[6] The Pack - Chanmin

• Butter : 04

Jika saja saat itu ia tidak termakan omongan pengkhianat dalam pack nya dan membawa kawanan lainnya untuk menyerang seharusnya saat ini dirinya masih aman di hutan.

Beberapa rekannya tewas menjadi hewan buruan. Terbunuh tepat di depan matanya sendiri tanpa dirinya bisa membantu. Mengingatnya membuat chan kembali merasakan emosi yang meletup, namun kembali lagi pada kenyataan jika semua ini terjadi karena keegoisan dirinya

Dan juga karena kelalaiannya minho hampir saja di tembak oleh para pemburu dari desa utara. Chan tidak ingin melihat keluarganya kembali gugur, maka dari itu ia mendorong keras tubuh besar minho hingga jatuh membentur batang oak

Sebagai ganti, dirinya tertangkap dan dijadikan persembahan.

Hal pertama yang masuk kedalam pikiran chan adalah, dirinya akan di bunuh dan kepalanya akan di jadikan pajangan. Sungguh chan sama sekali tidak menyangka jika malam itu sang tuan yang menerima persembahannya akan datang menghampiri

Membuka gembok kandang besar tanpa ada gurat ketakutan di wajahnya. Dan yang lebih mengejutkannya lagi, tuan yang menerima persembahannya itu meminta untuk di tandai

DEG!

Chan membuka matanya lebar lalu tertegun. Sejak tadi ia tidak sadar jika dirinya tertidur, bermimpi banyak hal tentang petualangannya dari hutan timur hingga sampai di selatan.

Chan memaksa diri untuk membuka mata saat sadar jika mimpinya akan mengarah pada hal kotor tentang sang pangeran. Seungmin

Ngomong-ngomong soal seungmin.... Lelaki itu pergi meninggalkannya begitu saja sejak pagi hingga saat ini jam menunjukan pukul sembilan malam namun seungmin tak juga tunjukan batang hidungnya

Tangannya benar-benar kebas karena diikat seharian penuh, belum lagi dirinya kehausan. Lagipula dimana maid berpipi gembul itu? Kenapa ia tidak memberinya makan?!

Chan menghela nafas, ia benar-benar kehausan sekarang hingga tubuhnya terasa tanpa tenaga. Rasanya seperti bukan dirinya sendiri, sejak dulu chan selalu merasa bugar dengan tubuhnya, ototnya pun menyembul seolah memberi tau pada siapapun jika dirinya adalah sang alpha dominan dan seorang pemimpin pack!

Namun kali ini ia merasa seperti seekor anjing biasa yang payah. Entah karena lelah, atau ini masih memasuki musim kawin bagi golongannya

Cklek—

Chan menegakan tubuh saat telinganya mendengar knop pintu terbuka. Ada seungmin di sana! Melangkah masuk dengan wajah yang datar dan ketus

Chan masih diam, enggan keluarkan suara sekecil apapun. Ia perlu memahami raut lelaki itu, chan harus mencari kesempatan agar seungmin mau melepas rantai yang mengikat tangan serta tubuhnya

Sadar jika sejak tadi dirinya di perhatikan akhirnya seungmin menoleh setelah dirinya selesai melepas mantel tebalnya

Chan menggeram halus. Terus menggeram hingga geramannya lebih keras saat seungmin melangkah dekati dirinya