Kamu selalu kesal ketika aku menanggapi ceritamu dengan sedikit tanggapan. "Aku sudah cerita panjang lebar dan responmu hanya itu hmm?" Aku tertawa. Aku hanya tidak tahu mau merespon bagaimana Aku hanyut dalam ceritamu dan gaya ceritamu. Aku hanya terlalu menikmati momen itu. Karena aku tahu, mungkin besok atau besoknya lagi momen itu akan hilang.
Dalam hidup ini tidak ada yang selamanya. Termasuk aku, kamu, dan kita. Aku membiarkan mataku merekam memori sebanyak mungkin. Agar suatu saat nanti aku bisa memutar kembali kenangan itu. Kadang, penyesalan manusia adalah karena tidak memiliki kenangan.