Dance

O6/1O

dance (adeptus xiao)
author  , addiosbbie
─── s t a r t e d !

:: ✧

Kami hari ini melakukan latihan...

"Bukan begitu senpai, seharusnya kau lebih memiringkan tubuhmu seperti ini--"

"Ah benar! Kau ternyata cepat belajar ya, senpai. Kau sangat berbakat!"

"O-oh... terima kasih..."

"Hm? Ada apa- ah, maaf! Aku lupa kau risih dipanggil senpai ya, u-uhm Xiao..."

"Kalau kau tidak nyaman, tetap panggil senpai saja tidak apa-apa."

"Tapi Xiao jadi tidak nyaman, jadi aku akan memanggil nama saja!"

"Tidak, kau pasti tidak nyaman memanggil namaku kan? Panggil senpai saja."

"Tidak! Xiao!"

"Senpai sa-"

"Ara-ara, ini latihan atau bertengkar ya?"

"Mama?"

"Oh?"

Pintu ruangan terbuka menampakkan seorang wanita membawa nampan berisikan minuman.

"Gomenne, aku sepertinya menganggu waktu latihan kalian, silahkan lanjutkan latihannya!"

[Name] yang melihat Xiao masih diam menghadap pintu memanggilnya. "Xiao, ayo lanjutkan agar bisa langsung pulang."

Xiao hanya mengangguk.

:: ✧

"[Name], sepertinya kau sudah mengantuk. Kita sudahi saja latihan hari ini."

"Hoaaam... tidak. Gerakanmu masih ada yang kurang sen- Xiao."

Bruk!

"Sudahlah, tubuhmu sudah lelah sekali tuh," ujar Xiao sambil menahan tubuh [Name] yang sudah mulai tumbang.

"Xiao, kau pulang saja tidak apa-apa. Aku masih harus menyempurnakan sebagian gerakanku untuk evaluasi esok."

Xiao terdiam. Gadis ini selain ceroboh juga pekerja keras. Tapi tubuh juga mempunyai batasan bukan?

"Hei, kalau kau jatuh sakit justru tidak bisa melaksanakan evaluasi esok bodoh. Jangan memaksakan diri," ujar Xiao.

"[Name]? Dia tidur ya?"

Suara decitan pintu kembali terdengar, Xiao yang posisinya masih menopang tubuh [Name] yang jatuh tepat di dadanya menolehkan sedikit kepalanya.

"Ara, [Name] sudah tidur ya? Xiao, maaf merepotkan tapi apa boleh menggendong [Name] sampai ke kamarnya?"

Xiao yang mendengar tersebut kaget. "Tapi-"

"Tidak apa-apa. Tante- ah tidak, Mama percaya kamu tidak akan berbuat apa-apa terhadap [Name]," ujar ibu [Name] sambil mengedipkan satu matanya.

"Jadi, tolong ya! Kamar [Name] ada dilantai atas."

Cklek!

Ucapan ibu [Name] tadi membuat pipi Xiao memanas, bahkan ia sendiri tidak sadar. Jadi maksudnya ia sudah direstui?

...tapi latihan yang kami lakukan ini entah kenapa membuat jantungku berdebar cepat.

:: ✧