The Gifted : Reunion

Episode-5

.

.

.

**Jangan lupa Vote sebelum lanjut baca ya:)**

.

.

.

Beralih ke sang Direktur yang sedang pergi menemui sang Menteri, dia berjalan masuk kedalam gedung Kementrian, tanpa bertanya kepada resepsionis, dia langsung menuju ruang Sang Menteri. Dia mengetuk 2 kali dan langsung menerobos masuk, Menteri dan Asisten nya kaget atas kedatangan Direktur secara tiba tiba.

"Mau apa kau kesini?" tanya Menteri langsung ke Direktur.

"Tidak usah tegang, bisakah kita membicarakan ini sambil duduk?" jawabnya.

Mereka pun duduk disofa yang lumayang besar, Sang Menteri menyuruh Asisten nya untuk memanggil Security, berjaga jaga jika sang Direktur akan melakukan sesuatu yang buruk.

Setelah berbincang dengan Mentri Phuwat, sang Direktur langsung pergi meninggalkan gedung Kementrian dan akan kembali ke SMA Ritdha Wittayakorn.

.

.

Sebelum itu, para alumni The Gifted angkatan tahun 2018 ini sibuk dengan misinya. Wave, dia mengawasi pergerakan Anti Gifted yang ada diluar menggunakan Handphone nya. Sedangkan itu, Pang sedang bersiap siap mengumpulkan keberanian dan kekuatan nya, ia tidak mau usaha teman temanya kali ini gagal.

"Kalian udah siap?" tanya Korn.

"Gw udah, kalo lu Pang?" jawab Ohm dan tanya nya kepada Pang.

"Hahhh? ohhh, siap kok" jawabnya ragu.

Wave yang melihatnya pun menghampiri, dan menggenggam tanganya, mungkin itu memberi Pang sedikit kekuatan untuk bisa melakukan misi mereka. Tanpa prediksi Pang, Wave mencium pipi nya begitu saja. Namtarn, Ohm, dan Korn yang melihatnya juga sedikit terkejut, karena orang yang begitu dingin dan cuek itu barusaja mencium pipi teman nya.

"Semangat ya" ucap Wave kepada Pang.

"Y-ya.." jawabnya dengan pipi merona.

"Wave...kok lu..." sela Ohm.

Namtarn langsung mengalihkan pembicaran mereka ke inti sesungguhnya. Ini bukan waktu yang tepat untuk bertanya hal seperti itu Ohm, pikir Namtarn. Mereka semua bersiap, Wave mengawasi pergerakan melalui CCTV, Korn dan Ohm sedang berusaha membobol pintu itu dan dibantu juga oleh Pang. Namtarn? Dia sibuk menyiapkan alat bantu jikalau dibutuhkan nantinya untuk melawan Anti Gifted, karna mereka tidak hanya bisa mengandalkan Pang seorang.

Setelah pintu berhasil dibobol, para Anti Gifted langsung tersadar dan berjalan menuju arah pintu dan dipimpin oleh Mon. Pang tidak menyia-nyiakan kesempatanya, ia langsung bergegas menuju arah keluar dan berdiri tepat didepan para Anti Gifted dan Mon.

Pang mengumpulkan tenaga nya, dan mulai menatap para Anti Gifted dan juga Mon. Teman temanya dibelakang sudah memegang alat yang bisa untuk membantu Pang jika rencana awalnya gagal. Pang mulai menggunakan Potensinya itu.

"Kalian semua, duduk!" teriak Pang dihadapan para Anti Gifted dan Mon.

Mereka semua berhenti, dan mengikuti perintah yang Pang berikan. Tak disangka, mereka hanya membutuhkan beberapa menit untuk melakukan itu. Pang yang sudah berhasil mengontrol mereka, lalu memanggil teman teman nya untuk segera datang, Namtarn membawa tali untuk diikatkan kepada Anti Gifted dan Mon. Untung saja Pang hanya merasakan pusing dikepalanya, tidak terlalu parah menurutnya.