Tak lama dari itu Vanya pun datang dengan ekspresi pura pura tersyum padhl di pipi kanan ny lumayan sakit merah bekas tamparan dari Sherin
"Nih rotiny makan!"ucap Vanya mengasih rotiny ke Vando sembari duduk di sebelahnya
"Makasih"jawab Vando mengambil roti yg di kasih Vanya
Vanya hanya terdiam ia memikirkan kejadian barusan apakah harus ia bilang ke Vando?
"Kenapa?"ujar vando yg sadar dri tdi Vanya melamun
"Ngga"jawab Vanya
"Serius lu?"tanya Vando
"Iya"jawab Vanya singkat
"Boong kan?!"Ucap Vando tak percaya
"Dah lah gw mau pulang By!"Sahut Vanya mencari topik pembicaraan lain
"Tungguin gw"ucap Vando
"Dih ngapain?"tanya Vanya
"Ya lu pulang bareng gw lah"Sahut Vando
"Ga ah"ujar Vanya
"Gada penolakan"Cetus Vando
"Gw ga mau bye!"Sahut Vanya ingin beranjak pergi namun tangannya di tahan oleh Vando
"Gw nih lagi sakit kan?Kalo gw nanti tiba tiba jatuh pingsan di jalan gimana?"jelas Vando membuat Vanya khawatir
"Bodo"celetuk Vanya
"Oh gtu okey"ucap Vando memalingkan muka dan kembali duduk
"Ywdh deh,Ayo Pulang"ujar Vanya
"Duluan aja"Sahut Vando meledek Vanya
"iihhhhh dasar nyebelin!!!"ujar Vanya ia pun ikut kembali duduk di sebelah Vando
"Vando"panggil Vanya pelan
"Apa?!"Sahut Vando sedikit ngegas
"Ayo pulang si"ucap Vanya
"Pulang duluan aja,Tadi katanya ga mau pulang sama gw"jawab Vando sembari tersenyum jahat
Vanya hanya terdiam dan pasrah Dengan raut wajah sangat badmood
"Kenapa lu?"tanya Vando tidak tega melihat Vanya badmood seperti itu.tetapi Vanya tak mensahuti nya
"Vanyaaaaaaaaaa"teriak Vando di kuping Vanya tak tidak di respon juga oleh Vanya
"Ywdh ayo kita pulang"ucap Vando menarik tangan Vanya .
Vanya berdiri dan Pergi ke luar kelas tanpa bicara apa pun Vando pun mengikuti nya."Vanyaa buset dah"teriak Vando mengejar Vanya
Di perjalanan Vanya masih saja diam
"Woi lu kenapa?" Tanya Vando sembari mengendarai motornya
"Vanya?!Ga budek kan?"ucap Vando kesal karna dari tidak ia seperti ngomong sama orang budek
"g."jawab Vanya singkat padat jelas menyakitkan
"Astaga"ujar Vando sembari menghentikan motornya
"Ngapain berhenti?"tanya Vanya Bingung
"Kalo lu masih ga mau sahutin gw,Gw ga akan jalanin nih motor"ucap Vando
"Ywdh gw turun aja"Sahut Vanya turun dari motor Vando
"Astagfirullah Vanya Lo tuh ya nyebelin banget ya"ujar Vando sangat kesal
"Vanya! ywdh iya gw minta maaf tapi sekarang lu naik yaaa ayo kita pulang"ucap Vando dengan pelan pelan Vanya tak menjawab nya tetapi ia langsung naik lagi ke motor.tanpa lama Vando pun menancap kan gas nya
KAMU SEDANG MEMBACA
REVANDO & VANYA (Revisi)
Romanceʀᴇᴠᴀɴᴅᴏ ᴅɪᴏɴᴅʀᴀ ꜱᴇᴏʀᴀɴɢ ᴍᴏꜱᴛ ᴡᴀɴᴛᴇᴅ ᴅɪꜱᴇᴋᴏʟᴀʜ ʏᴀɴɢ ᴍᴇᴍɪʟɪᴋɪ ꜱɪᴋᴀᴘ ᴘᴏꜱᴇꜱɪꜰ, ᴅɪɴɢɪɴ, ᴄᴜᴇᴋ ᴛᴇᴛᴀᴘɪ ᴛᴀᴍᴘᴀɴ.ɪᴀ ᴍᴀꜱɪʜ ᴍᴇɴᴅᴜᴅᴜᴋɪ ᴋᴇʟᴀꜱ 11 ᴛᴇᴘᴀᴛɴʏᴀ ᴋᴇʟᴀꜱ 11 ᴍɪᴘᴀ'5 ꜱᴇᴘᴇʀᴛɪ ᴠᴀɴʏᴀ ᴊᴜɢᴀ, ᴠᴀɴᴅᴏ ᴍᴇᴍɪʟɪᴋɪ ꜱᴀᴛᴜ ᴏʀᴀɴɢ ᴋᴀᴋᴀᴋ ʏᴀɴɢ ʙᴇʀɴᴀᴍᴀ ʀᴇᴠᴀɴᴏ ᴅɪᴏɴᴅʀᴀ ꜱᴀᴘᴜᴛʀᴀ,ꜱᴀᴛᴜ ꜱ...