Note : Jangan lupa Vote dan komen yaaaa... Bahagiakan author ini.
Happy Reading...
M
alam harinya setelah seluruh rangkaian acara selesai, Zovan dan Airin pamit pada kedua orang tuanya untuk tinggal di Appartement Zovan.
Zovan memiliki Appartement yang diberikan oleh Elang sebagai hadiah ulang tahun.
Mungkin ini kali petama Zovan menginap di Appartement 'nya, sebab selama Zovan mendapatkan Appartement Zovan tidak pernah memakainya, baik menginap atau pun membawa teman-temannya."Hati-hati ya ka, nitip Airin bang," ucap Indira pada Zovan dan Airin.
Sebenarnya Indira menginginkan Zovan dan Airin untuk tinggal bersama orangtua terlebih dahulu, entah itu dengan Indira atau dengan Tika. Namun Zovan menolak permintaan orangtuanya dengan dalih 'ingin mandiri', kenyataannya Zovan hanya menginginkan kebebasan.
"Iya bunda," jawab Zovan.
Zovan dan Airin mencium punggung tangan orang tuanya bergantian.
"Kalian yang bener ya di sana saling tolong, saling sayang, terapin ilmu yang mamah sama bunda ajarin," nasihat Tika pada anak dan menantunya.
"Iya mah," jawab keduanya bersamaan.
******
Zovan dan Airin sudah berada di dalam mobil tidak ada yang membuka suara terlebih dahulu, mereka sibuk dengan kegiatannya masing-masing.
Zovan fokus mengemudikan mobil, dan Airin yang lebih memilih memejamkan matanya menikmati musik yang mengalun di dalam mobil.Dua puluh menit kemudian Zovan dan Airin telah tiba di basement Appartement. Zovan melirik Airin yang masih memejamkan mata ia mencolek bahu Airin, Airib menatap Zovan dengan bingung.
"Udah sampe,"ujar Zovan.
Zovan keluar terlebih dahulu untuk mengambil barang-barang Airin.Airin menunggu Zovan di samping pintu mobil seraya memperhatikan lelaki itu membawa barang-barang nya.
"Nih bawa tasnya." Zovan memberikan tas pada Airin, sedangkan ia membawa 2 koper Airin.
Zovan berjalan lebih dulu sembari sesekali menoleh ke belakang memastikan bahwa Airin benar-benar mengikutinya. Tiba di pintu Appartemen Zovan segera menekan kode appartnya, setelah pintu terbuka Zovan segera membawa Airin menuju kamar.
Kini Airin tengah duduk di pinggir tempat tidur Zovan sembari menunggu laki-laki itu keluar kamar mandi, Airin melihat sekeliling kamar Zovan, bisa di katakan kamarnya rapih dengan dekorasi serba putih yang membuat terkesan lebih elegant.
Airin menyandarkan punggungnya pada kepala ranjang menatap langit-langit kamar, memikirkan bagaimana ia menjalani hidupnya bersama Zovan.
Zovan keluar kamar mandi hanya menggunakan boxer menghampiri Airin yang sedang melamun di atas tempat tidur, Zovan melempar handuk basah tepat pada wajah Airin.
"Mandi sana," titah Zovan.
"Gamau ah, gua gabisa mandi malem," Airin menegakan tubuhnya menatap Zovan.
Zovan menarik tangan Airin hingga terbangun dari duduknya
"Mandi! Jorok banget lo," tegas Zovan seraya mendorong Airin menuju pintu kamar mandi
"Gamau ah Zovan, ini juga anduknya basah banget," keluh Airin "gua gabisa pake anduk orang lain ihhh."
"Bawel lo," kesal Zovan melihat tingkah Airin.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET COUPLE
Teen FictionMenjadi Istri seorang ketua Geng motor? Mairin Lyra Guin-in, gadis berusia 17 tahun yang harus menikah dengan seorang leleaki yang cukup terkenal di lingkungan sekolah nya, laki-laki pintar, tegas, dingin. Terlebih laki-laki itu adalah ketua geng Sa...