[6] The Pack - Chanmin

• Black Rose : 07

Tuk'

Jisung selesai dengan teh dalam poci. Ia tuangkan isi di dalamnya kedalam cangkir dengan ukiran indah, teh pagi ini milik seungmin. Lelaki itu selalu senang jika di beri hidangan teh hangat saat hujan di pagi hari dibanding dengan sarapan

"Minho...?" jisung memanggil lelaki lain yang ada di belakangnya, duduk dengan tangan membawa nampan berisi dua toples camilan

Pagi ini minho merengek ingin ikut jisung bekerja sekalipun jisung melarang namun minho tetap keras kepala

"Hannie... Kue ini baunya seperti bunga mawar duri hitam"

"Itu memang terbuat dari mawar duri hitam, bagaimana kau tau?"

"Aku sering memakannya saat di hutan. Setelah hujan, bunga ini akan mekar di atas pohon. Rasanya dingin dan pahit namun terasa manis saat di telan, aku menyukainya"

Jisung hanya memberi senyum kecil menanggapi cerita minho, lanjut dengan usak surai yang lebih tinggi itu karena gemas. Aneh, minho seperti memiliki dua kepribadian

Di siang hari minho akan terlihat menggemaskan dengan sifatnya yang kekanakan namun di sisi lain minho akan terlihat buas. Seperti malam sebelumnya dimana minho tunjukan sisi dominannya hingga membuat jisung tak henti mengerang dan menangis

"Kalau kau suka, aku akan membawa sisa lainnya ke kamar agar kau bisa memakannya sampai kenyang"

"Terima kasih hannie!!"

Keduanya hentikan perbincangan karena mereka sudah berada di tujuan atau tepat di hadapan kamar seungmin.

"Hannie boleh aku saja yang membuka pintu dan menyapa pangeran?"

"Jangan" jisung menarik perlahan tangan minho yang hendak membuka knop pintu "pangeran seungmin tidak suka dengan orang asing" lanjut jisung berusaha memberi tau minho dengan hati-hati

"Tapi aku menyukai orang baru.... Dia pasti menyukaiku juga hannie—"

"Lain kali saja menyapanya ya"

Minho menghela nafas lalu merunduk sedih dengan telinga besarnya yang turun.
Jika begini sih jisung yang jadi merasa tidak enak!

"Baiklah, kau bisa membuka pintu dan menyapa—"

Belum sempat jisung selesaikan ucapan namun minho lebih dulu membuka know dengan penuh semangat bahkan ekornya berkibas lincah ke kanan dan kiri

CKLEK—

Pintu ruangan tersebut terbuka setengah, namun baik minho maupun jisung sama-sama bisa melihat isi dari dalam kamar sang pangeran

Namun mereka membuka pintu di saat yang salah...

Minho memiringkan kepalanya saat melihat dua lelaki dewasa tanpa busana saling tindih di atas kasur dengan lelaki yang lebih ramping menduduki paha lelaki lainnya