sambil ngelipat tangan di depan dadanya, haruto natap jeongwoo dan yoora bergantian. "kalian pacaran?"
"iya" jawab jeongwoo dan yoora ikut ngangguk.
haruto mijitin pelipisnya, membuat pasangan baru jadian itu tegang. suasananya kayak lagi di pengadilan.
"jadi cowok yang selama ini lo suka itu jeongwoo?" tanya haruto dengan sorot mata langsung sinis ke arah yoora, bikin yang ditatap kaget.
"i-iya" jawab yoora.
denger jawaban itu, haruto langsung berbalik natap jeongwoo sinis, "terus... jadi hantu loker itu yoora?"
"ho'oh" jawab jeongwoo kikuk.
"terus kenapa lo mau aja disuruh blind date?" tanya haruto penuh penekanan.
"loh?! kan situ yang maksa..." ucap jeongwoo
haruto ngegas, "LAGIAN LO GAK NGASIH TAU--"
"EH TIANG! JANGAN BENTAK JEONGWOO BEGITU DONG!!" potong yoora sambil noyor kepala haruto.
"lo juga woo... jangan mau dibentak sama haruto gitu... gua gak suka lihatnya tau..." lanjut yoora ngomong ke jeongwoo. tapi kali ini nadanya diturunin dikit sambil nge-pout manja.
jeongwoo jadi gemes sendiri, "cewek tomboy gua sekarang berubah jadi cewek manja ya~"
"ih bukan manja. tapi gua gak mau lo disakitin sama orang lain" balas yoora sambil mainin jari cowoknya
"tenang aja. gua sama haruto memang biasanya begitu. suka ngegas. gak bakal saling nyakitin kok" ucap jeongwoo sambil ngusap rambut yoora
"WOI! GUA MASIH DISINI WOI!" sahut haruto yang jadi nyamuk daritadi ngelihatin orang pacaran.
"kalian berdua bener-bener... dunia berasa milik berdua, yang lain kena gusur" lanjut haruto.
jeongwoo dan yoora sontak nunduk lagi. mirip habis dimarahin mertua.
tapi suasana jadi cair begitu haruto ketawa tiba-tiba, "tapi gua seneng kok lihat kalian berdua pacaran. longlast ya! jangan lupa pj buat gua yang gedeee!"
"makasih haruto!" senyum yoora.
"thanks bro! pokoknya urusan pj mah tenang aja. besok seblak!"
"anjir. seblak mulu. cintai ususmu!"
"minum yakult tiap hari~"
"malah endorse. yeu."
mereka ngakak bertiga karena kerandoman itu. gajelas beut:")
"eh! udah jam segini?", haruto sontak gendong tasnya lalu berdiri.
"btw, lo ikut gak, woo?" ajak haruto
"kemana?"
"warnet!"
jeongwoo mikir bentar lalu membuat keputusan.
"gak. gua mau nemenin yoora aja" nolak jeongwoo.
"serius?!" sontak yoora melotot kaget. haruto mah cuma nyengir ganteng.
"oke oke. gua ngerti. gua cabut dulu. selamat menempuh hidup baru kalian!!" pamit haruto ninggalin mereka berduaan.
"ayo yoora, kita pulang-- ADUH! KOK DICUBIT SIH?"
"hukuman karena udah tebar pesona sama cewek tadi" bete yoora.
"ya gusti. masih marah??" tanya jeongwoo bingung
"males ngomong sama jeongwoo!"
ayoloh. ceweknya ngambek.
jeongwoo jadi makin bingung, "yaudah kalau gitu gua pergi--"
"IHH DASAR GAK PEKA!" teriak yoora
"iyaudah. han yoora.. lo kenapa?"
"gapapa"
"oh oke deh kalau gitu--"
"IHH! PARK JEONGWOO NYEBELIN!"
"astaga. iya. kenapa yoora??"
"gapapa"
jeongwoo pun pusing kepala.
tapi namanya juga bulol, dia malah gemes ngelihat yoora ngambek begitu.
•hai•
KAMU SEDANG MEMBACA
hai, park jeongwoo✔
Fiksi Penggemar[COMPLETE]✔ ➶harusnya sticky note berisi kalimat yang manis, tapi kenapa park jeongwoo dapat yang berbeda? KENAPA?!?!➶ -hareunable, 2021🔐