One Night Stand

4.6K 311 29
                                    

Wang Yibo kembali melirik arlojinya, sudah sejam ia menunggu. Temannya yang bernama Taehyung terlihat santai, malah ia dengan sengaja mengacuhkan Yibo di kursinya. Ia sibuk meladeni dua wanita penghibur yang ia sewa.

"Nikmati minumanmu, Kawan!" serunya, mengerling ke arah Yibo yang terlihat gelisah.

Yibo jarang pergi ke bar hingga larut malam, apa lagi ini bukan terhitung malam lagi. Ini sudah hampir jam dua dini hari. Ia biasanya pergi ke bar untuk merayakan keberhasilan proyek baru bersama para kolega. Itu pun hanya sampai tengah malam. Ia juga tidak mengunjungi bar, di mana penari wanita telanjang meliukkan badan di tengah panggung dengan para pria menikmati minum di sekelilingnya.

Hari ini ia rela menunggu satu jam untuk bertemu penari pria yang tadi telah membius otaknya. Pria yang sama yang ingin Taehyung kenalkan padanya. Jika bukan karena keinginannya untuk membuat konsep baru perfilman biru miliknya. Ia akan memilih tidur, sebab besok pagi banyak jadwal yang menanti.

"Maaf, apa kalian menunggu lama?"

Pemuda yang baru saja Yibo pikirkan, kini berdiri tak jauh darinya. Mengenakan pakaian casual. Namun bibirnya masih terlihat sensual, dengan sapuan warna merah muda.

Taehyung melepas pelukan kedua gundiknya, ia melirik ke arah pemuda itu. "Temanku ingin berkenalan denganmu!" Kepala Taehyung mengarah ke tempat Yibo duduk.

Yibo memadamkan rokok di tangannya ke asbak. Ia mengusap rambutnya ke belakang, mencoba tersenyum meski terlihat canggung.

"Aku Wang Yibo ...."

Yibo mengulurkan tangan untuk berkenalan. Pemuda itu tertawa sambil memasang wajah 'apa benar dia temanmu, yang kau bilang produser film porno itu?' pada Taehyung.

Taehyung mengangkat bahu.

"Aku Jeon Jungkook!"
Pemuda itu membalas uluran tangan Yibo.

Taehyung menarik pinggang pemuda itu dan medudukkannya di paha.
"Begini seharusnya caramu berkenalan!" ujar Taehyung tersenyum lebar pada Yibo.

"Aku tak tahu jika produser film panas yang terkenal itu, akan sekaku ini!"

Jeon Jungkook, primadona dengan sejuta pesona, berpindah posisi. Dari pangkuan Taehyung menuju pangkuan Yibo.

Tangan Yibo berkeringat, ia gemetar disentuh dengan gerakan penuh hasrat oleh penari, yang tadi menelanjangi diri di depan banyak orang.

"Jangan terlalu formal." Jungkook menyentuh dagu Yibo dengan jari telunjuknya yang lentik dan panjang, dicat dengan kutex warna ungu terang.

"Dia punya penawaran yang bagus untukmu!" Taehyung memulai pembicaraan, karena melihat temannya masih tak mampu berkata-kata.

"Apa itu? Kelihatannya menarik!" Jungkook memainkan ujung rambutnya, tubuhnya yang berada di paha Yibo semakin mencari posisi hingga keduanya merapat tanpa bisa dielak.

Taehyung terkekeh melihatnya, "Bagaimana jika kita bicarakan ini di hotel saja?"

Yibo mengangguk tanda setuju, tempat ini membuatnya risih. Bagaima mungkin ia bisa bebas berbicara tentang bisnis di ruangan terbuka, dengan pemuda sexy duduk di pangkuannya, membelai paha dan mengerling ke arahnya tanpa henti.

Yibo melangkah ke luar, tanpa sadar meninggalkan pemuda itu di belakangnya. Ia terlalu terburu sampai di parkiran. Yibo menyerahkan kunci mobil ke supir pribadinya yang menunggu di luar. Ia meminta pria itu pulang, untuk mengambilkan pakaian ganti dan laptopnya di apartemen.

Sembari menunggu Taehyung dan Jungkook yang masih asyik berciuman setelah ke luar dari lift. Yibo mengirim pesan pada sekretarisnya, untuk menyiapkan agenda pagi ini. Ia khawatir akan terlambat sampai di kantor, menyadari hari sudah mulai pagi. Ia yakin pembicaraanya dengan Jungkook tak akan berhenti di lingkar bisnis saja. Melihat bagaimana cara pria itu menggoda, Yibo yakin akan terjadi sesuatu yang diinginkan semua orang. Terlebih lagi ada Taehyung di antara mereka. Kombinasi pemuda seksi dengan setan pembimbing yang pandai menghidupkan suasana menjadi penuh gairah dan vulgar.

Hard Kamasutra (Tamat Di Pdf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang