untuk melakukan persalinan. Sebelum pergi Donghae berpesan dengan isterinya untuk memberitahu Baekhyun bahwa ibunya mau melahirkan dan menyuruh mereka untuk datang ke rumah sakit segera mungkin, setelah itu dia melajukan mobilnya menuju rumah sakit terdekat.

Baekhyun yang mendengar dari Eunhyuk mengenai ibunya yang mau melahirkan itu terlihat panik tapi Eunhyuk menenangkan gadis berusia 10 tahun itu agar tidak panik lagi.

Baekhyun tersenyum melihat kedua adiknya lahir dengan selamat dan cantik seperti ibu serta dia. Kibum dan Eunhyuk tersenyum melihat gadis itu yang begitu gemas melihat kedua adiknya itu.

"Kibum-ah, siapa nama baby twins?". Tanya Eunhyuk kepada Kibum.

"Jaemin dan Junkyu". Ucap Kibum dengan senyuman, dia mengingat kembali tentang pemberian nama kedua putrinya itu. Sang suami telah menyiapkan nama itu di jauh-jauh hari dan sekarang nama itu kini telah di sematkan di kedua bayi kembar itu.

"Wah Jaemin dan Junkyu, tapi kalau di lihat-lihat mereka berdua tidak terlalu kembar identik ya". Ucap Eunhyuk sambil mendekat ke arah tempat tidur si kembar.

"Tapi Imo mereka itu tetap kembar karena mereka lahir dalam waktu bersamaan meskipun beda beberapa menit saja". Ucap Baekhyun kepada Eunhyuk.

"Ya ya kamu benar princess". Balas Eunhyuk sambil mengelus kepala Baekhyun. Kibum hanya tersenyum melihat semua itu.

Andaikan tidak ada kejadian ini mungkin suami dan anak sulungnya bisa melihat kelahiran Jaemin dan Junkyu tapi semuanya terjadi begitu saja pada keluarga kecilnya karena keegoisan Yuri yang ingin memiliki suaminya.

🐨🐏

2 minggu kemudian Kibum di perbolehkan untuk kembali ke rumah karena dia sudah lumayan membaik pasca melahirkan.

Kibum memandang kedua anak kembarnya itu dengan wajah berserinya. Tiba-tiba suara Donghae yang berteriak membuatnya terkejut dan melihat ke arah anaknya itu untung kedua bayi kembar itu tidak terganggu suara teriakkan Donghae itu.

Karena penasaran Kibum pun keluar dan melihat Donghae menunduk kepalanya dan di sampingnya Eunhyuk telah menangis sambil mengelus punggung suaminya itu.

"Donghae ikhlaskan saja kepergian Changmin" ucap Eunhyuk dengan suara serak karena habis menangis. Kibum mendengar nama Changmin di sebut oleh Eunhyuk langsung bertanya.

"Apa yang terjadi pada Changmin?". Tanya Kibum.

Donghae dan Eunhyuk menatap Kibum dengan tatapan sendu mereka. Donghae pun menceritakan kejadian yang menimpa temannya itu dan mengakibatkan dia meninggal dunia. Kibum mendengar cerita itupun terkejut dan hampir saja dia terjatuh kalau tidak langsung di tangkap oleh Donghae.

"Oh ya ampun, siapa yang melakukan kejahatan yang keji itu". Serunya dengan wajah yang telah berlinangan air mata. Kibum benar-benar merasa kehilangan juga karena kebaikan Changmin dia dan ketiga putrinya selamat dari rencana licik Yuri yang ingin membunuhnya.

"Aku yakin ini pasti Yuri tapi kita tidak ada bukti untuk sekarang ini". Ucap Donghae kepada kedua wanita itu. Benar kata Donghae mereka tidak memiliki bukti untuk menjerat Yuri ke bui.

🐨🐏

Siwon memeluk Yuri yang terus-menerus menangisi kepergian Changmin yang mendadak ini. Yuri terus menangis tiba-tiba dia tidak sadarkan dirinya dan hal itu membuat Siwon berpamitan kepada semua orang pelayat untuk membawa Yuri ke mobilnya.

Belum jauh Siwon melangkah dia mendengar ucapan dari salah satu pelayat mengenai dirinya dan Yuri.

