Bel pulang sekolah berdering nyaring, menggema ke seluruh penjuru WHS, bel yang nyaring pun tak dapat membangunkan seorang gadis yang tertidur dengan melipat tangannya dan meletakan kepalanya diatas nya.
Kanaya tertidur di mata pelajaran terakhir ; prakarya ; yang memang tidak ada guru yang mengajar, dikarenakan guru nya sedang ada urusan di sekolah tetangga, hanya ada satu jam untuk pelajaran itu. Kanaya memilih untuk tidur saja.
"Nay, bangun! udah pulang, ngab." Echa menggoyang-goyangkan tubuh Kanaya, tetapi tak kunjung bangun.
"Dia mati atau tidur?." tanya Sasi sarkas.
"Simulasi mati," sahut Khansa.
Tak lama Kenzy datang, dan langsung masuk ke kelas yang hanya tersisa empat orang itu.
"Naya kenapa?," tanya Kenzy, saat sudah sampai di hadapan mereka.
"Tidur tadi pas jamkos, tapi pas di bangunin, engga mau bangun-bangun," sahut Echa, yang menatap Kanaya.
Kenzy langsung menggapai rambut Kanaya, untuk di selipkan ke telinga cewe itu, untuk melihat lebih jelas wajah Kanaya saat tidur.
Kenzy meniup-niupi wajah Kanaya, berharap cewe itu cepat bangun, tapi tak membuahkan hasil.
"Kalian pulang aja deluan, Kanaya biar gue yang atur," titah Kenzy kepada tiga perempuan yang sedang berdiri menatap ke arah Kenzy dan Kanaya.
"Gue nebeng lo," sahut Khansa. Echa dan Sasi sudah melenggang deluan keluar kelas.
"Mobil lo kenapa?," tanya Kenzy heran, pasalnya adiknya itu di hari-hari biasa sebelumnya selalu membawa mobil sendiri dan sangat anti untuk menebeng siapapun, termasuk Abang nya sendiri.
"Ngambek." yang di maksud Khansa adalah mobil nya mogok, dan sedang ada di bengkel.
"Yaudah bentar, gue bangunin Naya dulu." satu ide jahil terlintas di otak Kenzy, dia mengapit hidung Kanaya, sehingga tidak ada celah satu pun untuk udara masuk.
Kanaya langsung terbangun seperti ikan yang terlempar dari air, dia menghirup udara rakus.
Dirasa nafas nya sudah normal, dia menatap pelaku nya nyalang.
"Apasih?." kesal Kanaya. Khansa tidak memperdulikan itu, dia sibuk bermain ponsel, membalas pesan dari orang spesial yang pernah mengisi waktunya, dulu.
"Liat Nay, liat, udah jam berapa sekarang?, emangnya lo mau nginep di sekolah?." ucap Kenzy sambil menunjuk kearah jam dinding yang terpasang di atas papan tulis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kanaya [HIATUS]
Teen Fiction"𝐃𝐮𝐤𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐰𝐚𝐥 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐥𝐮𝐤𝐚" __________________________________ ⚠️FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️ Gadis cantik yang memiliki nama lengkap Kanaya Auristella Raqueensha. Membiarkan rasa sakitnya kian mendalam sejak masih kecil, ba...