9. I Like Me Better 🍃

223 31 6
                                    

⚠️ DI BAGIAN TENGAH AGAK ANUAN
ps; yg nulis arwah nya, bukan orang nya 💀

Brak!

Sinb menutup pintu mobilnya dengan kasar lalu berjalan memasuki rumah mereka tanpa menunggu sang suaminya yang meringis.

Entah Sinb yang lupa atau memang Jhope yang tidak pernah memberitahunya tentang mantannya. Dia tidak punya mantan dan Sinb adalah pacar pertamanya sampai jadi mantan pertamanya dan sekarang istri pertamanya. Eh, bukan bermaksud bakalan ada istri kedua.

Jhope menyusul istrinya sambil membawa Angkko. Lihat kan, sampai anak nya dilupakan.

Setelah menaruh Angkko di tempatnya, Jhope beranjak ke kamar mereka. Tampak kosong namun terdengar suara air dari kamar mandi. Istrinya tidak mandi lagi kan?

Tak lama pintu kamar mandi terbuka. Sinb keluar dengan wajahnya yang basah. Entah basah karena menangis atau dia membasuh wajahnya.

Jhope mendekati istrinya dengan cemas. Kedua tangannya menyentuh sisi kepala Sinb. "Kamu nangis? Kok cengeng banget."

Plak! Sinb menepis tangan Jhope dari jangkaunnya. Lalu mundur satu langkah. "Cengeng?! Terus kenapa kalo aku cengeng? Mau pisah?!"

Cup! Seketika Jhope menarik Sinb lalu mendaratkan bibirnya di bibir istrinya untuk menghentikan kalimat kalimat selanjutnya yang menyakitkan.

Sebenarnya dirinya bingung melihat balasan Sinb saat dibilang cengeng. Padahal biasanya wanita itu akan menjawab, "Siapa yang cengeng? Dih siapa tuh, bukan saya ya."

Bukan hanya sekedar kecupan. Jhope juga melayangkan lumatan demi lumatan seakan menarik perkataan istrinya tadi. Lalu dia membawanya ke kasur mereka.

Tangannya merambat turun mengelus setiap lekuk tubuh istrinya. Sampai dimana tempat yang paling sensitif, paling lembab dan paling basah. Eh? biasanya tidak sampai ada kata 'paling' apalagi kali ini Sinb memakai jeans.

Jhope melepaskan bibirnya. Dia menatap istrinya yang juga sedang menatapnya dengan nafasnya terengah-engah. Rasanya ingin langsung melahapnya.

Tapi, dia harus memastikan sesuatu. Jhope menarik jeans yang dipakai istrinya. Dan mendapati ada darah di bagian itu.

"Da-darah.. Kamu berdarah.."

Sinb menatapnya bingung. Kemudian dia bangkit dan ikut melihat miliknya. Darah? Dia melirik kalender di atas nakas dekat tempat tidur. Ah, bulan nya datang.

"Kamu gak apa-apa? Kita ke rumah sakit ya? Sebentar." Jhope tampak panik mengambil asal kemeja sampai Sinb menatapnya aneh.

Suaminya beneran gak paham kah? Iya sih, ini menstruasi pertama nya setelah menikah.

"Mas..."

"Iya, sebentar! Duh pake salah kancing!"

"Mas Jey..."

"Iyaa sakit banget ya? Sebentar!"

Sinb menarik nafas. "JUNG HOSEOK!!!"

Tik, tik, tik. Hanya terdengar bunyi jam dinding yang ada di kamar mereka. Jhope mematung setelah membuka pintu kamar. Dia menoleh menatap istrinya bertanya.

"Apa?"

Sinb tidak menjawab. Wanita itu bangkit dari kasur setelah menaikkan celana nya. Dia membuka laci nakas ketiga dan mengambil satu buah roti Jepang berukuran 49 cm.

"Tau gak ini apa?" Sinb mengancungkan roti jepang nya.

"Mirip pem..ba..lut?"

"Bukan mirip! Emang ini pembalut!"

Jhope diam mencerna semua nya. Istrinya berdarah di tempat pribadi tapi dia gak panik. Sementara dirinya yang lebih panik. Dan Sinb sempat melirik kalender yang ada buletan merah di satu minggu terakhir setiap bulan. Lalu, dia juga menunjukkan pembalut.

"Ah, kamu datang bulan???"

"Pertanyaan itu retoris."

"Ya ampun, aku ngapain tadi?"

"Jadi orang aneh selama lima menit."

"Bego banget aku."

"Emang."

"Eh? Kamu ngatain suami loh?"

"Lah Mas yang ngomong sendiri. Aku cuma emang-in doang."

🍃🍃🍃

Setelah kekacauan yang absurd tadi, sepasang suami istri ini duduk berhadapan di kasur membahas masalah sebelumnya.

"Kamu lupa kah? Aku mana punya mantan."

"Tapi, tadi tuh yang disebut nama kamu, Mas!"

"Nama Mas pasaran. Yang punya bukan Mas doang."

Sinb diam sesaat. "Ngomong lagi."

"Hah?"

"Coba ngomong pake Mas lagi."

Jhope terkekeh. "Yang punya bukan Mas doang. Tapi, kalo kamu cuma punya Mas."

Sinb mengulum senyumnya. "Dih apa banget."

"Dih ngomong begitu tapi pipi nya merah banget."

Bugh! Sinb melemparkan bantal yang sedari tadi dia pegang tepat kena muka Jhope.

Bukannya marah atau kesal, pria itu malah tertawa senang. Jhope memeluk bantal nya. "Jadi, aku di maafin kan?"

Sinb menatapnya datar. "Kapan kamu minta maaf?"

"Oh iya ya." Jhope mengubah gaya duduknya menjadi bersimpuh dan mulai berlagak. "Hamba mohon maaf, baginda ratu."

"Baiklah, kamu akan ku maafkan dengan syarat! Kamu harus bernyanyi-- Aku mau tidur tapi belum ngantuk! Ayo nyanyi, Mas." Sinb merebahkan dirinya dan bersiap untuk mendengarkan.

"Eh? Tapi, suara Mas kan fals," kata Jhope.

"Nyanyi, Mas."

Jhope menurut dan ikut merebahkan dirinya. Sinb langsung meringsut ke dalam dekapan suaminya. Duh maklum ya, masih suasana pengantin baru.

I don't know what it is but I got that feeling~

Suara bass milik Jhope terdengar sopan di telinga nya. Apalagi lagu nya cocok dengan suaranya. Sinb memejamkan matanya meresapi.

Waking up in this bed next to you swear the room
Yeah, it got no ceiling~

Jhope bernyanyi sembari tangannya mem-puk-puk punggung istrinya layaknya menidurkan anak kecil.

If we lay, let the day just pass us by~
I might get to too much talking~
I might have to tell you something~

Damn, I like me better when I'm with you~
I like me better when I'm with you~
I knew from the first time, I'd stay for a long time 'cause~
I like me better when~
I like me better when I'm with you~

Jhope menunduk melihat Sinb sudah tertidur. Dia menaikkan batas selimut yang menyelimuti mereka. Jhope mencium kening istrinya sebelum mematikan lampu menggunakan remote.

Masalah kecil selesai. Mereka tidak tahu apakah masalah lain yang pasti akan datang bisa di selesaikan cepat seperti hari ini, atau-- ah tapi mereka hanya berharap masalah yang akan mereka hadapi tidak sampai membuat hubungan keduanya piip. Omongan doa, guys. Jadi di sensor biar gak kejadian.

Selamat malam, semua.

.
.
.
.
.
tbc.
ayo nyanyi bareng semuaaa, i like me better when i'm with you~💃
selamat malam minggu semua!<3 see you bulan depan hehe^^ 

SUAMI 《DISCONTINUED》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang