Jangan lupa vote ya!
".--- .- --. .- / -- . .-. . -.- .- --..-- / -- . -. - .-. .. / .- -.- .- -. / -.. .- - .- -. --. / -.- . ... .. -. .. / ..- -. - ..- -.- / -- . -. . -- ..- .. / -- . .-. . -.- .- --..-- / .--- .- -. --. .- -. / ... .- -- .--. .- .. / ... .- .-.. .- .... / ... .- - ..- / -.. .- .-. .. / -- . .-. . -.- .- / -.- .- -... ..- .-. --..-- / --- .... / .. -.-- .- --..-- / -.- .- .-.. .. .- -. / .-- .- ... .--. .- -.. .- / -.. . -. --. .- -. / -- ..- .-. .. -.. / -... . .-. -. .- -- .- / .--. .- -. --. --..-- / -.. .. .- / -- . -- .--. ..- -. -.-- .- .. / .--. --- - . -. ... .. / ... .- -- .- / ... . .--. . .-. - .. / ... ..- .--. --- - .-.-.-"
"... .- -.-- .- / .- -.- .- -. / .--. . .-. --. .. / ... . -... . -. - .- .-. --..-- / .--- .- -. --. .- -. / -... .. .- .-. -.- .- -. / -- . .-. . -.- .- / -.- .- -... ..- .-. / .- - .- ..- / -.- .. - .- / .- -.- .- -. / -.. .. -- .- .-. .- .... .. / --- .-.. . .... / -- . -. - .-. .. .-.-.- / -- . .-. . -.- .- / .. - ..- / ... .- -. --. .- - / -... --- -.. --- .... --..-- / -- .- ..- / ... .- .--- .- / -.. .. .--- . -... .- -.- / ..- -. - ..- -.- / -- . -. .--- .- -.. .. / -... ..- -.. .- -.- / -. . --. .- .-. .- .-.-.-"
Ohm tidak sengaja mendengar percakapan itu, ia langsung bergegas menuju kamar mereka. Ohm membuka pintu kamar itu secara cepat, dan menutupnya secara pelan. Pang dan yang lain nya bingung dengan sikap Ohm, ia seperti ketakutan.
"Ohm lu kenapa?" tanya mereka kepada Ohm. Ohm masih mengatur nafasnya, ia terlihat ngos-ngosan seperti habis dikejar setan.
"T-tadi, g-gua gak sengaja denger katanya k-kita" ucap Ohm terputus, ia haus, dan meminum air dikulkas.
"Ck, kita apa Ohm?" ucap Claire kesal.
"Bentar, gw haus" jawab Ohm, membuat teman-teman nya hanya menggeleng kepala karna tingkah nya.
"O-oke, jadi tadi gw denger mereka bilang kalau kita cuman dijadiin Budak negara" kata Ohm.
"Maksudnya? Yang detail dong" ucap Namtarn. Sementara itu, Pang mengangguk paham, seperti yang dia pikirkan di awal tadi. Dan juga apakah Mrs.Chaya itu hanya bohong tentang Direktur Supot(?).
"Gua tau apa maksudnya" ucap Pang menyela. Yang lain langsung menatap kearah Pang.
"Jadi seperti yang gw duga sebelumnya, kita cuma bakal dijadiin tumbal negara" yang lain hanya terdiam, mencerna apa yang dimaksud oleh Pang.
"Trus kita harus gimana dong" ucap Claire.
"Kita harus kabur dari sini, dan jangan sampai ketahuan" jawab Wave sambil berjalan menuju komputer nya. Ia meretas CCTV di sekitar rumah ini, dan melihat banyak Tentara dan Polisi yang berjaga diseluruh pintu keluar.
"Bagaimana cara kita untuk kabur dari sini?" ucap Namtarn.
"Wave, apa kau bisa mematikan semua CCTV disini supaya kita tidak ketahuan?" tanya Pang sang kekasih kepada Wave, Wave mengangguk iya. Tapi jika dimatikan maka petugas akan merasa curiga, jadi Wave mengusulkan untuk mempause semua CCTV.
"Udah selesai, trus rencana selanjutnya apa?" tanya Wave.
"Bagaimana kalau kita mengaktifkan alaram kebakaran yang ada digudang belakang rumah ini?" usul Punn, tentu saja ia tau, kan ini rumahnya.
"Bentar, gw coba" ucap Wave, dan percobaan itu berhasil. Alaram di gudang menyala, semua Polisi dan Tentara yang sebelumnya berjaga diluar pun langsung pergi menuju suara itu berasal.
Sekarang adalah rencana terakhir, dan melibatkan Ohm. Pang mengusulkan Ohm untuk menggunakan kekuatan nya pada mereka, dan berjalan keluar. Ohm bisa melakukan itu, itu hal yang mudah bagi nya.
Mereka mulai berjalan ke pintu keluar, mereka berhasil. Mereka langsung mencari tempat persembunyian, dan memutuskan untuk pergi ke salah satu Minimarket yang jaraknya sangat jauh dari rumah Punn.
"Pang?"
".--. .- -.- / .--. --- -- ?"
TBC.
_____________________________________________________________________________________________
Huhu, sebenernya mau dilanjut semalem tapi malah ketiduran hehe, maaf ya:)
Jangan lupa VOTE dan KOMEN ya:)
Thank u:)

KAMU SEDANG MEMBACA
The Gifted : Reunion
General FictionSekumpulan murid Berbakat yang mempunyai kekuatan aneh. Mereka dibenci keberadaan nya oleh sebagian murid di SMA Ritdha Wittayakorn. . . Dan tahun ini, 2022, mungkin akan menjadi pengalaman mengerikan bagi mereka karna harus melawan Sang Direktur d...