𝐁&𝐃 𝐒𝟐 - CHANJIN

Hello

"Hyun, kita putus aja"

"Kok tiba-tiba ngomong gitu?"

"Gue capek Hyun, udah berapa kali gue minta lo stop berhubungan dengan Chris"

"Dia cuma temen gue, seenggak percaya itu lo sama gue Ho?"

Minho tersenyum tipis
"Tapi hubungan lo sama dia ga bisa dibilang cuma temen Hyun"

"Apa? Apa yang buat lo mikir gitu?"

"Lo kalau susah nyari siapa? Kalau ga ada jemputan, lo minta jemput ke siapa? Dia kan? Kalau gitu apa guna nya gue jadi pacar lo?"

"Bukan gitu Ho, gue sama Chris emang temenan udah lama, harusnya lo paham gimana dua orang sahabat—"

"Tapi lo sendiri ga pahamin perasaan gue Hyun" Potong Minho

Tapi disini memang letak salah nya di Hyunjin, walaupun mungkin wajar kita dekat atau ini itu sama temen deket, tapi posisi sekarang Hyunjin berstatus pacar nya Minho. Harusnya ada batasan dan hal hal yang bisa dibedakan antar pacar dan sahabat. Nyatanya Hyunjin dan Chris malah terkesan seperti orang pacaran dibanding Hyunjin dan Minho

"Ho, maafin gue, beneran ga ada hal spesial lainnya sama dia, kita cuma temen. Lo nyerah sama gue? Nyerah, bosen, atau udah ga sayang Ho?"

"Yaudah kita break sebentar buat mulihin perasaan lo" Ucap Hyunjin sambil megang tangan Minho

"Break itu bullshit, Hyunjin"

Hyunjin sudah berusaha mau mempertahankan hubungan nya , tapi Minho kekeuh mau udahan

"Jadi beneran mau udahan?" Suara Hyunjin memelan

"Jangan ya, please. Gue gamau putus" Pinta Hyunjin memohon, gimana pun mereka pacaran juga karna saling sayang

Pemuda dengan hoodie hitam itu duduk di bangku besi trotoar, punggung nya bersandar dengan kepala menadah menatap langit malam. Kedua tangannya sudah bersembunyi di dalam kantong hoodie bergambar band metal itu

...ga ada hal spesial lainnya sama dia, kita cuma temen....

Iya, benar juga kata Hyunjin. Mereka cuma teman, memang tidak ada yang spesial. Tapi kenapa harus sesakit ini mendengar kata kata itu keluar dari mulut Hyunjin

Harusnya sejak awal Chris paham posisi nya, ada orang lain yang lebih Hyunjin inginkan di hidupnya

Drt drt

Ia mengabaikan panggilan telfon itu, tapi berulang kali panggilan masuk itu bergetar

Setelah di cek, tertera nama si sahabat nya itu di layar handphone

"Halo? Kenapa nelfon?"

"Lagi dimana Chris?"

"Di luar"

"Gue butuh lo"

Chris diam sejenak

"Chris?"

"Hm"

"Lagi sibuk ya?"

"Enggak, yaudah mau di jemput?"

"Gausah, langsung ketemuan aja"

Chris masuk ke cafe nuansa hitam putih itu, tampak lah Hyunjin yang sudah duduk di bangku dekat jendela cafe

"Mau curhat?"
Tanya Chris to the point setelah mendudukkan tubuhnya dan anggukan iya dia dapatkan dari Hyunjin. Sudah jelas Hyunjin pasti mau curhat soal hubungan nya dengan Minho