"Jangan nangis" Ucap Vando menarik Vanya kedekapan peluk nyaa
"Ngga nangis" Jawab Vanya berusaha kuat, pdhl ia masih meneteskan air mata
"Tapi gua maluuu hiks" ucap selanjutnya ia sangat tidak kuat menahan nya, Lalu ia menangis terisak isak
"Udah udah gpp" Jawab Vando berusaha menenangkan
Sepulang sekolah Vando mencari Sherin untuk memarahinya,dan ternyata Sherin ada di ruang eskul dance lalu langsung saja Vando melabrak nya.
"Maksud lo apa?" Tanya Vando ketus
"Knp Vando? " Sahut Sherin Pura pura tidak tahu apa apa
"Masih nanya lo?" Ucap Vando kesal
"Ish aneh kenapa sih emangnya?" Jawab Sherin masih berpura², Lalu Vando mengeluarkan Ponsel yg berisi vidio Vanya trsbt.
"Nih? Masih ga ngerti? Lo kan yg nge vidio dan nyebar ini? " Ucap Vando Sembari menunjukan nya.
"Dih ko gua, Gada bukti ga boleh asal nuduh dong" Sahutny Mengelak
"Udah deh ngaku aja, Ga habis pikir ya gua sama lo, Padahal lo juga perempuan, Lu ngelakuin itu biar apa sih?" Ucap Vando kesal
"Ish lagian si Vanya kan emang murahan, jadi biarin aja sih Dev, wktu itu juga lu pernah bilang Vanya murahan yakan" Sahut Sherin dengan seenaknya.
"Yg MURAHAN ITU LO SHERIN CIHH" Ujar Vando kesal dan langsung cabut, disusul dengan Sherin
"Van van tunggu,tunggu dulu" Ucap Sherin sembari mengejar Vando
"Apa lagi si lu" Sahut Vando
"Ko lu nyalahin gua, emg ada bukti nya?" Tanya Sherin
"Ya udh jelas lo lah, yang ga suka sama vanya cmn lo" Sahut Vando kesal
"Loh gada bukti kan?" Ucap Sherin masih tidak mengaku
"Brisik lo, banyak drama!!!" Ketus Vando lalu meninggal sherin
KAMU SEDANG MEMBACA
REVANDO & VANYA (Revisi)
Romanceʀᴇᴠᴀɴᴅᴏ ᴅɪᴏɴᴅʀᴀ ꜱᴇᴏʀᴀɴɢ ᴍᴏꜱᴛ ᴡᴀɴᴛᴇᴅ ᴅɪꜱᴇᴋᴏʟᴀʜ ʏᴀɴɢ ᴍᴇᴍɪʟɪᴋɪ ꜱɪᴋᴀᴘ ᴘᴏꜱᴇꜱɪꜰ, ᴅɪɴɢɪɴ, ᴄᴜᴇᴋ ᴛᴇᴛᴀᴘɪ ᴛᴀᴍᴘᴀɴ.ɪᴀ ᴍᴀꜱɪʜ ᴍᴇɴᴅᴜᴅᴜᴋɪ ᴋᴇʟᴀꜱ 11 ᴛᴇᴘᴀᴛɴʏᴀ ᴋᴇʟᴀꜱ 11 ᴍɪᴘᴀ'5 ꜱᴇᴘᴇʀᴛɪ ᴠᴀɴʏᴀ ᴊᴜɢᴀ, ᴠᴀɴᴅᴏ ᴍᴇᴍɪʟɪᴋɪ ꜱᴀᴛᴜ ᴏʀᴀɴɢ ᴋᴀᴋᴀᴋ ʏᴀɴɢ ʙᴇʀɴᴀᴍᴀ ʀᴇᴠᴀɴᴏ ᴅɪᴏɴᴅʀᴀ ꜱᴀᴘᴜᴛʀᴀ,ꜱᴀᴛᴜ ꜱ...