3.

78 6 0
                                    

Mentari sudah menampakkan senyumnya, pagi yang cerah untuk menjalani hari yang penuh kebahagiaan, hari ini mingyu sedang senang sekali pasalnya ia akan pergi bersama teman temannya untuk melakukan pemotretan, bukan bukan mingyu yang menjai model tapi ia yang menjadi photografernya, ya hari ini mingyu dan beberapa temannya akan pergi ke Los Angeles untuk memotret beberapa bangunan museum dan juga ada beberapa model untuk ia potret.

Mingyu baru saja selesai dengan acara mandi nya ia sekarang sedang menata rambutnya, selesai dengan penataan rambutnya mingyu segera mengambil koper nya dan beberapa tas kameranya, ia membawa tiga kamera sekaligus karena menurutnya disana pasti ia akan memotret banyak sekali view dan tentunya ia yakin setiap view membutuhkan kamera yang berbeda beda.

Ia juga memeriksa beberapa keperluannya lalu setelah siap semua ia mengambil kunci mobilnya saat akan membuka pintu apartemennya mingyu dikejutkan dengan pasangan kekasih yang selalu saja menempelinya.

Ia juga memeriksa beberapa keperluannya lalu setelah siap semua ia mengambil kunci mobilnya saat akan membuka pintu apartemennya mingyu dikejutkan dengan pasangan kekasih yang selalu saja menempelinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Good morning bro!" Dua pria muncul sambil melambaikan tanganya.

"Good morning bro!" Dua pria muncul sambil melambaikan tanganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ck... apa?! Kenapa kalian disini aku tidak ada waktu hanya untuk melihat kalian bermesraan" ucap mingyu lalu menyingkirkan keduanya agar ia bisa menutup pintu dan segera pergi dari apartemennya.

"Hei c'mon bro aku tidak bawa mobil, jika aku menitipkannnya di bandara itu sangat mahal kau juga tahu kan" mingyu hanya bisa memutar matanya malas, ia sudah biasa dengan alasan si sialan s.coups itu.

"Aishh menyusahkan saja, aku pun mengeluarkan cukup banyak uang untuk parkir disana" mingyu berjalan meninggalkan mereka sambil menyeret kopernya.

"Ohh ayolah kim kau kan teman baik kita, nanti setelah disana sebagai imbalan aku akan mengenalkan mu dengan pria dan wanita sexy" kedua pasangan itu berlari menyamakan jalan nya mingyu.

"Basi sekali, kau juga tahu aku tidak akan tertarik dengan mereka" mingyu menekan tombol lift dan masuk kedalam diikuti oleh pasangan tersebut.

"Mingyu aku mohon kita ikut dengan mu, kita harus menabung  untuk pernikahan kita nanti, tolonglah kita tidak punya cukup uang untuk hal semacam itu"

"Ck.. lain kali kau cari pacar yang kaya jangan seperti dia yang tidak ada uangnya!"

"Ishh... sialan" umpat s.coups sedikit kesal dengan mingyu yang menyindirnya.

"Boleh ya gyu kan kita teman selamanya" ucap jeonghan sambil tersenyum mengedip ngedipkan matanya.

"Jika bukan karna hannie aku tidak akan mau kau tumpangi" ucap mingyu menunjuk ke s.coups, sebenarnya mingyu hanya main main saja walau s.coups dan jeonghan tidak membujuk nya mingyu tetap akan memberikan tumpangan kepada mereka, bagaimana pun mereka sudah berteman sangat lama dan hal semacam ini sudah biasa terjadi kedua pasangan itupun sudah tahu jika mingyu tidak mungkin tega tidak memberikan tumpangan pada mereka.

"Goodjob honney, *cup* " s.coups mengecup bibir jeonghan sekilas namun jeonghan malah memperdalam ciumannya membuat suara suara kecipak terdengar, mingyu menoleh dan langsung saja ia memperlihatkan raut wajah bete.

"Ck.. jika ingin berbuat mesum jangan didekat ku!"tak lama pintu lift terbuka lalu mingyu segera keluar dari lift dan berjalan menuju mobilnya.

