O9/1O

1.5K 286 86
                                    

dance (adeptus xiao)author , addiosbbie─── s t a r t e d !

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dance (adeptus xiao)
author , addiosbbie
─── s t a r t e d !

:: ✧

Pagi ini, sebuah kejutan menyambut kami berdua...

[Name] kini sudah bersiap-siap awal sekali. Berjaga-jaga misal Xiao tidak jadi menjemputnya. Habis kelakuannya lusa sedikit membingungkan, ditambah lagi setelah itu Xiao tidak mengirim pesan apa-apa ke [Name].

[Name] hanya takut Xiao lupa menjemputnya, jadi semisal seperti itu ia akan langsung berangkat sendiri saja. Meskipun ia akan merasa kecewa.

Ia cukup menunggu lama di depan rumahnya, namun sampai saat itu Xiao juga belum datang.

Seharusnya [Name] tidak melupakan fakta bahwa Xiao itu anak berandal, bisa saja hari ini ia ketiduran dan tidak mengikuti pembelajaran.

Ketika [Name] mau beranjak menuju halte, bunyi klakson mobil menghentikan langkahnya.

"Oh, Xiao senpai."

"Maaf terlambat. Ayo naik."

Didalam hati [Name] bersyukur tidak jadi berjalan sedikit jauh menuju halte.

Namun ia juga sedikit menyesal, didalam mobil suasananya sangat hening. Membuat [Name] merasa tidak nyaman.

"Uhm, Xiao biasa membawa mobil ke sekolah?" [Name] bertanya seperti itu karena ia tidak pernah melihat Xiao membawa mobilnya.

"Tidak. Tapi mulai hari ini aku akan membawanya karena harus menjemputmu," ujar Xiao. Kemudian suasana kembali menjadi hening.

"Kalau begitu, tolong usahakan berangkat lebih pagi ya, senpai... aku takut terlambat."

Xiao juga menyadari itu, mereka akan telat jika tetap dalam kecepatan seperti ini. Kemudian dengan tiba-tiba Xiao menancap gas yang membuat [Name] sedikit terjungkang kebelakang.

"X-xiao! Apa yang kau lakukan!"

"Biar tidak telat. Santai saja, [Name]."

:: ✧

Brak!

[Name] keluar mobil dengan sedikit membanting pintu. Tangannya gemetar dan dahinya berkerut. Ia kesal dengan tindakan Xiao tiba-tiba tadi.

"M-maaf [Name], aku melakukan itu agar kita tidak terlam-"

"Kau mau mengajak aku mati? Tadi itu seperti menantang maut!"

Xiao yang melihat [Name] menggerutu merasa lucu dan terkekeh geli. Tangannya mengusap kepala [Name] dan mengacak surainya.

"Sudah, tidak usah marah. Lain kali aku akan menjemputmu lebih pagi."

"Hoo, bagus sekali. [Name], kukira kau kenapa karena tiba ke sekolah lebih lama dari biasanya, ternyata kau sudah jadian dan berangkat bersama pacarmu, ya?"

"E-eula senpai! B-bukan seperti-"

"Yayayaya aku mengerti. Kalian berdua, masuk ke ruangan klub sekarang, ada yang ingin dibahas."

Xiao dan [Name] saling menatap satu sama lain. Kemudian mengikuti Eula menuju ruangan klub.

"Dua orang ini sudah sampai, sekarang kita bisa memulai rapatnya, sensei."

"Baiklah. Kalian semua sudah tau bahwa beberapa bulan lagi ulang tahun sekolah ini, bukan?" Murid-murid klub dance mengangguk.

"Klub dance disuruh untuk mengirimkan perwakilannya untuk meramaikan acara nanti, untuk itu ketua kita, Eula, sudah menyiapkan rencananya. Silahkan, Eula."

"Jadi begini, menurutku mengirimkan sekelompok orang untuk dance sudah terlalu biasa, kita sudah melakukannya bertahun-tahun. Aku berencana memilih dua orang untuk couple dance-"

Sorakan-sorakan terdengar. Klub dance nampaknya sangat setuju dengan ide Eula.

"Tolong berhenti sebentar. Aku belum selesai berbicara," ujar Eula. Kemudian suasana menjadi hening kembali.

"Untuk dua orang tersebut aku sudah memilihnya." Eula melirik Xiao dan [Name] yang duduk bersebelahan, "Xiao dan [Name]."

"Yang benar saja, [Name] dan si amatiran itu?"

"Cih! Akan lebih baik jika [Name] bersamaku. Berandal itu tidak ada apa-apanya di dunia koreografi!"

"Sudahlah kalian! Eula senpai tampaknya akan mengamuk, tuh!"

"Keputusanku sudah mutlak. Silahkan semuanya kembali ke kelas, bel akan berbunyi sebentar lagi."

Akhirnya satu persatu mulai keluar dari ruangan. Sementara [Name] dan Xiao masih terduduk diam. Mereka berdua kaget.

"Xiao, bagaimana ini?"

...aku baru saja bergabung dengan klub ini, tapi sudah diminta tampil. Ditambah orang itu [Name], orang yang aku sukai.

:: ✧

:: ✧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang