HARI- H

24 3 0
                                    

Note : Jangan lupa vote dan komen yaa.. Bikin bahagia author biar dapet pahala gituu...

Happy Reading...

Airin tiba di sekolah lebih pagi dari biasanya. Jika biasanya Airin harus menghindar dari guru piket, untuk hari ini tidak.
Airin menatap seisi kelas yang sangat hening tidak ada satupun orang di sana.

"Kepagian gua," gumamnya

Airin berjalan menuju tempat duduknya, ia memang sengaja memilih tempat duduk paling belakang, sebab menurutnya itulah tempat paling strategis.

Airin menenggelamkan kepala di atas meja, hingga sebuah suara mengganggu ketenangannya.

"Woi cabe, tumben lu datang pagi," teriak Rio

Menurut Rio ini adalah momen langka dimana Airin tiba di sekolah lebih pagi darinya.

Airin menatap Rio dengan sorot mata tajam seolah hendak menerkam mangsa.
Rio yang melihat itu bergidik ngeri, takut-takut jika itu mahluk yang menyerupai Airin.
Rio ngacir keluar kelas, sepertinya Rio lebih baik menunggu teman-temannya yang lain di depan kelas sembari sesekali melirik Airin melalui jendela.

Bel masuk berbunyi, kelas semakin tidak kondusif setelah dikabarkan jika semua guru mengadakan rapat dadakan.

Airin menatap teman-temannya satu persatu, untuk saat ini Airin tidak ada minat bergabung dengan mereka.
Airin benar-benar sedang butuh ketenangan.

"Gita, besok gua izin latihan," ujar Airin pada gita yang sedang fokus pada ponsel.

"Kenapa? Tumben amat," sahutnya santai.

"Ada urusan."

Gita sediki bingung dengan tingkah Airin hari ini. Namun Gita enggan untuk bertanya lebih jauh.

Selama Gita menjadi teman sebangku Airin dan satu keanggotaan di kelas Renang, Airin tidak pernah sekacau ini, sampai membuatnya absen dari kelas renang.

Itu bukan Airin sekali!

Airin menatap seisi ruangan mencari seseorang, namu Airin tidak menemukan orang yang ia cari.

Airin menatap Gita yang masih saja fokus pada ponselnya.
Entah apa yang sedang gadis itu kerjakan sampai membuatnya melupakan kebisingan kelas.

"Pandu kemana git?"tanya Airin langsung.

"Gatau bolos kali." Gita mengangkat bahunya acuh.

Gita tidak peduli kemana pembuat onar itu pergi, lagi pula Pandu sudah biasa mangkir untuk apa dicari.

Airin bergegas mengambil ponselnya untuk menghubungi pandu.

MairinLyra

Pandu dimana?
Gua laper
Beli makan dong
P
P
P

Panduuu
Otw sayangku 💋


Airin menutup Room chat bersama pandu, ia beralih membuka apk Tikotok mencari hiburan dari sana,
Menurut Airin apk tersebut memang sangat membantu untuk menaikan mood.

Tak lama kemudian Pandu muncul membawa pesanan Airin,
Ayam goreng bumbu serundeng dengan sambal terasi.

"Nih be, pesenan lo." Pandu menaruh kantong plastik yang ia bawa di hadapan Airin.

"Makasih Panduuuu."

Pandu adalah teman dekat Airin dan salah satu anggota inti Savagos.

SECRET COUPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang