21.Pendek

1.9K 68 5
                                    

Caramu memperlakukanku sudah cukup membuatku tersadar bahwa kamu tidak tertarik Dengan ku~

Belajar menghargai dan janganlah menyia-nyiakan. Sebab kesempatan yang kedua tak akan pernah sebaik dari kesempatan pertama yang kamu dapatkan~

Bonus quotes ya gaes ~

"Lah ngambek kali?Kaya cwe aja lu ngambekan " Kata Vando meledek Vanya

"Emang kata lu gw apaan!hah?" Emosi Vanya sambil Menarik kerah baju Vando

"Eh santai dong!" Ucap vando melepaskan kerah bajunya dari tangan vanya

"Lu nya ga santai!" jawab Vanya kesal

"B aja dong!gw tabok juga Nih" Ucap vando kesal

"Nih nih TABOK nih" jawab Vanya memegang pipinya

"Untung cewe masih
sabar gw" Sahut vando

"Udh sono lu pergi aja ah bikin mood gw ancur!" Cetus Vanya dan tanpa ia sadari ia meneteskan air mata.Vando pun langsung merasa bersalah karna tlah meledek Vanya terus
Entah kenapa karena gitu aja ia menangis?apaa memang mood dia sedang tidak baik

"Ih Vanya cengeng ih" ucap vando mengusap air mata Vanya

"Paan si, Makanya ga ush deketin gw!Udh tau gw orang Lebay,Alay,Cengeng, Ribet,bawel,kaya ank kecil! mending pergi aja gpp ko^_^" Jawab Vanya
Air mata demi air mata pun jatuh. Sekarang vando merasa sangat bersalah

"Eh ywdh iya maaf si" Ucap vando meminta maaf

"Klo emang lu ga suka punya temen kaya gw sok pergi.gw emang kaya gini orangny" Jelas Vanya masih meneteskan air mata

"Ngga ko maaf klo gw udah buat lu sakit hati?" Kata vando dengan serius

"Iya yaudah.hiks,,,,hiks,,," Jawab Vanya yg tak tahan menangis'

"Udh dong jangan nangis :(" Titah Vando

"Udh sekarang lu istrht aja yah,gw Pamit pulang" Kata Vando menenangkan Vanya.
Vanya tidak menjawab apa pun hanya tersenyum tipis dan menghapus sisa air matanya

Maafkan kalo terlalu pendek heheh kasih bintang nya dong ~⭐⭐⭐

REVANDO & VANYA (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang