Hari ini, tepatnya hari Minggu. Kanaya sudah pulang kerumah sejak siang tadi, karena besok ia sudah harus sekolah. Kanaya tidak ingin lebih banyak lagi melewati mata pelajaran, apalagi sebentar lagi ujian akhir semester akan segera diselenggarakan
Kanaya berdiam diri diatas kasur, Alan baru saja keluar dari kamarnya sehabis melihat kondisi Kanaya. Setelah Alan tau jika Kanaya ada dirumah sakit dia sangat khawatir, berbanding terbalik dengan Nindy.
Hari sudah mulai petang, dia memutuskan untuk membersihkan badannya terlebih dahulu. Kurang lebih 20 menit, akhirnya is selesai dan langsung mengganti pakaian nya dengan pakaian santai.
Membuka ponselnya, melihat grupchat dengan teman-temannya.
Cecan Squad
4 anggotaEchaa
Yoo whatsapp, youtube, telegram, twitter guys!!Kinantisasi
Ape?Khansa A.W
2Kanaya AR.
3Echaa
Nayaa! Besok lo masuk sekolah
kan?Kanaya AR.
Masuk, kenapa?Echaa
Mall yuk girls pulsekKhansa A.W
mgr.Echaa
Ayo dong Sa, @Kanaya AR. @Kinantisasi
gimana? ikut kan?Kinantisasi
trsrah ajaKanaya AR.
2inEchaa
YEAYY!!Kanaya menutup ponselnya, melihat ke jendela ternyata hari sudah gelap. Ia sangat lapar, mengingat terakhir kali ia makan pagi tadi disuapi oleh Kenzy.
Bisa saja dia makan dirumah, hanya dia terlalu malas mendengar ucapan Nindy membuat kupingnya panas dan berdengung.
Seperti tempo hari, dia mengatakan jika Kanaya hanya seenaknya makan sudah terima jadi. Padahal itu adalah tugas seorang ibu, kan?
Mengambil jaket, dan dompetnya diatas nakas. Dia memutuskan untuk makan nasi goreng yang di jual diujung kompleknya saja.
Kanaya tidak lewat pintu utama, melainkan lewat balkon dan turun lewat pohon yang tumbuh tidak jauh dari balkon kamarnya, toh tidak akan ketahuan.
Kanaya berjalan sendirian di trotoar, kawasan rumahnya memang ramai membuat Kanaya tidak takut untuk keluar sendiri.
"Mang satu porsi kaya biasa ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kanaya [HIATUS]
Teen Fiction"𝐃𝐮𝐤𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐰𝐚𝐥 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐥𝐮𝐤𝐚" __________________________________ ⚠️FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️ Gadis cantik yang memiliki nama lengkap Kanaya Auristella Raqueensha. Membiarkan rasa sakitnya kian mendalam sejak masih kecil, ba...