Bab 14 : Kepergian Suga

23 2 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hi, yorobun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hi, yorobun.
Terimakasih masih setia sampai di Bab 9 ini.
Semoga setia sampai akhir ya.
Yuk kita lanjut ceritanya.
Lets go!

Yoona baru tersadar dari pingsannya. Ia berada di RS. Suga di sebelahnya, menggenggam tangannya. Lalu ada Jimin dan Kookie juga di sana.

Suga "Sayang, kamu sudah sadar?" Tanya Suga begitu melihat Yoona membuka mata. Yoona menarik tangannya dari genggaman Suga. Suga menahannya.

Suga "Sayang please, jangan begini. Ku mohon". Suga menoleh ke arah Jimin dan Kookie.

Suga "Kalian bisa pergi sekarang, aku ingin berbicara 4 mata dengan Yoona". Kookie mengangguk, mengajak Jimin pergi. Jimin tau keadaannya bagaimana. Ia memandang Yoona. Memastikan Yoona baik-baik saja. Yoona melihat ke Jimin. Mengangguk. Tanda mengiyakan Jimin untuk pergi di situasi seperti ini.

Setelah kepergian Kookie dan Jimin, Suga menggenggam tangan Yoona dengan erat. Yoona memalingkan wajahnya memandang ke jendela.

Suga "Sayang, tolong maafkan aku. Aku berjanji tak akan mengulanginya lagi. Aku khilaf. Ku mohon" Suga mememohon kepada Yoona untuk memaafkannya.

Sebenarnya Yoona sangat marah dengan apa yang telah Suga lakukan di belakangnya. Tapi, Yoona juga mencintai Suga. Ia masih ragu, harus bagaimana. Ia juga malu di depan teman-teman Suga, ia harus mengetahui perselingkuhan Suga. Apalagi ada Jimin disana. Yoona melamun. Ia masih saja terdiam. Tak mau bicara. Tapi bagaimana pun ia harus mengambil langkah tegas. Bahwa ini tak boleh di lanjutkan. Pikir Yoona, lalu...

Yoona "Maafkan aku, aku tak mau melanjutkan hubungan ini, kita akhiri sampai sini saja. Aku lelah. Aku kecewa kamu tak jujur. Kamu berbohong padaku!" Yoona menarik tangannya dari genggaman Suga.

Suga "Ku mohon sayang, jangan pergi dari hidupku, jangan katakan itu, sebentar lagi kita akan jadi orang tua tolong jangan ucapkan kata perpisahan" Suga menangis. Ia meletakkan tangannya di perut Yoona.

Suga "Ada anak ku di sini, kalian harus tetap dalam pengawasanku, tetap di dekat ku, aku harus menjaga kalian berdua dengan baik" ucapnya lirih, sambil menahan tangisnya, ia menunduk lalu mengelus perut Yoona. Yoona menoleh ke Suga dengan cepat. Sambil memegang perutnya ia memandang Suga dengan wajah terkejut seolah tak percaya.

Titip YoonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang