IV. Labil

133 26 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


— · —


Membuka mata perlahan, langit ruangan kamar miliknya terlihat. Sejak kemarin hanya tidur, tidak sempat membuka pelajaran sama sekali. Bahkan tidak ikut berlatih dan les tambahan tadi sore.

Terdengar suara pintu,

Mom?”

“Bukan, ini gua Heejin. Tante sama om belum pulang. Tadi gua mampir kesini sama kak Jungkook—”

“Iya, berisik.”

Memberikan nampan berisi makanan, minuman lengkap dengan obat serta vitamin. Jaemin bangkit lalu memakannya dengan cepat hingga tersedak. Heejin menggelengkan kepalanya, lalu membereskan kamar berantakan milik Jaemin.

Jaemin bergegas menuju kamar mandi, hanya membereskan dirinya lalu berganti pakaian seragam.

“Lo berangkat? Masih pucet Jaem!”

“Bakal ketinggalan materi kalau ga berangkat hari ini, buruan bareng.”

Akhirnya Heejin hanya mengangguk setuju, hingga sesampainya di sekolah banyak sekali murid membicarakan keduanya. Jarang sekali mereka memperlihatkan kebersamaan.

Tentu saja Jaemin malas dengan Heejin yang suka terlambat. Lagi pula keduanya berbeda arah, pura-pura pacaran hanya berpengaruh separuh pada Jaemin karena masih banyak yang tetap mendekati. Makanya terkadang Heejin berakting layaknya pacar yang cemburuan dan kesal.

Sementara Heejin? Gadis itu tidak masalah jika mendapatkan imbalan. Lagi pula ia sudah punya kekasih diluar negeri. Sangat aman.

“Hei bro, gimana kabarnya?”

“Baik bin, lo bisa ambil alih wawancara OSIS nanti? Gua masih agak gak enak badan.” pinta Jaemin.

Jake menggeleng, “Gabisa, kemarin Yeji bilang harus lo yang ngurus. Tenang, gua bantu kok.”

Mendengar itu Jaemin hanya pasrah semoga magh nya tidak kambuh. Untung saja sudah sarapan dan minum obat tadi pagi. Menuju loker, Jaemin sudah biasa mendapatkan banyak hadiah dari para gadis-gadis.

Namun entah mengapa, hanya satu hadiah yang membuatnya kagum karena unik tak seperti lainnya. Secarik surat berisi kan ucapan kata yang manis, berbeda dengan semua yang memberikan bungkusan kado, coklat, bunga dan puisi klasik.

💌 to: precious Jaemin

Apakah hari ini sudah sarapan? Jangan sampai sakit lagi, jangan terlalu lelah beraktivitas dan belajar. Kamu orang paling berharga jadi jagalah diri baik-baik ><

from. M

Tersenyum membaca surat itu, setiap hari pasti ada surat ini datang. Bahkan kemarin ia sakit pun seolah pengirim sangat mengenal baik dirinya. Bagaimana bisa tahu ia jarang makan, terlalu sering belajar hingga lupa menjaga diri sendiri.

𝗖𝗔𝗡 𝗪𝗘? - 𝙛𝙩. 𝙅𝙖𝙚𝙢𝙞𝙣𝙟𝙪 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang