Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Memulai kegiatan sekolah baru, berbeda seperti tahun-tahun sebelumnya. Baru kali ini sang gadis sekolah secara langsung, karena sebelumnya homeschooling. Perasaan baru, semuanya campur aduk.
Dan disanalah kisah bermula,
Siang hari yang tidak begitu terik, tapi membuat siapapun merasa gerah. Begitu juga dengan gadis yang kini duduk disalah satu kursi penonton pertandingan basket disela-sela jam kosong kelasnya. Tentunya bukan inisiatif sendiri, melainkan sang sahabat mengajaknya agar ia sedikit lebih aktif.
Minju merasa sangat sesak, namun atensinya beralih melihat ke salah satu siswa yang sedang bermain basket. Menatapnya kagum tak henti dan tanpa sadar mengikuti alunan sorakan penonton hingga melupakan segalanya. Tidak lagi merengek seperti tadi. Bahkan saat sang sahabat memanggilnya, Minju tak mendengar.
“Jaemin Nadewa?”
Gumam sang gadis mendengar sorakan barusan. Dan saat itulah lamunannya tersadar. Tersadar bahwa dirinya sudah jatuh pada pandangan pertama dengan nama itu. Mencoba mengingat nama sang pujaan dengan senyuman tak kunjung pudar.
.
.
.
Keenara Minju.
Entah mengapa berubah murung, tentu setelah mengetahui bahwa pujaannya memiliki kekasih. Lagian apa yang bisa diharapkan dari seorang Keenara Minju? Ia hanyalah gadis biasa yang kuno, susah bergaul dan pendiam. Sangatlah berbeda dengan Jaemin yang populer, tampan, aktif dalam organisasi maupun ekstrakurikuler. Pintar? Tentu saja dia berprestasi juga.
Sangat sempurna.
Cocok sekali menjadi pemeran utama dalam kisah series ataupun novel. Hal itu membuat Minju tersadar, dirinya tak bisa dibandingkan dengan Jaemin dalam hal apapun kecuali otak yang sama-sama pintar.
“Ah iya?”
“Kamu melamun terus, kenapa Ju?”
Menggeleng sebagai jawaban, Minju memutuskan untuk mengagumi pujaan hatinya dari jauh saja. Menurutnya itu sangat benar, dia akan tetap bahagia tanpa merusak kebahagiaan Jaemin dengan pasangannya. Dan ia percaya, bahagia tanpa memiliki sudah sangatlah cukup baginya.
Sangat menyedihkan, bahkan untuk pertama kalinya jatuh cinta. Minju mengalami semua hal ini
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![[ poster ]𝗖𝗔𝗡 𝗪𝗘? - 𝙛𝙩](https://img.wattpad.com/d9482638f038684bdb44436f1727ac738f293a8e/68747470733a2f2f73332e616d617a6f6e6177732e636f6d2f776174747061642d6d656469612d736572766963652f53746f7279496d6167652f526158374a4630613051596632673d3d2d313133303135373231382e313661366664663932653264323566303132363339343133313136302e6a7067?s=fit&w=720&h=720)
