27.Bandel banget si

1.9K 84 7
                                    

"Yg sakit gw.ko lu yg RIBET"ucap Vando kesal

"Bkn ny gtu:)yedh lah serah"ujar Vanya pasrah

"Bingung deh gw sama dia masyllah"batin Vanya

Sedang belajar IPS

"Vando kamu kenapa si dari td ga merhatiin saya"Tegur Pak Basuni(guru ips)

"Merhatiin ko pak"jawab Vando lemas

"Dri td kmu pegangin kepala kmu aja trs mlh nunduk mulu"ucap Pak Basuni

"Mang knp si pak.serah saya lah"jawab Vando

"Kamu tuh ya,keluar sana!"pinta Pak Basuni

"Ga"sahut Vando ketus membuat amarah Pak Basuni makin meningkat

"KELUAR!!!!"teriak Pak Basuni kesal

"Bacot bet gw lagi puyeng juga"oceh Vando bangun dri tmpt duduk dan keluar

Vanya hanya terdiam
Itu lah Vando kalo lagi tak enak hatinya pasti di bilangin sama siapapun ngebantah

Di luar sangat Panas membuatnya tambah lemas dan pusing

"Duh panas bngt"keluh Vando

"Tambah puyeng dh kepala gw"ucap nya

10menit kemudian bel pulang pun berbunyi

Semua Anak kelasan Vando pun sudah keluar kelas dan pulang terkecuali Vando yg masih duduk di samping dinding kelas dan yg hari Ini piket.ada 6 orang yg piket Vando dan Vanya juga termasuk.Vanya kedepann kelas untuk membuang sampah dan ia melihat Vando dengan wajah yang pucat

"Vando lu gpp?"tanya Vanya

"Lemes Bet gw astagfirullah"jawab Vando dengan nada lemas

"Kan tadi gw dh suruh lu ke UKS minum obat makan"ucap Vanya

"Lah orang gw ga mau"Sahut Vando ngeyel

"Ywdh ayo masuk kelas dulu nanti gw beliin roti di kantin numpung blm tutup"ucap Vanya

"Ga ga.gw ga mau makan"Sahut Vando menolak

"Bandel bngt si ga mau tau gw maksa"ucap Vanya

"Iya-iya bawel"Cetus Vando.ia pun bangun dan masuk ke dalam kelas duduk di bangku nya

"Tunggu sini dulu,gw mau kekantin bentar"ucap Vanya dan di balas anggukan oleh Vando

Saat ia sudah selsai membeli roti untuk vando dan ingin balik ke kelas datang lah penghalang yaitu Sherin

"Eh sory ga sengaja"ucap Sherin menyenggol bahu Vanya dengan sengaja

"Iya gpp"jawab Vanya.Vanya ingin pergi karena tak mau ribut dengan kakel nya itu yang super ribet tapi tangan ia di tarik kasar oleh Sherin.

"Eh mau kemana cantik?buru buru amat"ledek Sherin menarik tangan Vanya secara kasar

"Sory gw buru buru"sahut Vanya ingin pergi tp tak bisa lagi

"Eh Lo!masih aja ya dkt dkt sama Vando?Mau gw gampar?"ucap Sherin

"Paan si"jawab Vanya masa bodo

"Plaaakkkkkk"satu tamparan di pipi Vanya mendarat

"Udh puas?apa mau nambah lagi?Nih satu lagi blm kk cantik!"ucap Vanya kesal

"Bct lu ajg awas aja"ancam Sherin langsung pergi

Vanya pun menerus kan langkah nya untuk kelas

Disisi lain Vando yg masih menunggu

"Njir bocah beli roti di mana si lama amat?"ucap Vando berbicara sendiri

Tak lama dari itu Vanya pun datang dengan ekspresi pura pura tersyum padhl di pipi kanan ny lumayan sakit merah bekas tamparan dari Sherin

"Nih rotiny makan!"ucap Vanya mengasih rotiny ke Vando sembari duduk di sebelahnya

"Makasih"jawab Vando mengambil roti yg di kasih Vanya

Vanya hanya terdiam ia memikirkan kejadian barusan apakah harus ia bilang ke Vando?

"Kenapa?"ujar vando yg sadar dri tdi Vanya melamun

"Ngga"jawab Vanya

Kesiannya di gantung hwhwh tunggu aja kelanjutan nya oke love you! bintang ny Jangan lupa⭐⭐⭐

REVANDO & VANYA (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang