[6] The Pack - Chanmin

• Tea : 15

••••

Seungmin mendudukan diri pada kursi taman, nafasnya terengah dengan keringat basahi dahi dan leher. Sejak tadi dirinya tak henti di kejar oleh srigala gempal itu, well—salah seungmin sih karena sebelumnya ia sengaja mendorong hewan berbulu tebal itu tercebur kedalam kolam ikan hingga membuat tubuhnya penuh oleh tanaman kolam

Mengerjai chan benar-benar menyenangkan baginya, apalagi saat melihat wajah srigala itu dalam kondisi marah—konyol sekali hingga seungmin kesulitan untuk hentikan tawanya sendiri

"Haaaa astaga" ia seka air di ujung pelupuk mata, wajahnya bahkan masih merona karena ledakan tawa. Sudah lama sekali ia tidak tertawa selebar ini, rasanya menyenangkan juga

Sekarang dimana keberadaan srigala payah itu? Seungmin menoleh mencari keberadaanya namun nihil, karena hari semakin gelap akhirnya seungmin putuskan untuk berkeliling kastilnya sejenak sekaligus mencari keberadaan chan

Lorong demi lorong ia lewati, beberapa kali ia bertemu dengan pekerja taman, penjaga gerbang hingga pengurus dapur. Seungmin baru sadar jika seragam pegawainya lucu juga

Tungkai-tungkai ramping itu seungmin bawa masuk kedalam, ia menatap para pekerja yang sangat sibuk dengan masing-masing tugas. Seungmin menghela nafas dan memilih untuk memantau sejenak dari lantai dua dimana dirinya berpijak saat ini

Beberapa tahun ini mereka bekerja di bawah kepemimpinannya, tak satupun ia mendengar keluhan bahkan pemberontakan dari pegawainya. Seungmin merasa ia memimpin dengan baik selama beberapa tahun terakhir

Namun walau kepemimpinannya lancar, tetap saja ia memiliki satu masalah yang belum terselesaikan.

Seungmin tidak memiliki pendamping, membuatnya kesulitan dalam melaksanakan beberapa kerja sama perluasan wilayah. Hanya itu masalahnya selama ini

Mencari pasangan jauh lebih sulit dibanding mengatur pajak atau mengurus kebijakan daerah. Beberapa dari mereka yang berniat mempersuntingnya tidak benar-benar serius padanya

Yah—menggelikan jika berbicara soal cinta, seungmin paham mereka lebih membutuhkan pundi harta dibanding kasih sayang. Namun—seungmin tidak ingin kekuasaannya hancur jika ia dipersunting oleh raja yang salah dan lagipula... Ia ingin memiliki seseorang yang berharga di hidupnya

Bahkan jisung saja sudah menemukannya, mengapa ia belum?

"Tuan muda Kim, ada yang bisa saya bantu"

Seungmin menoleh dan mendapati salah satu pekerja dapurnya. Tersenyum ramah kearahnya dengan seragam yang sama seperti jisung. Hhhhh pekerjanya sangat ramah membuat seungmin semakin takut dalam memilih pasangan suatu saat nanti. Ia tidak ingin kebijakan kastilnya di ubah saat ia bersanding dengan seseorang lain

"Oh, tidak ada. Hanya ingin memantau pekerjaan kalian" ucapnya dengan wajah datar dan ketus, padahal seungmin tidak berniat kasar sih

"Ah begitu, uhm aku baru saja selesai meracik teh, apa tuan kim mau mencobanya?"