•••
Saat itu dirinya diburu dan dibawa kedalam istana milik seungmin. Tepat saat kain penutup matanya di lepas, yang ia lihat adalah kemewahan juga kemegahan seisi istana
chan sama sekali tidak memiliki niat untuk merebut teritori tersebut sampai pada akhirnya ia mendapati sang pemilik takhta datang mengahampiri dirinya dengan pandangan yang membuat chan berfikir jika ia bisa melumpuhkan si pemilik takhta tersebut
Lalu ia di bawa oleh seungmin. Dirinya di perlakukan seperti peliharaan yang mana membuat chan kesal dan berpikir untuk merebut teritori tersebut. Ia bahkan mengatakan itu pada minho
Namun mengapa hatinya luar biasa gusar saat mendengar jika seungmin sebentar lagi akan melakukan pertunangan?
Mengapa is merasa kesal melihat seungmin di rengkuh oleh lelaki yang tidak ia ketahui identitasnya?
Mengapa chan seketika melupakan tujuan utamanya dan memilih untuk merebut kembali seungmin untuk dirinya?
'Chan bukankah itu terlalu berlebihan? Kita tetap bisa hidup berdampingan dengan mereka tanpa perlu merebut teritori, mereka tidak berbahaya, aku yakin mereka tidak akan melakukan hal buruk pada kita
Apalagi saat ini aku tidak bisa untuk mengikuti perintahmu. Aku, akan memiliki malaikat bersama seseorang yang ku cintai'
Bahkan minho sudah menjatuhkan hatinya pada salah satu pekerja seungmin. Mungkinkah dirinya akan demikian?
Chan ingin menyangkal, ia tidak jatuh cinta tapi bagaimana ia harus menjelaskan rasa sakit di dalam dadanya saat seungmin di sentuh seseorang lain?
Grrrr!!!
Mengingatnya membuat emosi chan meluap, namun ia tidak boleh melakukan kekerasan di hadapan seungmin
CKLEK-
Chan angkat kepala saat pintu kamar terbuka. Tampilkan seungmin dengan piyama sutra, surai yang setengah mengering juga wajah yang segar. Lelaki itu tatap chan datar
"Seungmin.... Seungmin...seungmin"
Sialnya chan tidak bisa berucap apapun selain memanggil nama lelaki cantik di hadapannya. Ia ingin peluk tubuh itu dengan erat, ia ingin tidur di samping seungmin. Tidak masalah dirinya selalu di marahi, tidak perduli seungmin tidak akan memberinya teh atau madu
Yang ia inginkan adalah seungmin! Seungmin! Seungmin! Seungmin!
"Apa?"
Nada bicaranya datar namun chan tau seungmin tidak bermaksud demikian.
"Seungmin, apa aku tidak boleh masuk?" gumam chan. Kedua telinganya turun dan ekornya tak lagi berkibas, tatap seungmin dengan pandangan sedih
"... Aku, tidak bisa—" kalimat seungmin terputus saat tiba-tiba chan menegak dan mengendusi seluruh tubuhnya bahkan hidung bangir itu melekat diantara perpotongan leher membuat seungmin merona padam dan jauhkan chan dari jangkauan
"Seungmin! Aku mencium aroma lain dari tubuhmu! Seungmin ada bau asing di sini!"
HUFF'
HUFFF'
"....."
"Seungmin aku tidak suka bau ini"
"Aku pun mencium bau lain di tubuhmu" balas seungmin, kali ini dengan pangan telak pada manik arang chan
"Bau mu penuh dengan bau beom. Tapi aku tidak akan permasalahkan itu, kau bisa pergi bersamanya-"
"Tidak, aku tidak mau!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[6] The Pack - Chanmin
FanfictionChanmin + Minsung warewolf au, abo for chan-minho. 18+, baku+harsh words etc. summary on proces...