Mingyu membuka bagasinya dan menyimpan kopernya lalu diikuti oleh s.coups yang menyimpan dua kopernya juga. Mereka semua masuk kedalam mobil lalu mingyu segera melajukan mobilnya ke bandara.

~~~~
🌎  Boston, Massachusetts- Amerika Serikat

Seorang pria baru saja menyelesaikan penerbangannya, saat ini ia sedang menunggu kopernya dan duduk di tempat tunggu yang ada di bandara, sambil meminum americano di tangannya ia lalu memakai earphone dan menyalakan musik di aplikasi handphonenya. Beberapa jam berlalu kopernya sudah siap untuk dibawa.

"Tuan wonu, mari kopermu sudah saya ambilkan" wonwoo melihat assistennya itu sudah membawa dua  kopernya dan segera wonwoo berdiri mengikutinya. Wonwoo terlalu fokus melihat handphone nya sampai ia tidak sadar sudah menabrak dada seseorang, wonwoo pun terkejut melihat baju pria itu sudah kotor terkena americano nya, ia pun mendongak sedikit gugup melihat pria tinggi itu.

"So..sorry, how come your clothes are getting dirty, mmm.... come with me" wonwoo menarik tangan mingyu keluar dari bandara itu dan mencari mobilnya juga assistennya sepenglihatan wonwoo sepertinya assistennya juga sedang mencarinya, wonwoo masih menarik tangan mingyu untuk sampai ke mobilnya.

"Seungkwan to-". "Tuan wonu kau dari mana saja aku mencarimu dari tadi apa kau baik baik saja?" Seungkwan memotong ucapan wonwoo karena khawatir.

"Ya aku tidak apa apa, mmm apa didalam mobil ada baju yang masih tersegel??" Seungkwan mengingat lalu mengangguk.

"Tolong ambilkan untukku" seungkwan tidak banyak bicara ia langsung mengambil baju yang masih tersegel. Wonwoo menoleh pada mingyu yang diam saja melihat ke depan, wonwoo jadi merasa tidak enak pasalnya sesekali mingyu melihat jam tangannya.

"Sir, are you in a hurry??" Ucap wonwoo pada mingyu yang langsung melihat wonwoo

"Tidak aku tidak buru buru penerbangan satu jam lagi" wonwoo terkejut karena mingyu yang bisa berbicara bahasa korea.

"Apa kamu orang korea?" Mingyu menganggukan kepalanya tak lama seungkwan pun keluar dari mobil.

"Maaf lama tuan, ini baju yang anda minta" , "terimakasih" seungkwan baru sadar jika ada pria lain yang sedang bersama wonwoo dan seungkwan sedikit memperhatikannya.

"Ini ganti bajumu, mmm maaf sudah menumpahkan kopi ku di baju mu, aku tidak fokus tadi sekali lagi maaf ya" mingyu sedikit terkejut dengan baju yang wonwoo berikan, itu sangat mahal bahkan setara dengan gaji yang ia dapat dari kantor nya. Mingyu masih diam saja ditempatnya memperhatikan baju yang masih tersegel dan masih dimasukan ke paperbag dengan nama branded yang sangat terkenal dikalangan artis dan orang orang kaya dan yang membuat mingyu semakin tercengang ini diberikan pada nya cuma cuma hanya untuk mengganti pakaiannya yang terkena tumpahan kopi, bahkan pakaiannya saat ini ia beli saat ada diskon disebuah toko baju, wonwoo makin tidak enak saat melihat mingyu yang menatap baju pemberiannya dan terus berdiam.

"Apa... kamu keberatan?? Ini masih baru belum aku pakai apalagi aku buka, ini aku beli baru saja saat aku datang di boston" karena tadi wonwoo saat di bandara incheon sambil menunggu ia melihat lihat baju terbaru dari brand kesukaannya lalu wonwoo membelinya secara online dan dikirimkan ke alamatnya di USA dan assistennya yang membawanya.

"Hmm bu..bukan aku hanya... ohh sepertinya sudah waktunya aku untuk pergi" mingyu melihat paperbag itu lalu menanyakan lagi pada wonwoo.

"Apa benar kau memberikannya kepadaku?? Lagipula tidak usah diganti bajuku juga tidak apa apa, dan aku bisa menutupinya menggunakan coat ku, dan ini barang yang kau mau kan?"

"Tidak tidak apa apa, gantilah bajumu dengan itu"

"Baiklah terimakasih, aku akan pergi sekarang sampai jumpa"

"Iya... sampai jumpa" wonwoo pun tersenyum dan berbalik untuk memasuki mobilnya.

"HEII NAMAKU KIM MINGYU, KAU SIAPA?" Namun mingyu tidak sempat mendapat jawaban wonwoo sudah lebih dulu masuk kedalam mobil dan mobilpun sudah melaju.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Vote, Comment&Follow.

Crown Prince (Meanie/Minwon) 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang