Bab 10 : Terungkap

29 3 0
                                    

Hi, Yorobun.
Maaf ya lama gak update.
Yuk kita lanjutkan...
Lets Go!

Pagi ini Suga tiba di Korea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini Suga tiba di Korea. Yoona menjemputnya. Suga memang meminta Yoona yang menjemputnya seorang diri. Dia mau hari pertamanya di Korea akan ia habiskan bersama Yoona. Pagi sekali Yoona sudah terbangun. Hari ini dia yakin adalah hari bahagia. Sebab Suga kembali. Lalu Yoona berkemas. Dia juga meyakinkan dirinya harus benar-benar melupakan Jimin. Apapun ceritanya hidupnya mulai hari ini harus kembali normal. Hanya ada dia dan Suga. Tidak ada Jimin ataupun orang ke tiga lainnya. Dia mau hidupnya kembali seperti dulu ketika Jimin tak ada. Yoona meyakinkan dirinya. Ia bisa.

Tiba-tiba bel berbunyi ketika ia akan pergi berangkat menjemput Suga. Yoona membuka pintu terkejut melihat Kookie ada di sana. Yoona tersenyum menyapa. Tapi Kookie hanya membalas dengan sedikit senyum simpul di ujung bibirnya. Tak seperti biasanya ia tampak senang ketika bertemu Yoona.

Yoona "Wuah ada adikku. Ada apa? Tumben sekali datang sepagi ini?" Sapa Yoona menyuruh Kookie masuk. Ketika mereka sudah duduk di ruang tamu, Kookie langsung membuka percakapan.

Kookie "Nuna, aku tak mau berbasa basi, aku langsung aja mau berbicara hal penting dengan nuna".

Yoona "Keliatannya serius banget, ada apa Kookie?" Yoona penasaran.

Kookie "Nuna, sebelumnya aku minta maaf, aku tau ini bukan ranahku mencampuri urusan Nuna dan Suga hyung, tapi bisakah aku meminta pada nuna bila tak mencintai hyungku lepaskan saja ia, biar hyung bertemu dengan wanita yang benar-benar mencintainya, tak menyakiti hati dan harga dirinya". Kookie menyampaikan rasa kecewanya kepada Yoona. Yoona yang mendengar terkejut.

Yoona "Kookie! Bicara apa kamu?" Yoona meninggikan nada suaranya. Ia kesal mendengarnya.

Kookie "Ayolah nuna jujur pada dirimu sendiri. Aku tau nuna mengkhianati Suga Hyung! Nuna berkencan dengan mantan kekasih nuna kan? Park Jimin!" Kookie pun sudah tak tahan, ia juga meninggikan nada suaranya. Yoona sangat terkejut. Bagaimana Kookie bisa tau? Tiba-tiba Yoona teringat beberapa hari lalu Kim Seokja, temannya yang biasa ia panggil Ja itu meneleponnya. Dia mengatakan ketika reuni itu ada 2 pria tampan menemui Ja dan menggali informasi tentang Yoona dan Jimin. Mereka mengaku sebagai teman Jimin, dan mengatakan penasaran siapa wanita yang di reuni itu bersama Jimin. Lalu Ja menceritakan semuanya. Saat Ja bercerita tentang itu Yoona cuma berfikir mungkin memang teman Jimin. Dia pun mengabaikan. Akan tetapi, hari ini? Apakah itu kookie??? Yoona bertanya-tanya. Ia gemetaran mengetahui Kookie memergokinya berkencan dengan lelaki lain.

Yoona "Kookie, apakah itu kamu? Yang menemui teman nuna saat reuni di SMA? Dan bertanya mengenai nuna dengan Jimin?" Tuduhnya, ia menunjuk tubuh Kookie, dengan wajah tak senang tapi Kookie yang mendengar menggeleng dengan cepat.

Kookie "Aku gak pernah ke SMA mu sama sekali nuna, aku mengetahui hubunganmu dengan Jimin di cafe saat kamu dan Jimin bertengkar!" Yoona yang mendengar semakin terkejut. Tapi ia juga heran lalu siapa 2 pria itu, apakah benar teman Jimin pikirnya. Dan Yoona terduduk lemas. Ia tak tau harus berkata apa. Tiba-tiba Yoona menangis. Kookie yang melihat ikut duduk kembali setelah tadi ketika berdebat dengan Yoona ia dan Yoona berdiri dari duduk mereka.

Titip YoonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang