4.

60 6 0
                                    


Mingyu pov^

Aku, s.coups dan juga jeonghan sudah sampai di bandara, aku harus mengurus tentang mobilku yang akan aku titipkan diparkiran bandara jadi aku bilang pada jeonghan dan s.coups untuk masuk duluan dan mencari teman teman yang lain, semua sudah aku selesaikan akupun sudah membayar uang parkir lalu kembali kemobil untuk mengambil koper juga kameraku.

Aku memasuki lobby bandara, sambil mencari s.coups juga yang lainnya namun saat aku sedang berjalan ke ruang tunggu ada seorang pria menabrakku dan ia menumpahkan minumannya pada bajuku sebenarnya aku sempat ingin marah namun saat pria itu mendongakkan kepalanya, aku sedikit terpesona, mata seperti kucing, hidung mancungnya lalu kulit putih mulus bagaikan susu dan bibirnya begitu... astaga apa yang aku pikirkan.

"So....sorry, how come your clothes are getting dirty- mmm.... come with me" aku cukup tersentak dengan tarikan tangannya padahal aku ingin menolaknya namun ia keburu menarikku walau sebenarnya tenaga dia cukup bisa aku kalahkan entah kenapa aku malah terus mengikutinya, saat dari belakang ia tampak menawan dengan sweeater turttle neck ungunya juga celana bahan yang pas dikakinya membuatnya terlihat sexy apalagi.... pantatnya ohh ayolah mingyu tidak biasa nya kau tertarik dengan hal seperti ini.

Aku dibawa keluar bandara dan sepertinya pria itu sedang mencari jemputannya atau aku tak tahu, namun saat pria itu melihat seorang pria berjas ia memanggilnya dan menarikku lebih dekat dengan mobilnya dan juga pria itu.

"Seungkwan to-" "tuan wonu dari mana saja aku mencarimu daritadi, apa kau baik baik saja?"sebenarnya aku tidak terkejut dari awal aku sudah memastikan jika pria ini pasti orang asia dan ternyata benar ia berbicara menggunakan bahasa korea mereka sama seperti ku datang dari korea, dan sepertinya pria berjas ini adalah asisstennya pasalnya ya yang aku lihat seperti itu dengan pakaian seperti itu serta cara biacara dan cara ia memanggil pria ini dengan sebutan tuan, selanjutnya aku hanya  memperhatikan kedua pria itu yang terus berbicara, aku lupa mereka membicarakan apa namun saat aku melirik jam tangan pria itu melihatku.

"Sir, are you in hurry up??" Tanya nya mungkin saja ia khawatir aku buru buru karena tadi aku yang melihat jam tanganku, padahal aku tidak buru buru. Aku jawab saja dengan bahasa korea

"Tidak aku tidak buru buru penerbanganku satu jam lagi" ucapku meyakinkannya, pria itu sedikit terkejut aish dia lucu sekali batinku.

"Apa kamu orang korea juga??" Aku hanya menganggukan kepalaku tak lama pria berjasa itu membawa paperbag dengan nama brand terkenal.

"Maaf lama tuan, ini baju yang anda minta" ucap pria berjas itu dan memberikannya pada pria manis ini. Lalu pria manis memberikan paperbag itu padaku aku cukup terkejut pasalnya pria ini memberikan bajunya dengan cuma cuma padaku hanya karena baju ku yang ketumpahan ohh shit sekaya apa dia.

Aku belum mengambil paperbag itu karena masih syok dengan kejadian ini dan aku masih saja terus memperhatikan paperbag itu, pria itu memaksaku untuk mengambilnya dan aku mengambilnya

"Apa... kamu keberatan?? ini masih baru belum aku pakai apalagi aku buka, ini aku beli baru saja saat aku datang di boston" ucap pria itu dan aku jadi sedikit merasa tidak enak karena dia berbicara seolah aku tidak menghargai pemberiannya.

"Hmm bu...bukan aku hanya... sebelum aku melanjutkan ucapanku tak sengaja aku melihat minghao yang melambaikan tangan ke arahku dan seperti memerintahkan ku untuk segera pergi karena penerbangan akan segera tiba, aku pun melirik jam ku dan benar saja sudah pukul setengah sebelas aku harus cepat, "ohhh sepertinya sudah waktunya aku untuk pergi"

Lalu aku meyakinkan kembali apakah pria itu benar benar ingin memberikan ku ini cuma cuma, dan dia bilang iya dan akupun pamit pergi  saat aku berjalan sudah cukup jauh aku teringat aku belum tahu namanya, saat aku berbalik aku meneriakinya.

Crown Prince (Meanie/Minwon) 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang