Episode-6

177 13 2
                                        



♡Yuhuu saya kembali, jangan lupa vote and komen ya♡



....





"[][][][][][][][]" ..............



....

"Pang" panggil Punn.

"Hm ada apa Punn?" jawab Pang.

"Lu udah ada rencana belum?" tanya Punn.

"Belum, gw masih mikir" jawab Pang.

"Hmm, yaudah, gw keluar dulu ya" hela Punn, dan berjalan keluar meninggalkan Pang dikamarnya sendiri.

-

Siang hari nya, mereka berencana untuk keluar mencari makanan, karena stok makanan mereka sudah hampir habis. Pang menyarankan agar tidak semua keluar, karna diluar adalah ancaman bagi mereka saat ini. Kini hanya, Pang, Wave, dan Namtarn yang pergi, karna jujur saja Pang dan Wave tidak terlalu paham bahan masakan.

"Nanti kita ke minimarket didepan jalan aja, biar ga terlalu jauh"

"Oke, oh iya Pang"

"Hm?"

"Lu ada hubungan apa sama Wave" Namtarn masih penasaran soal kejadian di gudang beberapa hari yang lalu, sontak Pang dan Wave terdiam.

"Emmm, gw sama Wave-"

"Gw sama Pang pacaran, kenapa?" ucap Pang diputus oleh Wave, Pang sedikit kaget karna Wave mau mengakui nya sebagai pacar.

Namtarn tidak kaget, dia malah tersenyum senang. "Hahaha, ternyata dugaan gw bener." ucapnya sambil tersenyum, seolah mengejek mereka berdua.

"Lu kok malah seneng gitu? Baru pertama kali ngeliat Cowo sama Cowo pacaran hm?" ucap Wave.

"Ya gw seneng dong, nih ya dari dulu tuh Pang selalu curhat ke gw tentang lu." ucap Namtarn membuat Pang malu.

"Maksudnya?"

"Nih ya, Pang itu suka sama lu dari awal kalian ketemu, kalo ga salah kata Pang di Kantin." ucap Namtarn.

"Oh, iya, dia waktu itu nabrak gw" jawab Wave sambil menoleh kearah Pang yang sekarang wajahnya memerah.

"Trus dia-"

"Eh udah, nanti keburu sore" sela Pang. Dan mereka semua lanjut berjalan menuju Minimarket untuk membeli beberapa makanan mentah dan juga snack.

Saat selesai, Wave berjalan lebih dulu, dia kebelet ingin buang air kecil.

Wave masih berjalan didepan sambil sedikit berlari, sampai dia tidak sadar kalau ada sebuah motor melajur kencang dari arah kanan nya.

Tintinnnn /klakson motor.

"WAVE AWAS!"



Beruntung saja Pang langsung menarik Wave, dan mereka berdua terjatuh dipinggir jalan. Sebuah daging kenyal baru saja mendarat di bibir Wave, dia dan Pang tidak sengaja berciuman. Pang langsung berdiri dan menarik Wave supaya ikut berdiri. Wave masih saja kaget dengan ciuman yang tidak disengaja tadi. Bisa dibilang dia hanya di cup oleh Pang.

"Ekhem ekhem" goda Namtarn yang melihat mereka berdua tadi.

"E-eh, udah keburu sore, ayo buruan" ucap Pang gugup.

"Iya iya, oh iya kalian ga luka kan?" tanya Namtarn sambil melihat Pang dan Wave dari ujung kaki sampai rambut.

"Ga kok" jawab Pang dan Wave kompak, dan hanya dijawab anggukan oleh Namtarn.

Drttttdrtttttt /suara telpon di Handphone milik Pang.

"Halo?"

"......."

"Ini siapa?!"

".........."

"Jangan macem macem ya!"

/sambungan terputus.









TBC.

-maaf ya Update nya ga terlalu panjang, kepala ku udah panas soalnya hehe, next update kayaknya agak slow ya, soalnya beberapa hari kedepan aku bakalan sedikit sibuk sama urusan sekolah.

~Jangan lupa Vote sama Komen ya, see u.

The Gifted : ReunionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang