The Gifted : Reunion

Episode 10

"Pang?"

".--. .- -.- / .--. --- -- ?"

"Mrs. Chaya?" ucap Pang.

Pang bingung, bagaimana bisa ia bertemu lagi dengan sosok ini? Padahal kan Apartemen mereka yang dulu jauh banget. Dan lagipula di depan Apartemen juga ada Minimarket, jadi buat apa dia jauh jauh kesini.

"Hem, kalian sedang apa disini?" ucap Mrs Chaya.

"Kami sedang-" ucap Pang terputus.

"ITU MEREKA!!" teriak seorang Tentara.

"Ayo ikut saya" ucap Mrs.Chaya sambil mengajak mereka semua lari menaiki Mobil SuV hitam miliknya.

Mobil ini cukup besar, sehingga bisa menampung murid murid ini.

Mereka semua langsung pergi dari sana. Entah kemana Mrs.Chaya akan membawa mereka.

"Mrs, kita mau kemana?" tanya Punn.

"Ke tempat yang lebih aman" jawabnya.

"Oh iya, mereka tadi kenapa? Kok sepertinya mengejar kalian?" ucapnya.

"Mereka itu-" ucap Punn terputus oleh Pang.

"Mrs, apakah kau berbohong soal Direktur Supot?" tanya nya.

Pang masih bingung, sebenarnya Mrs.Chaya itu siapa. Dan bagaimana juga dia tahu namanya.

"Oh soal itu, aku tidak berbohong" jawabnya santai.

"Lalu, bagaimana Mrs tau kalau Direktur Supot mengetahui keberadaan kami?" tanya Wave yang masuk kedalam pembicaraan saat ini.

"Hm, sebenarnya aku sudah tahu tentang kalian sejak lama. Dan kebetulan saat kalian sedang di Apartemen itu aku juga tinggal disana. Saat kalian baru sampai, aku melihat kalian semua, mungkin kalian juga melihat ku tapi kalian tidak menyadari nya. Lalu aku mengikuti kalian dari belakang, dan saat kalian masuk ke kamar kalian, aku melihat seorang pemuda berseragam Ritdha Wittayakorn dan menggunakan jaket yang tertutup setengah sedang mengawasi kalian. Sebenarnya saat itu aku mengira bahwa dia adalah salah satu dari kalian, tapi saat kalian masuk dia tidak masuk tapi malah pergi, dari situlah aku menyimpulkan kalau Direktur Supot mengetahui keberadaan kalian" ucap Mrs.Chaya panjang lebar dan para The Gifted menggangguk mengerti.

"Lalu kalian tadi ada apa sampai dikejar Tentara seperti itu?" sekarang ia bertanya.

"Jadi, saat kami pergi dari apartemen, kami diajak untuk tinggal di rumah Punn. Kami mengiyakan nya, dan saat sampai disana kami malah akan dijadikan seperti Babu Negara." jawab Ohm.

Mrs.Chaya hanya menggangguk paham, dan melanjutkan perjalanan ke suatu tempat. Tidak ada percakapan yang serius saat perjalanan, hanya obrolan ringan.

----------------------------------------------------------

Sementara dirumah Punn, Perdana Mentri yang sudah sampai dan mengetahui kalau para The Gifted kabur pun marah. Ia menyuruh seluruh pasukan Tentara dan Polisi pergi mencari mereka, dan mengingatkan untuk tidak menggunakan Senjata yang berbahaya.

Semua Tentara dan Polisi menggunakan Anjing yang dilatih khusus untuk menemukan sesuatu, hingga mereka menggunakan helikopter dan drone.

Sudah berjam-jam mereka mencari namun hasilnya nihil, tidak ada jejak sama sekali. Hanya ada Dua orang Tentara yang tadi mengejar para The Gifted, mereka memberi tahu kalau mereka melihat para The Gifted dibawa lari oleh seorang perempuan menggunakan SuV hitam, sayang nya di mobil itu tidak menggunakan Plat, jadi susah dilacak.

"Saya besok siang akan datang kesini lagi, jika mereka belum kembali maka saya akan pecat kalian semua karena ga becus mengurus mereka" ucap sang Perdana Mentri kepada para Pejabat dirumah Punn.

-----------------------------------------------------------

"Kita sudah sampai" ucap Mrs.Chaya kepada para Gifted.

"Dimana ini?" ucap para Gifted.

"Ini Vila milik ku, aku menggunakan nya saat sedang ingin refreshing saja. Vila ini tidak banyak yang tahu, jadi cukup aman untuk kalian bersembunyi" ucapnya.

"Wahh, terima kasih Mrs" ucap mereka semua.

Memang, Vila ini letaknya di hutan yang Alami. Pemandangan yang hijau, dan juga dekat dengan danau. Hutan ini dulu nya adalah tempat wisata, namun karena sepi pengunjung, maka tempat wisata itupun ditutup dan hanya menyisakan Vila ini.

Para Gifted sedang mengemasi barang barang mereka. Mereka setidaknya bisa lega untuk beberapa saat.

"Pang, bisakah kita berbicara?" Ucap Wave.

Pang segera menoleh ke sumber suara. Ia melihat seseorang yang ia cintai datang menghampiri nya dan mengajak nya keluar untuk berbicara.

"E-eh iya, dimana?" Tanya nya.

"Dibelakang aja" jawab Wave.

Mereka pun pergi kebelakang Vila, Wave dan Pang duduk dikursi yang letaknya tidak terlalu jauh dari Vila.

"Ada apa Wave?" tanya Pang.

"E-em Pang, apakah kamu ga curiga sama Mrs.Chaya?" ucap Wave.

To Be Continue.

****

Next or No? Let's vote and comment!