You know you gotta piece your heart
Back together yourself
I know you need me
But you need somebody else***
If i don't have your love - Afgan
*****
Cerah, warna langit berwarna biru cerah dengan awan putih yang terlihat malu-malu untuk manampakkan diri. Suara kicauan gereja pun terdengar mendayu-dagu di telinga seorang laki-laki yang berdiri tepat dipinggir danau buatan istana. Tangannya menggenggam sebuah gelang kecil berwarna biru laut dengan manik kecil berbentuk jamur. Ya, jamur, aneh memang. Tapi ada sejarah dibalik bentuk jamur tersebut.
Flashback
"Heyy, coba lihat kesiniii..." seru perempuan kecil yang berusia lima tahun pada pria kecil yang usianya lebih tua setengah dari umurnya.
Pria kecil itu segera berlari menghampiri gadis kecil itu, "Ada apa Putri Joo Hyun?" tanyanya dengan nafas sedikit tersengal berlari tadi.
"Lihatt, apa itu pohon kecil?" tanyanya polos, matanya membulat lucu seraya menunjuk benda asing tersebut.
Pria kecil itu berusaha menahan tawanya, ia lalu berjongkok untuk memetik benda yang dikira pohon kecil oleh gadis kecil tadi, "Ini... bukan pohon kecil" ucapnya berusaha memberikan tatapan serius, meski sebenarnya ia mati-matian menahan tawanya.
"Lalu apa?" tanyanya lagi dengan serius.
"Ini namanya jamur, ia hidup di tempat lembab seperti bekas reruntuhan pohon tua seperti ini" jelasnya pada gadis kecil yang menyimak dengan serius. Ia semakin gemas, lalu menyerahkan jamur tersebut ke tangan gadis kecil itu.
"Tapi jangan dimakan ya karena aku tidak tau jamur ini jenis yang bisa dimakan atau tidak" lanjutnya memperingati yang langsung diangguki oleh gadis kecil tersebut.
"Baiklah, nanti akan aku tunjukkan kepada ayah saat pulang nanti..."
"Ahh iya, ini sudah sore, sebaiknya kita segera kembali sebelum terlambat" ajaknya sambil berjalan mendahului gadis kecil yang masih berdiri ditempatinya.
"Changmin... Oppa", ucap Joo Hyun kecil yang lebih mirip gumaman karena suaranya terdengar sangat kecil. Tapi berhasil membuat langkah Changmin terhenti.
"Bolehkah aku memanggilmu Oppa?" tanyanya pelan.
Changmin langsung berbalik menghadap Joo Hyun yang berdiri berjarak darinya, "Tidak Putri, tidak boleh, nanti aku dimarahi pelayanmu... panggil aku dengan nama saja" jawab Changmin.
"Kenapa memangnya?" tanya Joo Hyun masih belum puas dengan jawaban pria itu.
"Kenapa mau memanggilku dengan panggilan Oppa?" tanya Changmin balik.
"Karena aku tidak punya Oppa dan kau sudah seperti Oppa bagiku, kau juga sudah sekolah sedangkan aku belum" jawabnya polos seraya mempoutkan bibir kecilnya lucu.
Changmin menahan senyumnya, ia tau bahwa gadis kecil belum mengerti jika diberi tahu alasan yang sebenarnya, "Sudah, ayo kita pulang sebelum pelayanmu mengira aku membawamu kabur dari istana".
"Aku tidak mau pulang sebelum kau mengizinkan ku memanggilmu Oppa" kekeuh Joo Hyun menolak.
Keras kepala sekali pikir Changmin kesal, "Ayolah Joo Hyun, jika tidak mau ikut nanti aku tinggal" seru Changmin berlari kecil menakut-nakuti gadis kecil itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Don't Have To Go
RomanceSebuah hubungan antara kekuasaan, cinta dan sahabat yang menyatu dan saling memperebutkan satu sama lain, hingga akhirnya kepergian adalah pilihan yang tepat.