***
DEG!!Apakah keajaiban akan segera datang kepada dunia Kelvin?
Kelvin terpaku melihat wajah Alleta, bukan apa apa, tetapi ketika melihat wajah Alleta membuat Kelvin teringat seseorang, "Mata dan wajahny mirip 'dia', apa jangan jangan?" Batin Kelvin.
Haris menyenggol lengan Kelvin, "Eh Kelvin, benggong aja lo, buruan giliran lo,"
Kelvin yang tersadar akan lamunanya langsung berucap, "Kelvin."
Sebelum memperkenalkan dirinya, Alleta tersenyum. Siapapun yang kalian tanya apakah senyuman Alleta begitu manis, dengan pasti mereka akan menjawab, yah! Senyumanya begitu manis.
"Perkenalkan nama gue Alleta Fadzia A, Karna kalian bakalan jadi temen gue, kalian bisa panggil gue dengan sebutan, Zia."
Acara kenal perkenalan mereka telah usai, saatnya mereka menyantap makanan mereka masing masing.
Hingga saat beberapa menit mereka makan sambil bertawa ria, bell masuk pun telah berbunyi. Ikhlas tak ikhlas mereka harus masuk kedalam kelas masing-masing sebelum guru pelajaran masuk.
***
Seiiring nya waktu berjalan tanpa disadari, waktu pulang sekolah telah datang. Pak Budi selaku guru bahasa indonesia memulangkan murid muridnya kala mendengar suara bel telah berbunyi. "Sekian pembelajaran hari ini, dan kalian sudah boleh pulang."
Kata kata itulah yang sangat ditunggu oleh murid saat bersekolah. Puluhan murid berbondong bondong keluar dari kelas dan langsung menuju keluar dari sekolah.
Murid yang lainnya sudah berada diluar sekolah, tetapi berbeda dengan Alleta dkk.
Saat hendak keluar kelas, Nisa teringat janji Alleta yang ingin menceritakan kenapa ia tiba tiba pindah dan menghilang tanpa kabar, "Zia," panggil Nisa.
Alleta mengarahkan arah pandangnya ke arah Nisa saat dirinya merasa terpanggil, lalu menjawab, "yah, kenapa?"
"Lo punya janji ke kita buat ngejelasin kenapa lo pindah secara mendadak, dan menghilang tanpa jejak,"
"Eh iya, gue baru inget sama janji lo, Zia. Nis, untung aja lo ngingetin,"
Alleta mengangguk anggukan kepala nya, "Oke. Gue bakalan cerita, Gimana kalau sebentar sore kalian kerumah gue," saran Alleta.
"Boleh deh sekalian ketemu momy," setuju Fania.
"Nah!" Ucap Sasa, Nisa, Marwah bersamaan.
Yes! Marwah dkk memanggil Fitri dengan sebutan Momy, karna Fitri lah yang meminta nya.
Alleta mengambil ponselnya disaku bajunya itu, lalu mengerakan ajri jarinya itu, terlihat seperti sedang mengetik sesuatu.
"Ngapain lo Zia?" Tanya Sasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKWOLF
Teen FictionDua insan yang telah bertemu kembali dari sekian lamanya terpisah. •••