Bab 8 : CLBK

27 3 0
                                    

Hi, Yorobun.
Gimana? Makin gemeskan sama ceritanya. Kira-kira Yoona bakal memilih siapa ya pada akhirnya?
Jangan kemana-mana.
Stay with my story ya.
Gomawo. Lets Go!

*Jimin happy cintanya bersambut.

*Yoona yang galau antara nyaman dan cinta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Yoona yang galau antara nyaman dan cinta.

*Suga mulai gelisah, ketakutan cintanya, pujaan hatinya, belahan jiwanya di ambil orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*Suga mulai gelisah, ketakutan cintanya, pujaan hatinya, belahan jiwanya di ambil orang.

*Suga mulai gelisah, ketakutan cintanya, pujaan hatinya, belahan jiwanya di ambil orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reuni SMA mereka pun berjalan lancar dan meriah, selama 1 minggu lamanya. Selama itu Jimin pendekatan dengan Yoona. Dan selama itu pula Yoona tak pernah menghiraukan telepon dari Suga. Dia selalu mengabaikannya. Ada suatu titik, dimana Yoona benar-benar mulai jengah dan bosan dengan hubungan mereka. Sebenarnya semua itu bermula karena Suga yang tidak ada lagi waktu untuk berkomunikasi dengan baik ke Yoona. Yoona juga manusia biasa, yang memiliki batas sabar. Selama ini ia cukup sabar memaklumi Suga, dengan mulai berkurangnya durasi komunikasi mereka. Yang biasa sehari menelepon atau video call 3 sampai 4 kali dan itu masih di sambung lagi dengan saling berkirim pesan. Lalu berkurang setiap harinya. Hingga pada akhirnya mereka berkomunikasi hanya sehari sekali, itu pun cuma berkirim pesan, Yoona mengirim pesan penuh makna, tapi di balas Suga dengan sangat singkat dan itu menyakiti Yoona. HP Yoona belum selesai di perbaiki. Sehingga Yoona tau, setiap telepon di apartemennya berdering itu pasti dari Suga. Dan dia masih saja tetap mengabaikannya. Yoona menuruti maunya Suga. Terakhir kali bicara di telepon Suga tak suka Yoona yang semakin over dalam menanyakan kabarnya. Sekarang Yoona menurutinya, dia tak akan menanyakan kabar Suga. Dia ingin Suga merasakan apa yang Yoona rasakan. Di saat rindu, ingin mendengar suaranya, melihat wajahnya bahkan ingin memeluk tubuh dan mencium harumnya, tapi di cuekin dan di abaikan. Itu sangatlah sakit. Selama ini itulah yang Yoona rasakan. Kini ia ingin memberi pelajaran pada Suga. Biar ia merasakan semua itu. Pikir Yoona.

Titip YoonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang