Chapter 10• Athalla

8.3K 659 104
                                    

Kangen ga?

-----»«-----★Athalla★-----»«-----

Ainsy mengoleskan lip balm pada bibir nya, gadis itu tersenyum menatap pantulan dirinya. Lalu di detik kemudian ia memasang wajah imut, memonyongkan bibir nya sembari berkedip genit.

"Satu titik dua koma, adik cantik siapa yang punya," pantun Ainsy mengibaskan rambutnya

"Tentu nya Taehyung oppa dong," ujar Ainsy dengan percaya diri

Gadis itu mengambil tas nya, berjalan menuju halte untuk menaiki bus. Hari ini dia tidak meminta Satria untuk menjemputnya.

Bukan karena takut Athalla marah, kuota internet nya ternyata habis semalam, dan dia tidak menyadari nya. Sungguh sial! Baru saja di pecat dari tempat kerjaan sekarang kuota internet nya malah habis.

Pulsa? Jangan harap! Ainsy sama sekali tidak pernah mengisi pulsa nya. Biasanya dia akan meminta Rian untuk mengisi nya, tapi belakangan ini ia jarang bertemu dengan laki-laki tersebut.

Entah kesialan apa lagi yang akan ia temukan hari ini, Ainsy benar-benar menyiapkan mental nya, terutama jika bertemu Athalla nanti nya.

Tekad nya sudah bulat, dia akan menjauhi Athalla mulai hari ini.

Mata gadis itu membulat ketika menyadari bus yang akan ia naiki sudah bergerak pergi.

"Pak!" Teriak Ainsy mengejar bus tersebut

"WOY! PAK!" teriak Ainsy lagi lebih kuat

"Anjing! Sial banget nasib gue," ujar Ainsy mengusap keringat yang membasahi dahi nya

Gadis itu menatap sedih pada aspal jalanan, tidak ada pilihan lagi selain berjalan menuju ke sekolah. Terlambat? Sudah pasti! Namun itu lebih baik dari pada ia tidak masuk sekolah.

"Sedih banget gue," gumam Ainsy pada dirinya sendiri

"Andai punya kuota," ucap nya lagi

"Satria pasti khawatir sama gue nih," ujar Ainsy dengan percaya diri

Langkah gadis itu terhenti ketika mendengar suara motor yang sangat familiar di telinga nya. Mata Ainsy melotot ketika menyadari keberadaan Athalla.

Ia dengan segera bersembunyi di balik pohon yang kebetulan berada dekat dengan nya.

"Mampus gue mampus gue," ujar Ainsy panik

"Semoga tuh setan ga lihat gue," ucap Ainsy kembali

Mulut gadis itu berkomat-kamit seperti merapalkan mantra, berharap kali ini Dewi Fortuna berpihak kepadanya.

"Keluar." Suara dingin itu membuat bulu kuduk Ainsy berdiri tegak

Ainsy mendongak kan kepalanya, menatap langit dengan mata yang berkaca-kaca, padahal dia sudah bertekad untuk menjauhi Athalla, tapi baru pagi saja sudah bertemu dengan cowok itu.

"Keluar Rina," desis Athalla membuat Ainsy mau tak mau keluar dari sembunyian nya

Gadis menyengir seperti orang bodoh, lalu menepuk pundak Athalla sok ramah.

"Aduh dedek tidak menyangka babang tampan menemukan dedek secepat itu," ujar Ainsy

Athalla tidak menggubris ucapan gila Ainsy cowok itu hanya menepuk jok belakang motor nya, seolah-olah memerintahkan Ainsy untuk naik.

Ainsy mengalihkan pandangan nya kesegala arah, pura-pura tidak melihat kode yang di berikan Athalla.

"Naik!" Perintah Athalla geram karena sedari tadi Ainsy mencoba untuk mengabaikan dirinya

ATHALLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang