VI. Aneh

71 11 4
                                    


— · —


“MINJU KAMU DITERIMA!”

Teriak Yeji memeluk sang sahabat yang kini terkejut. Winter disampingnya menatap Minju dan Yeji bergantian.

“MINJUUU YEAY~” heboh Yeji.

Sementara Minju masih bingung maksud tingkah dari Yeji barusan. Beomgyu yang barus saja masuk kelas langsung paham.

“Minju sama gua masuk OSIS.”

“OSIS?” angguk Beomgyu.

Winter bahkan tak tahu kalau Minju masuk OSIS, saat itu juga Winter mengatakan pada Minju. Tentu saja membuat senyuman muncul dibibir nya, merasakan kebahagiaan.

Memang awalnya karena Jaemin, tapi setelah ini Minju bertekad untuk serius dalam menjalankan amanah cukup besar. Bagaimanapun Minju adalah gadis yang bertanggung jawab, masalah perasaannya dengan Jaemin hanyalah bonus semata bukan?

“Gua kira Minju susah bergaul, ga nyangka berhasil.” senang Winter, Minju tersenyum bahagia.

“Ini saatnya lo keluar dari zona nyaman!” saut Yeji.

“Kamu pasti bisa Ju.” lembut Isa.

Minju mengangguk yakin. Dan disanalah Minju berusaha mengurangi perasaannya pada Jaemin, karena sudah jelas keduanya tak bisa bersama. Banyak sekali perbedaan diantara keduanya.

Walaupun sering sekali Yeji mengatakan tidak ada yang tidak mungkin didunia ini kecuali menjadi jodoh bias.

“Beomgyu dan Minju dipersilahkan untuk ke ruang OSIS.” ucap waketos Jake mengumpukan semua anggota baru dari setiap kelas dengan sabar sendirian.

Tentu saja Minju bergerak, mengajak Beomgyu membantu Jake. Walaupun Jake kakak kelas tapi umurnya lebih muda dsri keduanya karena mengikuti kelas akselerasi. Benar, ia sangat cerdas.

“Kamu langsung ke ruang OSIS, bantu Jaemin menyiapkan persiapan.” tunjuk Jake pada Minju, tanpa berfikir panjang gadis itu mengangguk patuh.












“Ada yang bisa saya bantu kak?” canggung Minju melihat Jaemin sangat sibuk dengan banyak kertas di meja.

“Oh iya, saya Minju anggota baru kak.” lanjut Minju melihat Jaemin memperhatikan dirinya.

“Lo bantuin gua—”

“Minju?”

Dari balik bangku belakang, Hyunjin bangkit dari tidur siangnya. Langsung menghampiri Jaemin, dan tak melepaskan pandangannya pada Minju sama sekali. “Gua yang bantuin, mending Minju duduk aja.”

“Kenal lo sama dia?” heran dengan tingkah Hyunjin yang tiba-tiba inisiatif membantunya. “Anggota baru udah lo suruh-suruh, yang bener aja.”

“Engga, tadi Minju yang nawar—”

“Diem, mending kamu duduk.”

Tak lama, anggota lainnya kumpul. Disana Jake yang menjelaskan segalanya, Minju mendengarkan dengan seksama. Begitu juga dengan Beomgyu, satu-satu nya teman kelas yang masuk OSIS bersamanya.

Disitu juga Minju merasa peran ketos seperti tidak ada, hanya waketos yang bekerja keras disini??

“Ju! heh.” ucap Beomgyu.

“Lo kenapa malah ngelamun? Eh lo liatin kak Jaemin terus ya??” tepat sasaran Baeomgyu, “Engga, aku merhatiin kak Jake disana.” tersenyum kaku, menutupi kebohongannya.

Memang sejak tadi Minju fokus pada Jake, tapi Jaemin dihadapannya membuat sang gadis lupa diri.

“Buset, Hyunjin liatin lo terus dari tadi! sadar ga sih?” tepat setelahnya, Minju dan Hyunjin saling bertatapan.

𝗖𝗔𝗡 𝗪𝗘? - 𝙛𝙩. 𝙅𝙖𝙚𝙢𝙞𝙣𝙟𝙪 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang