[6] The Pack - Chanmin

• Orchid : 12

Seungmin seruput teh paginya di atas meja, mencecap untuk sejenak lalu ia ludahkan kesembarang arah. Teh nya tidak sesuai dengan keinginannya dan seungmin merasa moodnya anjlok karena asisten lainnya tidak bisa bekerja dengan becus

"Haaahhhh" ia berusaha redam amarah dengan melepas bathrobe dan masuk kedalam bathup berisi air dengan kelopak mawar juga rempah.

Tubuh molek itu direndam dengan wewangian lembut. Seungmin mulai bisa menikmati pagi harinya walau tanpa ada bantuan jisung

Ngomong-ngomong soal jisung yang ia temui kemarin sore... Lelaki itu terlihat berbeda. Jisung mengarahkan ujung pedangnya pada seungmin—jisung pun sebenarnya tida tau sih, tapi tetap saja.

Lelaki mungil yang sudah bersama dengannya sejak kecil itu sepertinya sudah sangat amat menyayangi si srigala kumal itu, siapa namanya?—pikir seungmin

"Ah, minho namanya" ia menganggukan kepala. Rupanya banyak hal terjadi di belakang sana tanpa seungmin ketahui, namun sedikitnya ia senang karena jisung bisa kembali tersenyum karena sesuatu yang disukainya

"Aku harap minho bisa menjaganya. Jisung pasti akan banyak bergantung pada minho" gumamnya

Seungmin terbatuk, ia baru sadar essence yang di tuang dalam bathup cukup banyak, membuat nafanya sedikit tersendat. Sial, asisten lain tidak ada yang bisa diandalkan selain jisung!

"Tapi setidaknya aku harus menggosok tubuhku" gumam seungmin. Biasanya yang melakukan itu adalah jisung, dan seungmin hanya izinkan jisung yang melihat tubuh telanjangnya tanpa terkecuali..

Sial. . .

"Chan.. CHAN!!"

Sang pemilik nama menoleh saat seungmin memanggilnya dengan panggilan keras

"Panggilkan jisung sekarang" perintah seungmin yang kemudian di balas chan dengan sebelah alis yang terangkat

"Bukankah dia sedang merawat minho. Dia tidak bisa menemuimu"

"Sebentar. Dia harus menggosok punggungku setelah itu akan kuizinkan ia kembali ke kamar"

Namun chan tidak merespon karena sebelumnya ia mencium sesuatu di udara. Aroma jisung dan minho yang pekat itu menguar penuhi indranya, jadi chan rasa jisung benar-benar tidak bisa di ganggu saat ini

"Aku bisa melakukannya" ucap chan, sebagai ganti karena jisung tidak bisa di ganggu saat ini

Seungmin hanya diam. Chan menawarkan bantuan itu dengan wajah datar namun ekor dibelakang sana tidak bisa berbohong jika saat ini chan sedang bersemangat untuk membantunya

"Tidak"

"Aku bisa membersihkan punggung dan tubuhmu seungmin"

"Oh ya?"

Chan berjalan masuk lalu menutup pintu kamar mandi. Ia mengambil puff dan menuangkan sabun di atasnya

"Berbaliklah~"

Seungmin hanya menghela nafas dan balikan tubuh. Well—chan sudah tau tubuhnya jadi seungmin tidak perlu merasa malu kan?

Chan benar melakukannya. Lelaki itu menggosok punggung seungmin di mulai dari tengkuk hingga tulang ekor. Seungmin menganggukan kepala dengan matanya yang terpejam, chan tidak seburuk itu

SPLASH—

Tubuh Seungmin dibalik oleh chan, membuat air dari dalam tub bergemeriak karena tubuhnya yang di putar.

"A-apa" seungmin jelas saja terkejut. Semakin terkejut saat kedua tangannya direntangkan naik "apa jisung tidak membersihkan bagian depan tubuhmu?" ucap chan