You Don't Have To Go

First Mission

Watcha drinkin'?
Rum or whiskey?
Now won'tcha have a
Double with me?
▪︎▪︎▪︎
Never Forget You - Noisettes
▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎

Situasi dipertemuan pintu antara Kyuhyun dan Pelayan Eun bi mendadak tegang, terutama dari pihak Kyuhyun. Eun Bi yang memang sedang kesusahan memegang nampan berisi makan siang untuk Joo Hyun menjadi lebih kaget dengan keberadaan Kyuhyun yang terlihat tergesa-gesa keluar dari kamar "tunangannya" itu.

"T-tuan..." gemetar Eun Bi karena terkejut dengan keberadaan Kyuhyun tepat di hadapannya.

Begitupula dengan Kyuhyun yang tidak kalah kagetnya dengan Eun Bi, "K-kau..." suaranya terjeda beberapa detik, "Apa ini makan siang untuk Joo Hyun?" yang kontan saja diangguki oleh Eun Bi.

Helaan nafas terdengar dari Kyuhyun, "Silakan masuk... bangunkan Putri Joo Hyun, tadi aku lihat makanan untuk sarapan paginya belum tersentuh sama sekali" lanjut Kyuhyun yang sebelumnya menelan salivanya susah payah karena terlalu gugup.

"Apaa? Ohh m-maksudku... Baik Tuan... akan segera saya bangunkan" balas Eun Bi setengah terkejut dengan ucapan Kyuhyun.

"Hmm... masuklah" perintah Kyuhyun lalu segera keluar dari kamar Joo Hyun.

Eun Bi melirik Kyuhyun yang berjalan sedikit tergesa, bahkan hampir saja pria itu menabrak vas bunga besar di pinggir lobby, "Aneh..." gumam Eun Bi lalu mengendikkan bahunya tidak peduli karena yang terpenting sekarang adalah membangunkan Joo Hyun atau dirinya akan terkena masalah akibat Putri terlambat makan. Padahal memang sudah terlambat...

"Nona..." Eun Bi berusaha membangunkan Joo Hyun yang masih tergulung selimut hingga leher, namun hasilnya nihil karena yang terdengar hanya dengkuran halus.

"Nona... Nona Joo Hyun..." kali ini Eun Bi memberanikan diri menyentuh pundak Nonanya itu, dan sedikit membuahkan hasil karena suara gumaman keluar dari mulut gadis itu.

"Eunggg..." posisi Joo Hyun berubah menjadi telentang, selimutnya sedikit tertarik ke bawah hingga ke dada, Eun Bi yang tadinya sedang berbalik ke nakas gadis itu untuk menata piring sarapan yang sudah dingin mendadak terganggu oleh keadaan Joo Hyun yang sedikit... hmm... aneh.

"Hahhh?! Ya Tuhan... Nonaa Joo Hyunn" Eun Bi melotot saat melihat keadaan pakaian Joo Hyun yang sangat tidak elok dilihat. "Tuan Kyuhyun tidak mungkin melihat Nona dalam keadaan seperti ini kan?" gumamnya sambil menutup mulutnya dengan tangan.

"Eunghhhh... Eun Bi?" seru Joo Hyun yang masih mengucek matanya, berusaha meraih semua kesadarannya.

"N-nona..."

"Hmm... ada apa? hahhh? Aku masih mengantuk" gumam Joo Hyun namun tubuhnya sudah disandarkan di headboard kasurnya.

"Mmm... Nona sudah melewatkan makan pagi, ini sudah jam 12 siang..." ucap Eun Bi pelan.

"Benarkah?" Joo Hyun balik bertanya santai.

"Iya Nona... ini saya bawakan makan siang" jawab Eun Bi sopan.

"Hmm... taruh saja nanti aku makan, hahh sepertinya aku tertidur panjang sampai siang karena semalam tidak bisa tidur. Eun Bi... Tuan Kyuhyun tidak mencariku kan? Aku memang bolos hari ini..." ucap Joo Hyun sambil mengerjapkan matanya.

"Eungg... tadi Tuan Kyuhyun mencari anda..." lapor Eun Bi jujur.

Joo Hyun seketika melotot mendengar ucapan pelayannya itu, untuk apa pria itu mencarinya? Bukankah seharusnya pria itu senang karena dirinya tidak mengganggu kegiatan kerjanya.