"Kasihan sekali ya Siwon-ssi dan Yuri-ssi harus kehilangan isteri dan suami dalam waktu bersamaan sepertinya mereka di takdirkan untuk bersama". Itulah yang ia dengar dari pelayat perempuan yang datang. Siwon tidak memperdulikan hal itu karena dia begitu khawatir dengan Yuri saat ini.

Sudah 1 minggu hari dimana di laksanakan pemakaman Changmin dan beberapa kali Siwon mendapat telpon dari maid di rumah Shim itu mengenai Yuri yang berusaha mengakhiri hidupnya.

Siwon merasa iba dengan Yuri dan dia pun membawa Yuri ke rumah besarnya untuk menjaga wanita hamil itu.

Beberapa kali ada gosip yang membuatnya risih dan memutuskan sesuatu yang membuat seseorang nan jauh di sana patah hati. Kibum telah gagal mempertahankan pernikahannya, dia tahu bahwa suaminya mengira dia dan ketiga anaknya telah meninggal tapi apa secepat itu suaminya melupakan dia begitu saja.

"Baekie, Minnie, dan Kyunie maafkan Eomma tidak membawa kalian untuk kembali bersama dengan Appa dan Oppa kalian. Sepertinya kita juga harus mandiri mulai dari sekarang". Ucapnya kepada ketiga malaikatnya itu dan dia mencium satu persatu kening malaikatnya itu.

🐨🐏

20 tahun kemudian

"Eonni cepat sedikit nanti busnya berangkat dengan cepat". Teriak seorang gadis berusia 2o tahun kepada kembarannya itu meskipun umur mereka sama.

"Iya sebentar Kyunie". Kesal sang kakak kepada adiknya itu.

"Oh ya ampun kenapa kalian berdua teriak-teriak sih". Seru salah satu gadis lagi berusia 30 kepada kedua adiknya itu.

"Sudahlah Baekie, cepat bantu Eomma membuka toko". Wanita Berusia 49 itu kepada anak pertamanya itu.

"Iya Eomma". Balas gadis yang di panggil Baekie atau di kenal bernama Choi Baekhyun putri pertama dan anak kedua dari Siwon dan Kibum.

Kibum hanya menggeleng ketika dia mendengar lagi suara cempreng anak bungsunya memanggil anak ketiganya.

"Kyunie, jangan berteriak seperti itu ini bukan hutan dan juga toko kue Eomma akan buka sebentar lagi kalau pelanggan mendengar suara merdu mu itu malahan mereka tidak jadi datang dan membeli kue Eomma". Baekhyun mendengar ucapan sang ibu kepada adiknya tersenyum senang.

Kyunie atau kita kenal bernama Choi Junkyu itu hanya bisa nyengir dan menggaruk lehernya. Junkyu mendekat kearah ibunya itu dan mencium pipi sang ibu dengan sayang.

"Maafkan Kyunie ya eomma". Kibum hanya bisa mengangguk.

Ketiga perempuan itu menoleh ke asal suara langkah kaki dengan bunyi sepatu yang bersahutan satu sama lain. Mereka bertiga hanya menggeleng melihat penampilan dari perempuan yang baru keluar dari kamarnya itu.

"Jadi Eonni lama di kamar karena berdandan seperti ini". Ucap Junkyu dengan kesal.

"Memang kenapa?". Junkyu hanya menggeleng dan berpamitan dengan ibu serta kepada kakak tertuanya itu untuk pergi bekerja di perusahaan Watanabe gruop. Sedangkan saudari kembarnya bekerja di perusahaan LDH Group sebagai sekertaris CEO diperusahaan itu.

Dan pasti kalian bertanya bagaimana dengan Baekhyun. Tentu saja dia tidak bekerja lagi di perusahaan suaminya, ya dia sudah menikah dan memiliki 1 anak perempuan yang saat ini menginap di rumah mertuanya. Kini Baekhyun hanya membantu sang ibu yang membuka toko kue di kota Seoul. Iya mereka telah kembali ke Seoul sejak umur Baekhyun 20 tahun dan si kembar 10 tahun. Mereka juga memakai marga Kibum selama bertahun-tahun tidak ada yang mengenali mereka sedikitpun karena mereka mengambil daerah yang tidak di kenali oleh orang lain.

Sebenarnya sekarang marga Baekhyun telah berganti menjadi Park Baekhyun. Dan nama suami Baekhyun adalah Park Chanyeol dan nama anak mereka bernama Park Chanhyun.

🐨🐏

TBC

At Least I Still Have You (Harukyu Gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang