Sinar mentari pagi sudah memasuki sebuah kamar berwarna putih yang begitu terlihat mewah juga elegan disana ada seorang pria cantik sedang mempersiapkan diri untuk menyambut pendidikan barunya, iya dia adalah jeon wonwoo dia akn segera menjadi mahasiswa baru dikampus terkenal dan yang banyak dimpikan semua orang Harvard University siapa yang tidak tahu dengan kampus itu, kampus yang banyak mahasiswa berprestasi dan hanya murid murid yang terpilih yang bisa masuk ke universitas tersebut, dan jeon wonwoo adalah salah satu orang yang berhasil masuk ke universitas itu, dengan nilai yang sangat baik ia tidak melalui test yang harus dihadapi oleh banyak orang tetapi dengan ia mengirimkan semua data diri juga nilai nilai yang ia dapat sewaktu masa sekolah dulu membuatnya langsung diterima oleh pihak universitas, wonwoo adalah orang yang pintar disekolah ia selalu mendapatkan nilai yang sempurna juga keluarganya selalu menuntut tentang pendidikan karena itu wonwoo selalu diawasi tentang pendidikannya.
Wonwoo sudah bersiap dihari pertama ia memasuki kampusnya ia memakai baju turtel neck hitam juga long padded jacket karena cuaca cukup dingin dan kacamata tak lupa ia juga membawa tas ranselnya yang ia sampirkan dipunggung juga kacamata yang bertengger di hidungnya.
Wonwoo sudah siap dengan semuanya, bell pintu apartemennya juga sudah berbunyi tanda seungkwan sudah menjemputnya wonwoo segera turun lalu membuka pintu untuk seungkwan, seungkwan tersenyum pada wonwoo yang terlihat cute dengan pakaian nya hari ini.
"Sebaiknya tuan sarapan dulu" wonwoo pun mengangguk dan segera sarapan, setelah insiden dapurnya yang kacau selama beberapa hari pula wonwoo tidak menyentuy dapurnya dan bahan makanan pun sepertinya banyak yang busuk wonwoo juga sudah bilang pada seungkwan untuk membawa orang yang mau membersihkan apartemennya.
"Tadinya aku akan memberitahu tuan agar memakai jaket yang tebal karena cuaca begitu dingin"
"Hmm aku sudah mengetahuinya dari ramalan cuaca diponsel ku"seungkwan mengangguk, wonwoo pun segera menyelesaikan sarapannya ketika wonwoo selesai mereka segera pergi dari sana menuju kampus.
~~~~
"Sayang sudah ya aku harus pergi sekarang" woozi mendapat kelas pagi hari ini, ia harus segera pergi dari apartemen namun hoshi terus saja memeluknya dari belakang membuat woozi kesulitan untuk berjalan.
"Tunggu sebentar lagi, aku masih ingin memelukmu" woozi hanya bisa menghela napas jengah pasalnya pacarnya ini begitu posesif dan juga you know lah BUCIN, jika terus seperti ini woozi harus mengeluarkan jurusnya
"I can be late, please stop... we can cuddle after i finish my class" hoshi tidak mendengarkan pacarnya tersebut melainkan ia malah mengecupi leher woozi membuat sang empunya sedikit berdesir.
Woozi langsung menampakkan wajah garangnya dan mendorong hoshi sampai hoshi menubruk sofa yang ada disana, hoshi yang tahu jika kucingnya sudah marah langsung menampakkan senyum hamsternya.
"Iya iya maaf aku antar ya??" Woozi hanya berdehem saja sebagai jawabannya dan hoshi segera mengambil kunci mobilnya.
"Let's go baby" hoshi menarik woozi yang masih menampakkan wajah kesalnya namun hoshi malah terus menggodannya saat memasuki lift apartemennya hoshi terus saja menggoda woozi sampai terus menerus ia kecupi pipinya dan berakhir saling melumat di dalam lift tersebut.
Ting!!
Suara bell lift yang terbuka membuat mereka terkejut dan segera melepas penyatuan dua bibir tersebut saat di lihat ternyata itu adalah teman mereka berdua ya dia adalah dk, mereka memang satu gedung apartemen namun berbeda unit saja.
"Yak!! Pagi pagi sudah berbuat mesum, kalau mau jangan di lift bodoh ini tempat umum"
"Seperti kau tidak pernah saja" ucap hoshi yang malah membuat dk tersenyum kikuk.
"Katanya kau bertengkar dengan si kim ??" Ucap hoshi pada dk yang masih didepannya.
"Hmm begitulah"
"Berbaikanlah jangan sampai pertengkaran mu membuat pekerjaan kita semua terbengkalai, masalahnya kita adalah tim"
"Namun aku bukan tim kalian lagi" hoshi dan woozi terkejut dengan ucapan dk saat akan menanyakan lagi lift terbuka dan dk segera pergi membuat hoshi dan woozi tidak jadi menanyakannnya karena dk yang buru buru pergi seperti menghindari pertanyaan.
~~~~
Wonwoo telah sampai di kampusnya disana sudah cukup banyak orang ada yang sedang duduk di taman sambil membuat sebuah circel ada juga yang hanya duduk sendiri membaca buku, ada orang yang sedang berjalan terburu buru ini hanya di halaman kampusnya bagaimana kalau di dalam gedungnya.
Seungkwan sudah meninggalkan wonwoo dengan kampusnya karena seungkwan harus bekerja di kantor ayahnya, saat wonwoo berjalan perlahan hampir semua mata memandangnya bahkan dari mulai ia turun dari mobilnya banyak pasang mata melihat ke arahnya membuat wonwoo sanvat gugup, juga bisik bisik yang wonwoo tidam bisa dengar namun sepertinya bisikan itu baik pasalnya para wanita yang sedang berdiri di dekat papan pengumuman juga yang duduk duduk di koridor kampusnya saling memberi senyum manis kepada wonwoo membuat wonwoo sedikit lega setidaknya ia tidak di bisikin hal yang buruk.
"Hai?? Kau mahasiswa baru??" Seorang pria mungil menghampirinya membuat wonwoo gugup.
"I-ya" pria tersebut tersenyum manis kepadanya.
"Aku juga sama kalau boleh tahu kau hari ini masuk kelas apa??"
"Management"
"Oww really?? Kita sama!" Pria mungil itu begitu excited sekali seperti mendapatkan sebuah hadiah saja.
Wonwoo tersenyum melihat tingkahnya lalu pria itu mengulurkan seperti menandakan untuk berkenalan.
"Namaku park jimin, panggil saja jimin aku dari korea Mmm... sepertinya kau juga sama ssperti ku dari korea??"
"Iya benar aku dari korea namaku jeon wonwoo senang bisa berkenalan denganmu"
"Ishh tidak usah formal kita seumuran"
Lalu mereka berjalan untuk memasuki kelasnya, sambil berbicara untuk saling mengenal lebih jauh lagi karena sepertinya mereka akan menjadi teman.
"Jadi kau tinggal sendiri??"
"Hmm ya aku tinggal sendiri di apartemen tapi ada asissten yang setiap hari mengurusku hanya saja ia tidak tinggal bersamaku"
"Apartemen mu dimana??"
"Boylston"
"APA!! AKU TINGGAL DISITU JUGA"
"Hah sungguh??!" Jimin mengangguk senang sekali wonwoo pun tersenyum ia senang bertemu dengan jimin yang cukup asik di ajak bicara juga dia sangat lucu.
Mereka sudah sampai di depan pintu kelas lalu masuk dan duduk di kursi yang berdekatan di dalam kelas sudah ada beberapa orang mereka memilih kursi tengah agar cukup nyaman saat pelajaran dimulai.
Tak lama dosen memasuki kelas mereka dan murid murid juga sudah banyak hampir memenuhi kelas hari ini, kelas dimulai hingga siang jimin dan wonwoo sudah memasuki semua kelasnya di hari ini dan mereka berakhir di pukul satu siang.
"Ayo makan siang bersama" jimin menawarkan makan siang bersama wonwoo dan wonwoo langsung mengangangguk membuay jimin tersenyum senang, mereka pun berjalan beriringin namun sebelum mereka keluar dari gedung tersebut jimin sempat pergu kelokernya untuk menyimpan buku nya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Vote,comment&follow
KAMU SEDANG MEMBACA
Crown Prince (Meanie/Minwon) 🔞
Romance"Aku tahu kita tidak bisa bersama, kau dan aku berbeda dan selamanya tidak akan bisa bersatu" ucap mingyu dan wonwoo hanya bisa menunduk sedih. "Selamat tinggal mingyu" "WONU..!!!" "Maafkan aku..." . . . . . . . . . . . . HAPPY READING ENJOY^ Jangan...