-Adara's brother-

1.7K 195 15
                                    


Rendy sudah tiba di sebuah tempat dimana ia menghabiskan waktu nya selama 10 jam setiap hari nya selain hari minggu. Memijak kan kaki nya memasuki sebuah gedung bangunan bertingkat yang di dalam nya kental dengan nuansa serba mewah.

Begitu masuk, mata akan langsung di manjakan dengan penampakan lantai marmer yang mengkilat sampai memantulkan bayangan di sekitar nya di sepanjang koridor, kaca kaca tinggi menjulang yang tersebar di beberapa titik juga ornamen ornamen yang menambah kesan mewah yang akan mengundang decak kagum siapapun yang memasuki nya.

Kini Rendy sudah sampai di depan sebuah ruangan yang paling berbeda di antara ruangan ruangan lain nya.
Lebih besar, lebih luas dan pasti nya terdapat title CEO yang tergantung di depan pintu.

"Masuk"

Sebuah suara memberi instruksi setelah rendy beberapa kali mengetuk pintu.

"Selamat siang pak"

"Siang Ren"

Rendy duduk menghadap lelaki di depan nya

"Gak usah panggil pak ! kan udah gue bilang kalo cuma lagi sama gue panggil nama aja"

"Iya maaf saya lupa" ujar Rendy yang belum terbiasa.

"Lo kenapa sih canggung amat jadi orang ? Ketularan Al deh gue rasa"

"Haha enggak roy, saya cuma perlu membiasakan diri untuk itu"

"Yaelah masih aja lo.. coba deh biar lebih enak di denger bilang aja lo gue, jangan kaku kaku amat lah"

Royano Adara adalah putra kedua atau bisa di bilang putra bungsu dari keluarga Adara.
Berbeda dengan sang kakak, Roy cenderung berkepribadian supel, atraktif dan lebih peka terhadap lingkungan sekitar nya, tak heran roy lebih memiliki banyak teman karna kepribadian nya yang mudah beradaptasi.

Roy dan Rendy memang sudah berteman cukup lama, bahkan jauh sebelum mengenal Aldebaran, Rendy sudah lebih dulu mengenal Roy meski saat itu pertemanan kedua nya hanya sebatas mengenal nama.

Baru setelah Rendy bekerja di perusahaan milik keluarga Adara, hubungan pertemanan kedua nya pun semakin terjalin, meski begitu terkadang Rendy masih merasa kikuk kalau hanya memanggil Roy dengan sebutan nama tanpa embel embel di depan nya.

"Terus mana orang nya"

"Gue bilang besok aja dia dateng nya, soal nya kan dia juga harus nyiapin buat presentasi kan" jawab Rendy.

"Nah gitu kek, kan enak di denger nya. lo gue jangan saya anda melulu.. tua amat lo"cela Roy dengan gaya khas nya.

"Yaudah besok lo suruh dia dateng, eh siapa tadi nama nya ? Oh ya andini, suruh dateng jam 8 pagi ya"

Rendy mengangguk sebagai balasan.

Nama Adara sendiri di ambil dari nama ningrat jawa yang arti nya hormat atau di hormati.
Orang orang yang menggunakan nama tersebut biasa nya bukan dari golongan masyarakat biasa.

Sebagai mana makna dari nama tersebut, orang orang yang mempunyai nama Adara memang cenderung memiliki tahta atau pun jabatan yang di segani banyak orang.
Atau kata sederhana nya biasa di sebut Keluarga Sultan.

Nama itu pun menjadi milik sepasang suami istri konglomerat yang mempunyai 2 orang putra bernama Aldebaran Adara si sulung dan Royano Adara si bungsu.

Berbanding jauh dengan kepribadian sang adik, Aldebaran memiliki sifat yang justru keterbalikan dari sifat adik nya.
Al sebagaimana ia sering di panggil, merupakan sesorang yang perfeksionis, ambisius, dan hemat dalam berbicara.

Beautiful MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang