Bab 2 : Perjodohan

41 5 0
                                    

Hai, yorobun.
Kita lanjut ya.
Sebelum baca mohon follow dulu wattpad aku, jangan lupa vote dan komen membangunnya. Gomawo.
Stay with me, please! Let's go!

Bab 2 : Yoona bertemu Suga.

Yoona : "Ayah, tapi ini tuh udah zaman modern yah, aku gak mau di jodohin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoona : "Ayah, tapi ini tuh udah zaman modern yah, aku gak mau di jodohin. Tidak bisakah ku pilih sendiri siapa calon suamiku. Aku mau mencari pasangan hidupku sesuai dengan kemauan hatiku. Bukan seperti ini". Yoona memberontak ketika ayahnya menyampaikan perihal perjodohannya.

Tuan Kang : "Ayah tidak suka kamu membangkang, Yoona!" Bentak ayahnya pada Yoona.

Ibunya memeluk Yoona, menenangkannya.
Yoona menangis. Memohon pada ayahnya. Sampai berlutut di kaki ayahnya. Memohon agar membatalkan niat ayahnya untuk menyetujui perjodohan ini.

Yoona : "Tidakkah aku bisa memilih jalan hidupku sendiri yah? Setega inikah ayah seperti menjualku demi bisnis ayah, urusan ayah. Aku tak mau yah. Aku lebih baik mati dari pada aku harus menghabiskan sisa hidupku bersama orang yang tak ku kenal dan tak ku cintai". Yoona memelas terduduk di lantai. Air matanya banjir.

Tuan Kang : " Maafkan ayah, anakku. Semua demi kebaikan kamu juga. Ayah mengenal Min Yoongi calon suamimu itu. Dia anak baik. Patuh pada orang tua. Pekerja keras. Dermawan. Dan tak pernah terdengar cerita buruk tentangnya di luar sana. Ayah tak mungkin menikahkan mu pada seorang laki-laki yang tidak baik. Bagaimana pun ayahmu ini ingin yang terbaik untuk mu. Ayah tau betul bahwa Yoongi adalah yang terbaik untukmu. Dia akan bertanggung jawab akan dirimu sepenuh hatinya. Ayah sudah menyuruh orang ayah, memeriksa semua tentang dia. Yakinlah Yoongi yang terbaik untukmu". Ayahnya mendekap Yoona. Memeluknya. Mengusap rambutnya. Yoona hanya bisa menangis terseduh-seduh. Ibunya juga tak bisa membela Yoona, karena ibunya juga tau dan mengenal Min Yoongi, cucu tuan Min ketua MY Group adalah anak baik. Sudah pasti ibunya mendukung ayah Yoona. Semua orang tua mau yang terbaik untuk anak-anaknya.

***

Sore itu Yoona mengendarai mobilnya ke pantai. Sesampainya di pantai dia berlari dan terus berlari. Mencari tempat paling pojok dan sepi, untuk dia bisa menyendiri. Yoona menangis sejadi-jadinya. Terduduk di pasir putih itu. Tak peduli ombak datang menyapu tubuh dan membasahi pakaiannya. Dia tetap berteriak. Menangis. Terus dan terus.

Yoona : "Aaaarrrgghhhh!!! Aku benci ayaaah!!! Aku benci ayah!!! Aku juga benci ibu!!! Kenapa kalian tega padaku!!! Apa salahku!!! Huhuhu".

Yoona : "Aaaarrrgghhhh!!! Aku benci ayaaah!!! Aku benci ayah!!! Aku juga benci ibu!!! Kenapa kalian tega padaku!!! Apa salahku!!! Huhuhu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Titip YoonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang