𝐁&𝐃 𝐒𝟐 - CHANJIN

I'll Try •2

Siang ini Hyunjin ingin pulang ke rumah orangtua nya, dia butuh seseorang sekarang

Karena di rumah Chris kebetulan tidak ada siapa siapa , Hyunjin pun langsung pergi dan tak lupa mengunci pintu rumah

Tak lama berdiri di depan pagar rumah, taksi online nya pun datang

Tok tok

Pintu rumah pun dibuka
"Hyunjin? Kok sendiri? Chris mana?"

"Chris kerja dong Ma"

"O iya hehe, kamu udah makan?" Lengan Hyunjin dipeluk oleh Mama nya sambil mereka berjalan masuk ke rumah

"Udah kok, Mama udah makan?"

"Belum, ini baru mau makan. Yaudah kamu temenin Mama makan"

Hyunjin datang ke Mama nya bukan untuk mengadu, dia hanya ingin menenangkan diri di rumahnya sendiri. Sekarang Hyunjin duduk menemani Mamanya makan siang

"Hyunjin?"

"Heum?"

Sadar si anak tampak termenung, tentu saja menimbulkan rasa khawatir dari sang Ibu
"Apa semua baik baik saja?"

Hyunjin tersenyum manis
"Baik baik aja kok Ma, Hyunjin cuma kepikiran nanti mau beli apa aja ya buat bahan dapur"

"Oalah kamu mau belanja bahan makanan, yaudah nanti Mama temenin"

"Yaudah, kamu hati hati ya. Titip salam ke Mama nya Chris"

Hyunjin hanya mengangguk dan masuk ke taksi dengan barang barang belanjaan nya

•••

Brak

Hyunjin terperanjat kaget saat Mama Chris tiba-tiba menghentakkan gelas minum nya, padahal Hyunjin sama sekali tidak ada mengganggu, dia hanya menyusun dan mengemas barang belanjaan nya di dapur

"Dengar, Hwang Hyunjin. Kau disini hanya menumpang, jangan berlagak ini rumah mu"

Gerakan tangan Hyunjin terhenti dan beralih kembali memasukkan barang belanjaan nya ke dalam kantong. Sama sekali dia tidak berani untuk buka suara, apalagi membantah. Karna memang benar kan Hyunjin hanya menumpang?

Jadi dimana Hyunjin harus meletakkan barang barang belanjaan nya? Bukan kah bersyukur kalau barang dapur sudah Hyunjin belanjakan? Apa sesampah itu kah keberadaan Hyunjin di mata mertua nya? Sampai sampai tak menerima segala sesuatu yang ada pada Hyunjin?

"Untuk daging nya, Hyunjin boleh numpang di kulkas Ma?"

Tak ada jawaban, Mama Chris berlalu begitu saja. Tapi daripada daging ini sia sia Hyunjin beli, dia pun meletakkan nya di kulkas dan sisanya dia bawa ke kamar

Lagi lagi Hyunjin menangis sendiri di kamar, tapi mendengar suara pintu yang terbuka sontak Hyunjin langsung pura-pura tidur

Chris mengerutkan dahinya saat melihat beberapa kantong belanja berisi bahan dapur di kamar nya

"Hyunjin? Ini kok diletakkan di kamar?"

"..." Tak ada jawaban, Hyunjin hanya terbaring membelakangi nya