Ruang kerja Taehyung dipenuhi aroma parfum yang baru saja dibuka penutupnya oleh Yibo. Ia dengan gusar mencari parfum yang bisa menenangkan perasaan seseorang. Demi meredakan tangis Xiao Zhan, yang sudah terlanjur mendengar kalimat menyakitkan dari mulut Yibo.
Taehyung menyusul masuk, setelah menyerahkan Zhan pada Jungkook di sofa ruang tamu. Membiarkan kedua pria cantik itu untuk saling berbagi. Berbagi keluh kesah maksudnya.
"Hei, hei, hei, Produser Wang! Kau ingin hancurkan benda berhargaku?!!!" seruan Taehyung tak dihiraukan oleh Yibo.
"Kau punya parfum yang bisa menenangkan perasaan seseorang, kan?"
"Tentu saja, tapi kau harus bertanya padaku dulu dimana tempatnya. Jangan mengobrak abrik lemariku seperti ini!!" teriakan frustasi dari mulut Taehyung, ketika menyadari Yibo telah membuka setidaknya 10 botol parfum yang masih tersegel. Padahal harga total keseluruhannya, bisa untuk membeli satu unit Yacht.
"Aku bertanya padamu sejak tadi, tapi kau malah sibuk berbicara dengan selirmu," sahutan Yibo yang terdengar kekanakan. Membuat Taehyung mengeluarkan tawa jenaka.
"Hahaha, Yibo, Yibo. Baru pertama melihat Zhan kau sudah ling lung begini. Dimanakah produser film dewasa yang tenang dan tegas itu. Kemana perginya taring seorang Wang Yibo?" Taehyung kembali tergelak, mengejek raut muka Yibo yang kebingungan. Berniat mengabadikannya di ponsel, lalu menunjukkannya pada semua karyawan Yibo. Niscaya mereka akan terkena serangan jantung massal.
Yibo membiarkan Taehyung menertawainya sampai puas. Ia bersidekap. Memperhatikan Taehyung, lalu mengatakan sesuatu yang membuat pemuda Kim itu kelabakan. "Kau menungguku memecahkan semua botol parfummu?"
Taehyung dengan muka bersungut-sungut, membuka lemari yang berada di pojok ruangan. Satu-satunya lemari yang harus dibuka dengan kunci kombinasi. Ada 3 botol parfum di sana, yang Yibo yakini adalah barang langka.
Satu parfum telah terbuka segelnya, baru saja digunakan oleh Taehyung pada Zhan dan Yibo, sisanya pasti adalah parfum yang membuat perasaan tenang.
Taehyung mengambil botol berbentuk seperti kelopak bunga, dengan isi berwarna kuning jernih. Memberikannya pada Yibo, dengan ancaman.
"Awas! Jangan semprotkan terlalu banyak!"
Yibo membawa botol itu ke depan, sebelum menyemprotkannya ke arah Zhan. Ia terlebih dulu, mengusap peluh di dahi pemuda itu. Yang membuat Taehyung menjatuhkan mulutnya ke dagu. Sementara Jungkook membelalakkan matanya.
Yibo tidak peduli pada reaksi kedua pria itu. Ia dengan sigap menyemprotkan sedikit parfum milik Taehyung pada Zhan. Meski Zhan terlihat tidak menggubris kelembutan Yibo.
Ia terlalu kecewa dan pedih, hingga air mata terus saja menetes sejak tadi. Setelah mendengar hinaan Yibo tentang kastanya yang rendah. Zhan bahkan berbalik memunggungi Yibo. Lantas menggeser tubuhnya menjauh.
Efek penenang yang ada di parfum, bereaksi beberapa detik kemudian. Zhan mulai merasakan sensasi segar setiap mengambil napas. Dadanya yang sesak berangsur lega, seiring tarikan napasnya yang longgar. Ia pun merasakan kepalanya yang berputar kerena terlalu memikirkan perkataan Yibo, mulai rileks. Syaraf otak kiri dan kanannya tak lagi bersitegang. Zhan mengalami kemerosotan emosi. Sehingga tangis dan air matanya kini mereda, dan perasaannya menjadi lega.
Wah, hebat sekali parfum buatan Taehyung ini. Sayangnya, parfum bermerek VL ini tidak dijual di shoppe, lazada, maupun tokopedia. Tidak juga dijual bebas di Alfamart, Indomaret, Giant, Hypermart, atau mall-mall besar lainnya. Parfum jenis ini hanya ada di boutique Lady Bozhan. Tepat di dunia imajinasinya.
Kembali pada Zhan dan Yibo yang terlihat seperti suami istri tak akur. Yibo tidak ingin menyerah sebebarnya. Tapi ia memiliki jadwal lain malam ini. Yaitu menyelesaikan membaca tulisan Pooja. Rencananya, seminggu lagi proyek ini akan dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hard Kamasutra (Tamat Di Pdf)
FanfictionUntuk melunasi hutang orang tuanya, Xiao Zhan rela menjadi ghost writer(penulis bayangan) Ia menulis novel kamasutra yang penuh dengan seni sex erotis. Di saat yang sama, seorang produser film biru mencari penulis naskah. Saat membaca novel kamasut...